MEDAN, SUMUTPOS.CO – Inilah pesan berantai lewat BlackBerry Messenger yang beredar di Medan:
Korban sudah banyak, di antaranya Akuntansi USU dan mahasiswa USU. Kalok itu trjadi hidup kalian bakal mnyesal. Bagikan jugak ke tmn, swdara, sama orng trdekat kamu. Ada seorang kakek” yg lagi mencari tumbal untuk ilmu hitam yg dipegangnya. Ciri2nya udah sangat tua, dia membawa sarung.
Dia memaksa orang untuk membeli sarung yg dibawanya. Tapi bagi orang bisa melihat sarung itu ternyata itu bukan sarung asli, melainkan kain kafan. Kalok kita memegangnya, roh kita bakal tersedot dan kakek itu bisa hilang. Sudah ada 14 korban yg berhasil diambil arwahnya. Kakek itu datang setiap jam 3 pagi, 4 sore, dan habis magrib.
Dia biasanya mendatangi rumah kita dan kita disuruh belik sarungnya. Korban yg udah terjadi di daerah Ayahanda (Jln Mistar), di Diski, di Tandem, dan di daerah Sukamaju (Mencirim Sunggal). Kita harus waspada kalau kita di rumah, kita harus tutup pintu dan mengunci pintu.
Kalau dia datang dan mengetuk pintu, jgn kita buka dan kita ladenin. Karna dia bisa ngambil nyawa kita. Ini udh kenyataan, saya tdak bhng, kakek itu akan ngambil nyawa sbnyak mngkin untuk ilmu dia. Tlng dlnjutkan BC ini ya, soalnya ini info penting kli, yg lagi gencar2nya. Bagi dari kalian yg tidak percaya terserah, ntar kalian bakal tahu juga. Tlng dbc ya biar Kota Medan dan sekitarnya tahu..!! sbc…..semoga bermanfaat. (*)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Inilah pesan berantai lewat BlackBerry Messenger yang beredar di Medan:
Korban sudah banyak, di antaranya Akuntansi USU dan mahasiswa USU. Kalok itu trjadi hidup kalian bakal mnyesal. Bagikan jugak ke tmn, swdara, sama orng trdekat kamu. Ada seorang kakek” yg lagi mencari tumbal untuk ilmu hitam yg dipegangnya. Ciri2nya udah sangat tua, dia membawa sarung.
Dia memaksa orang untuk membeli sarung yg dibawanya. Tapi bagi orang bisa melihat sarung itu ternyata itu bukan sarung asli, melainkan kain kafan. Kalok kita memegangnya, roh kita bakal tersedot dan kakek itu bisa hilang. Sudah ada 14 korban yg berhasil diambil arwahnya. Kakek itu datang setiap jam 3 pagi, 4 sore, dan habis magrib.
Dia biasanya mendatangi rumah kita dan kita disuruh belik sarungnya. Korban yg udah terjadi di daerah Ayahanda (Jln Mistar), di Diski, di Tandem, dan di daerah Sukamaju (Mencirim Sunggal). Kita harus waspada kalau kita di rumah, kita harus tutup pintu dan mengunci pintu.
Kalau dia datang dan mengetuk pintu, jgn kita buka dan kita ladenin. Karna dia bisa ngambil nyawa kita. Ini udh kenyataan, saya tdak bhng, kakek itu akan ngambil nyawa sbnyak mngkin untuk ilmu dia. Tlng dlnjutkan BC ini ya, soalnya ini info penting kli, yg lagi gencar2nya. Bagi dari kalian yg tidak percaya terserah, ntar kalian bakal tahu juga. Tlng dbc ya biar Kota Medan dan sekitarnya tahu..!! sbc…..semoga bermanfaat. (*)
