30.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Direktur: Sudahlah Bang, Kita Lengkap Kok

Foto: Gibson/PM Jimmi, pemilik pabrik saos merek Dena, saat diwawancarai wartawan.
Foto: Gibson/PM
Jimmi, pemilik pabrik saos merek Dena, saat diwawancarai wartawan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masuknya polisi dan sejumlah wartawan ke lokasi pabrik saos merek dena miliknya, membuat Direktur PT Duta Ayumas Persada, Jimmy langsung melakukan pengawasan.

Sembari melihat aktivitas petugas, dia terlihat sibuk memanggil sejumlah stafnya. Pria Tionghoa yang mengenakan kemeja putih itu terlihat berusaha memberikan senyum kepada media yang hendak mewawancarainya.

“Semua bahan pembuatan saos sudah terdaftar. Selain itu, kita menggunakan pewarna dari suplier. Dan pewarna yang kita gunakan ini sudah terdaftar. Bahan-bahan kita steril. Bahan yang digunakan memang di antaranya menggunakan ekstrak. Tapi kami pakai bahan alami juga. Ada menggunakan pepaya, gula garam, cabai segar dan ektrak cabai. Bahan awalnya alami kok,” elaknya.

Ditanya soal penggerebekan, dia menambahkan sebenarnya hanyalah miskomunikasi dengan polisi. “Bahan-bahan kami steril. Ada dua suplier yang biasa menyalurkan pewarna kepada kita. Pertama PT Roha Lautan Pewarna dan PT Halim. Aduh, kok sampai begini ya. Banyak wartawan lagi,” tuturnya.

Disinggung apakah seluruh produksinya memakai bahan tekstil, dengan cepat dia menjawab tidak ada itu. “Ini hanya salah komunikasi saja. Biarlah dulu penyidik periksa-periksa. Sudahlah bang, kita lengkap kok,” pungkasnya sembari menuju gudang.(gib/trg)

Foto: Gibson/PM Jimmi, pemilik pabrik saos merek Dena, saat diwawancarai wartawan.
Foto: Gibson/PM
Jimmi, pemilik pabrik saos merek Dena, saat diwawancarai wartawan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masuknya polisi dan sejumlah wartawan ke lokasi pabrik saos merek dena miliknya, membuat Direktur PT Duta Ayumas Persada, Jimmy langsung melakukan pengawasan.

Sembari melihat aktivitas petugas, dia terlihat sibuk memanggil sejumlah stafnya. Pria Tionghoa yang mengenakan kemeja putih itu terlihat berusaha memberikan senyum kepada media yang hendak mewawancarainya.

“Semua bahan pembuatan saos sudah terdaftar. Selain itu, kita menggunakan pewarna dari suplier. Dan pewarna yang kita gunakan ini sudah terdaftar. Bahan-bahan kita steril. Bahan yang digunakan memang di antaranya menggunakan ekstrak. Tapi kami pakai bahan alami juga. Ada menggunakan pepaya, gula garam, cabai segar dan ektrak cabai. Bahan awalnya alami kok,” elaknya.

Ditanya soal penggerebekan, dia menambahkan sebenarnya hanyalah miskomunikasi dengan polisi. “Bahan-bahan kami steril. Ada dua suplier yang biasa menyalurkan pewarna kepada kita. Pertama PT Roha Lautan Pewarna dan PT Halim. Aduh, kok sampai begini ya. Banyak wartawan lagi,” tuturnya.

Disinggung apakah seluruh produksinya memakai bahan tekstil, dengan cepat dia menjawab tidak ada itu. “Ini hanya salah komunikasi saja. Biarlah dulu penyidik periksa-periksa. Sudahlah bang, kita lengkap kok,” pungkasnya sembari menuju gudang.(gib/trg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/