31.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Rusak Citra Dewan, BKD Diminta Tindak Oknum B

Selingkuh-Ilustrasi
Selingkuh-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mencuatnya kasus perselingkuhan Anggota DPRD Medan berinisial B dengan salah seorang staf wanita di lingkungan sekretariat DPRD Medan berinisial R, mengundang komentar pedas dari masyarakat. Wakil rakyat itu dianggap mempertontonkan hal yang tidak pantas pada masyarakat.

“Ini tidak pantas sebab dia publik figur, kalau dia masyarakat biasa mungkin tidak terlalu menjadi sorotan,” ungkap Kabid Investigasi LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara (Penjara) Indonesia, Rahmadsyah, Selasa (12/4).

Karena itu Rahmadsyah mendesak Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Medan untuk mengambil sikap atas kasus ini. “Bagaimana bisa hubungan yang sudah begitu lama menjadi rahasia umum di lingkungan DPRD Medan. Ini harus disikapi, Ketua DPRD Medan dan BKD jangan diam saja. Kita minta mereka berani mengungkap persoalan ini,” katanya.

Ketua BK dan pimpinan di DPRD Medan agar segera membentuk tim pencari fakta mengenai kebenaran kabar ini. Sebab, dengan adanya oknum yang melakukan perselingkuhan seperti itu akan merusak citra lembaga.

“Jangan sampai perilaku oknum seperti ini jadi bom waktu terhadap DPRD Medan. Dan jangan sampai masyarakat menganggap semua anggota dewan memang tukang selingkuh,” katanya.

Rahmad juga meminta anggota dewan berinisial B berterus terang kepada publik agar tidak timbul opini yang salah di tengah masyarakat. Jika memang berita itu tidak benar, baiknya B atau R sebagai pasangannya mengatakannya kepada publik hubungan apa yang mereka miliki.

“Kalau memang tidak ada hubungan apa-apa, dibilanglah ke publik. Di sini peran BKD yang kita tantang untuk mengungkapnya,” kata Rahmad. Ia juga mengatakan pihaknya akan membuat pengaduan resmi ke BK DPRD Medan jika diperlukan sebagai dasar pemanggilan anggota dewan kawakan tersebut.

Selingkuh-Ilustrasi
Selingkuh-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mencuatnya kasus perselingkuhan Anggota DPRD Medan berinisial B dengan salah seorang staf wanita di lingkungan sekretariat DPRD Medan berinisial R, mengundang komentar pedas dari masyarakat. Wakil rakyat itu dianggap mempertontonkan hal yang tidak pantas pada masyarakat.

“Ini tidak pantas sebab dia publik figur, kalau dia masyarakat biasa mungkin tidak terlalu menjadi sorotan,” ungkap Kabid Investigasi LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara (Penjara) Indonesia, Rahmadsyah, Selasa (12/4).

Karena itu Rahmadsyah mendesak Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Medan untuk mengambil sikap atas kasus ini. “Bagaimana bisa hubungan yang sudah begitu lama menjadi rahasia umum di lingkungan DPRD Medan. Ini harus disikapi, Ketua DPRD Medan dan BKD jangan diam saja. Kita minta mereka berani mengungkap persoalan ini,” katanya.

Ketua BK dan pimpinan di DPRD Medan agar segera membentuk tim pencari fakta mengenai kebenaran kabar ini. Sebab, dengan adanya oknum yang melakukan perselingkuhan seperti itu akan merusak citra lembaga.

“Jangan sampai perilaku oknum seperti ini jadi bom waktu terhadap DPRD Medan. Dan jangan sampai masyarakat menganggap semua anggota dewan memang tukang selingkuh,” katanya.

Rahmad juga meminta anggota dewan berinisial B berterus terang kepada publik agar tidak timbul opini yang salah di tengah masyarakat. Jika memang berita itu tidak benar, baiknya B atau R sebagai pasangannya mengatakannya kepada publik hubungan apa yang mereka miliki.

“Kalau memang tidak ada hubungan apa-apa, dibilanglah ke publik. Di sini peran BKD yang kita tantang untuk mengungkapnya,” kata Rahmad. Ia juga mengatakan pihaknya akan membuat pengaduan resmi ke BK DPRD Medan jika diperlukan sebagai dasar pemanggilan anggota dewan kawakan tersebut.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/