25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Selfie di Pinggir Jurang, Pasangan Kekasih Terseret Longsor

Foto: Solideo/Sumut Pos
Longsor di pinggir jurang wilayah Penatapen Karo, yang menyeret pasangan kekasih, Sabtu (14/1/2017).

DOULU, SUMUTPOS.CO – Keasikan selfie di pinggir jurang, dua sejoli yang tengah memadu kasih di lokasi objek wisata air terjun Sikulikap, Desa Doulu, Kecamatan Berastagi nyaris tewas terseret longsor sejauh 80 meter.

Peristiwa yang menghebohkan warga sekitar dan para pengunjung ini terjadi, Sabtu (14/1) sekira pukul 12.30 WIB.

Info yang dihimpun, siang itu korban Dramendra Ginting (22),mahasiswa Universitas Darma Agung datang ke lokasi yang juga sering disebut Penatapen itu, bersama pacarnya, Berlian br Sitepu (21), warga Kwala Bekala Medan.

Puas menikmati keindahan alam dari Panatapan, Dramendra dan Berlian turun untuk menikmati air terjun Sikulikap. Beberapa jam menikmati keindahan air terjun itu, keduanya berniat pulang. Namun di tengah perjalanan, keduanya memilih mengabadikan keindahan pemandangan alam dengan ber-selfie ria di pinggir tebing.

Saat itulah longsor terjadi dan menyeret tubuh kedua korban sejauh 80 meter. “Tadi awalnya selfie-selfiean orang itu di lokasi, tiba-tiba tanah longsor dan menyeret turuh keduanya,” kata petugas parkir yang ditemui di Penaten.

Kejadian itu sontak menghebohkan warga dan pengunjung lain. Tak lama setelah dihubungi warga, puluhan personel polisi dari pos Doulu, Polsek Berastagi, Sat Sabhara dan petugas Dishub tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi.

Foto: Solideo/Sumut Pos
Longsor di pinggir jurang wilayah Penatapen Karo, yang menyeret pasangan kekasih, Sabtu (14/1/2017).

DOULU, SUMUTPOS.CO – Keasikan selfie di pinggir jurang, dua sejoli yang tengah memadu kasih di lokasi objek wisata air terjun Sikulikap, Desa Doulu, Kecamatan Berastagi nyaris tewas terseret longsor sejauh 80 meter.

Peristiwa yang menghebohkan warga sekitar dan para pengunjung ini terjadi, Sabtu (14/1) sekira pukul 12.30 WIB.

Info yang dihimpun, siang itu korban Dramendra Ginting (22),mahasiswa Universitas Darma Agung datang ke lokasi yang juga sering disebut Penatapen itu, bersama pacarnya, Berlian br Sitepu (21), warga Kwala Bekala Medan.

Puas menikmati keindahan alam dari Panatapan, Dramendra dan Berlian turun untuk menikmati air terjun Sikulikap. Beberapa jam menikmati keindahan air terjun itu, keduanya berniat pulang. Namun di tengah perjalanan, keduanya memilih mengabadikan keindahan pemandangan alam dengan ber-selfie ria di pinggir tebing.

Saat itulah longsor terjadi dan menyeret tubuh kedua korban sejauh 80 meter. “Tadi awalnya selfie-selfiean orang itu di lokasi, tiba-tiba tanah longsor dan menyeret turuh keduanya,” kata petugas parkir yang ditemui di Penaten.

Kejadian itu sontak menghebohkan warga dan pengunjung lain. Tak lama setelah dihubungi warga, puluhan personel polisi dari pos Doulu, Polsek Berastagi, Sat Sabhara dan petugas Dishub tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/