“Ini sedang dalam pendalaman. Saya sudah tahu, tapi saya tidak sampaikan dulu karena ini akan ganggu operasi berikutnya. Saya mohon maaf,” kata Setyo.
Lebih lanjut dia menerangkan, target mereka adalah kantor polisi dan petugas kepolisian. Kapolri Jenderal Tito Karnavian pun sudah memerintahkan agar jajarannya pun untuk waspada. “Seluruh petugas diminta untuk waspada. Selain waspada anggota Polri, kita lebih tingkatkan lagi keamanan kepada masyarakat,” kata dia.
Kendati demikian, Setyo mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan menjalani aktivitas seperti biasa. “Tapi tetap waspada dan hati-hati. Artinya kalau ada yang mencurigakan segera lapor kepada petugas,” pungkasnya.
Di Indonesia JAD dipimpin Aman Abdurahman yang ditahan di Mako Brimob, Adapun keluarga pelaku bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya terkait sel JAD yang ada di Surabaya. Dita adalah ketua sel JAD di Surabaya.
JAD adalah adalah organisasi payung dalam daftar teroris Departemen Luar Negeri AS yang diperkirakan telah menarik ratusan simpatisan Negara Islam di Indonesia. (mea/bbs)