30.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Ajib Shah Akui Kubu Ancol, Agung Laksono Kaget

Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Sumut H Ajib Shah.
Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Sumut H Ajib Shah.

 

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum Partai Golkar yang diakui pemerintah, Agung Laksono, rupanya memberikan perhatian khusus terhadap sikap para pengurus partai beringin rindang itu di Sumatera Utara.

Pernyataan Ketua DPD Partai Golkar Sumut Ajib Shah yang mengakui kepengurusan Golkar versi Munas Ancol pada 10 Maret 2015, yang dimuat di beberapa koran lokal di Sumut, langsung masuk ke meja Agung.

Sejumlah koran yang memuat pernyataan Ajib itu dibawa sejumlah pengurus DPD Tingkat II di Sumut, yang datang menemui Agung di Jakarta.

Agung pun senang mendapatkan dukungan dari Ajib Shah. Namun, kemarin (12/3) siang, Agung kaget mendapatkan laporan mengenai pernyataan Ajib terbaru, yang juga dimuat di beberapa koran lokal di Sumut. Ajib mengatakan pihaknya masih menunggu perkembangan karena kubu Aburizal Bakrie masih mengajukan gugatan ke PTUN, mempersoalkan keputusan menkumham yang mengesahkan kepengurusan Agung dkk.

Karena melihat sikap Ajib yang berubah, Agung langsung memanggil anak buahnya, Ketua DPP Golkar yang juga ditunjuk sebagai Plt Ketua DPD Golkar Sumut, Leo Nababan.

“Awalnya Pak Agung senang (membaca koran mengenai sikap Ajib yang mendukung kubu Munas Acol, red) karena Pak Agung itu orang Medan. Tapi hari ini beliau memanggil saya karena mendapat laporan sikap Pak Ajib Shah berubah. Beliau tanya ke sana, “Leo ada apa ini?”. Saya pun kaget. Lantas saya bilang, iya Pak, besok Sabtu saya akan tanya langsung ke beliau (Ajib Shah, red),” cerita Leo.

Namun, lanjut Leo, Agung juga berpesan kepada dirinya agar jangan memaksa-maksa Ajib Shah agar mau bergabung. “Kata Pak Agung, “Jangan kamu paksa-paksa. Kalau Pak Ajib mau gabung ke sana (kubu Ical, red), ya biarkan saja, itu pilihan politik”, begitu pesan Pak Agung kepada saya,” ujar Leo.

Dikatakan, pada Sabtu (14/3) malam, rencananya seluruh anggota Fraksi Golkar di DPRD Sumut dipanggil ke DPP Golkar di Jakarta. Pada kesempatan itu lah, nanti Leo akan meminta ketegasan sikap Ajib Shah. Pada pekan berikutnya, giliran anggota Fraksi DPRD kabupaten/kota se-Sumut yang akan dikumpulkan di Medan.

Kapan? “Saya masih atur jadwalnya, harus disesuaikan dengan jadwal Pak Agung karena beliau nanti akan memberikan pengarahan. Saya sebagai plt Ketua juga akan memberikan arahan,” kata Leo.

Leo juga mengimbau seluruh kader Golkar di Sumut, agar jangan lagi menggelar pertemuan, kumpul-kumpul, menggunakan atribut, logo, atau pun kop surat Partai Golkar, selain yang berada dalam kendali Agung Laksono.

Memangnya ada pertemuan apa yang melibatkan kader Golkar di Sumut? Leo tidak menjawab secara pasti. Dia hanya mengingatkan, agar semua kader Golkar mematuhi azas legalitas, dimana saat ini kendali ada di tangan Agung Laksono, yang sudah disahkan pemerintah. (sam)

Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Sumut H Ajib Shah.
Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Sumut H Ajib Shah.

 

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum Partai Golkar yang diakui pemerintah, Agung Laksono, rupanya memberikan perhatian khusus terhadap sikap para pengurus partai beringin rindang itu di Sumatera Utara.

Pernyataan Ketua DPD Partai Golkar Sumut Ajib Shah yang mengakui kepengurusan Golkar versi Munas Ancol pada 10 Maret 2015, yang dimuat di beberapa koran lokal di Sumut, langsung masuk ke meja Agung.

Sejumlah koran yang memuat pernyataan Ajib itu dibawa sejumlah pengurus DPD Tingkat II di Sumut, yang datang menemui Agung di Jakarta.

Agung pun senang mendapatkan dukungan dari Ajib Shah. Namun, kemarin (12/3) siang, Agung kaget mendapatkan laporan mengenai pernyataan Ajib terbaru, yang juga dimuat di beberapa koran lokal di Sumut. Ajib mengatakan pihaknya masih menunggu perkembangan karena kubu Aburizal Bakrie masih mengajukan gugatan ke PTUN, mempersoalkan keputusan menkumham yang mengesahkan kepengurusan Agung dkk.

Karena melihat sikap Ajib yang berubah, Agung langsung memanggil anak buahnya, Ketua DPP Golkar yang juga ditunjuk sebagai Plt Ketua DPD Golkar Sumut, Leo Nababan.

“Awalnya Pak Agung senang (membaca koran mengenai sikap Ajib yang mendukung kubu Munas Acol, red) karena Pak Agung itu orang Medan. Tapi hari ini beliau memanggil saya karena mendapat laporan sikap Pak Ajib Shah berubah. Beliau tanya ke sana, “Leo ada apa ini?”. Saya pun kaget. Lantas saya bilang, iya Pak, besok Sabtu saya akan tanya langsung ke beliau (Ajib Shah, red),” cerita Leo.

Namun, lanjut Leo, Agung juga berpesan kepada dirinya agar jangan memaksa-maksa Ajib Shah agar mau bergabung. “Kata Pak Agung, “Jangan kamu paksa-paksa. Kalau Pak Ajib mau gabung ke sana (kubu Ical, red), ya biarkan saja, itu pilihan politik”, begitu pesan Pak Agung kepada saya,” ujar Leo.

Dikatakan, pada Sabtu (14/3) malam, rencananya seluruh anggota Fraksi Golkar di DPRD Sumut dipanggil ke DPP Golkar di Jakarta. Pada kesempatan itu lah, nanti Leo akan meminta ketegasan sikap Ajib Shah. Pada pekan berikutnya, giliran anggota Fraksi DPRD kabupaten/kota se-Sumut yang akan dikumpulkan di Medan.

Kapan? “Saya masih atur jadwalnya, harus disesuaikan dengan jadwal Pak Agung karena beliau nanti akan memberikan pengarahan. Saya sebagai plt Ketua juga akan memberikan arahan,” kata Leo.

Leo juga mengimbau seluruh kader Golkar di Sumut, agar jangan lagi menggelar pertemuan, kumpul-kumpul, menggunakan atribut, logo, atau pun kop surat Partai Golkar, selain yang berada dalam kendali Agung Laksono.

Memangnya ada pertemuan apa yang melibatkan kader Golkar di Sumut? Leo tidak menjawab secara pasti. Dia hanya mengingatkan, agar semua kader Golkar mematuhi azas legalitas, dimana saat ini kendali ada di tangan Agung Laksono, yang sudah disahkan pemerintah. (sam)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/