SERGAI, SUMUTPOS.CO – Warga yang bermukim di Jalan Ismailiyah, Dusun I, Desa Pekan Tanjung Beringin, Kec.Tanjung Beringin, Sergai mendadak heboh. Pasalnya, Zainuddin alias Sijai (41) mengamuk dan membakar mobil Daihatsu Gran Max BK 8567 MN beserta satu unit sepeda motor Yamaha Mio baru, Jumat (12/12) sekira pukul 15.00 WIB.
Keterangan sopir mobil, Jaka (43), dia bersama temannya Budi (27) berniat hendak menuju Desa Nagur mengantar sepeda motor dari showroom Horas Motor Desa Pon. Mendekati lokasi kejadian, Zainuddin yang sedang berdiri di depan masjid langsung menyetop mobilnya yang berjalan pelan. Zainuddin mengeluarakan pisau dan meminta Jaka menurunkan sepeda motor beserta kuncinya.
Jaka menghentikan mobilnya. Setelah mobil berhenti, Zainuddin kembali meminta sepeda motor yang mereka bawa. “Minta kereta satu mana kuncinya,” ucap warga Desa Firdaus, Kec. Sei Rampah, Sergai itu menirukan omongan Zainuddin.
Jaka sempat melawan, tapi Zainuddin menodongkan pisau kea rah keduanya. “Dia langsung mau main tikam aja. Kaburlah kami,” katanya.
Zainuddin kemudian memotong tali yang mengikat sepeda motor dengan mengunakan pisau belati miliknya. “Saat aku larang pelaku malah mengejarku,” katanya.
Melihat hal itu, Jaka dan dan Budi langsung kabur meninggalkan mobil beserta dua sepeda motor di lokasi kejadian. Melihat keduanya kabur Zainuddin mengambil bensin dalam botol air mineral dari warung warga langsung menyiramkan ke mobil dan kereta kemudian membakarnya.
“Tiba-tiba mobil dibakarnya,” ucap Jaka.
Warga yang melihat kejadian tersebut langsung berusaha memadamkan api dengan air parit serta Lumpur. Beruntung, api berhasil dipadamkan sebelum mobil pemadam kebakaran tiba. Sementara, Zainuddin diamankan warga dan kemudian diboyong ke Mapolsek Tanjung Beringin.
Ikram (45), warga sekitar mengaku, Zainuddin sudah seminggu terakhir penyakit gangguan jiwanya kumat. Zainuddin sering meminta uang kepada warga namun uang yang diminta tidak pernah banyak paling Rp5.000 saja. “Sijai kurang waras dan jika sudah kumat dia nekat melakukan apa saja jika tidak menuruti keinginannya. Bagi warga sini yang tahu tidak perlu takut jika dia minta uang dikasih aja,” ucap Ikram.
Di Polsek Tanjung Beringin, Sijai mengaku dirinya ingin meminta uang kepada sopir sebesar Rp5.000, namun sopir tak mau memberi sehingga dia mengeluarkan pisau belati dan ingin menikam Jaka. Tapi, katanya, mereka kabur sehingga dia membakar mobil tersebut dengan bensin.
“Sopir itu sombong dan tidak mau memberikan uang Rp5.000 yang aku minta,” ucap Sijai.
Kapolsek Tanjung Beringin AKP ZN Siregar mengatakan telah mengamakankan satu unit sepeda motor dan mobil Daihatsu Gran Max serta tersangka Sijai. “Kasusnya masih kita peroses. Tersangka diketahui pria yang cacat mental namun hingga saat ini masih kita periksa,” ucapnya.
Budi dan Jaka mengaku, Zainuddin tak ada minta uang sama mereka. “Mana ada dia minta uang, kalau dia minta uang pasti langsung aku kasi. Dia langsung memotong tali sepeda motor. Ya aku langsung keluar mobil,” ucap Jaka.
Budi juga mengaku, Zainuddin tak ada minta uang. “Dia minta kereta dan langsung memotong tali dan menurunkan kereta dari atas mobil. Kami juga tidak tahu dia gila,” sambung Budi. (lik)