25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

PDI Perjuangan Sumut Kecam Aksi Kriminal terhadap Syekh Ali Jaber

MEDAN,SUMUTPOS.CO- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sumatera Utara mengecam aksi penusukan terhadap Syekh Ali Jaber di Lampung, saat sedang melakukan tausiah. Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPD PDI Perjuangan Sumut, Aswan Jaya menilai, aksi-aksi kekerasan semacam ini tidak boleh dibiarkan karena menyangkut keselamatan nyawa seseorang.

Aswan Jaya, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut
Aswan Jaya, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut

“DPD PDI Perjuangan Sumut tentu mengecam aksi-aksi semacam ini dan meminta aparat kepolisian mengusut tuntas motif dari tindakan kriminal tersebut,” kata Aswan Jaya dalam keterangan persnya, Senin, (14/9/2020).

Selain itu Aswan Jaya juga mengatakan, setiap warga Negara harus dilindungi oleh perilaku teror semacam ini, dan pihak keamanan harus lebih waspada  agar aksi-aksi kriminal semacam ini tidak terulang di kemudian hari.

“Negara harus hadir dalam melindungi warganya dan aktivitasnya dari gangguan kriminal. Apalagi kegiatan yang dilaukan Syekh Ali Jaber tidak melanggar aturan hukum positif di Indonesia, jadi wajar Negara melalui aparat keamanan harus menjamin keamanan setiap warganya,” ulas Aswan.

Untuk itu, dia meminta kepada aparat keamanan harus memberi hukuman yang setimpal kepada pelaku dan harus mendalami motifnya termasuk menemukan aktor intelektual yang berada di belakang pelaku. “Jika ada aktor intelektualnya, polisi harus menemukannya untuk memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat atau Ulama yang melakukan aktifitas yang sama,” imbuh Aswan.

Dalam kesempatan tersebut, Aswan juga mengimbau masyarakat agar tidak mempercayai isu-isu yang berkembang di Medsos yang sifatnya spekulatif dan meminta kepada masyarakat untuk mempercayakan pengusutan kasus tersebut kepada pihak kemananan.

“Ada banyak pihak yang memanfaatkan dan Meggoreng kasus tersebut yang bertujuan memecah belah persatuan umat. Untuk itu, kita berharap masayarakat selektif dalam menerima onformasi yang beredar, karena saya melihat banyak berita hoax yang beredar,” tandas Ketua BKM Masjid Al Hidayah Budi Luhur tersebut. (adz)

MEDAN,SUMUTPOS.CO- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sumatera Utara mengecam aksi penusukan terhadap Syekh Ali Jaber di Lampung, saat sedang melakukan tausiah. Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPD PDI Perjuangan Sumut, Aswan Jaya menilai, aksi-aksi kekerasan semacam ini tidak boleh dibiarkan karena menyangkut keselamatan nyawa seseorang.

Aswan Jaya, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut
Aswan Jaya, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut

“DPD PDI Perjuangan Sumut tentu mengecam aksi-aksi semacam ini dan meminta aparat kepolisian mengusut tuntas motif dari tindakan kriminal tersebut,” kata Aswan Jaya dalam keterangan persnya, Senin, (14/9/2020).

Selain itu Aswan Jaya juga mengatakan, setiap warga Negara harus dilindungi oleh perilaku teror semacam ini, dan pihak keamanan harus lebih waspada  agar aksi-aksi kriminal semacam ini tidak terulang di kemudian hari.

“Negara harus hadir dalam melindungi warganya dan aktivitasnya dari gangguan kriminal. Apalagi kegiatan yang dilaukan Syekh Ali Jaber tidak melanggar aturan hukum positif di Indonesia, jadi wajar Negara melalui aparat keamanan harus menjamin keamanan setiap warganya,” ulas Aswan.

Untuk itu, dia meminta kepada aparat keamanan harus memberi hukuman yang setimpal kepada pelaku dan harus mendalami motifnya termasuk menemukan aktor intelektual yang berada di belakang pelaku. “Jika ada aktor intelektualnya, polisi harus menemukannya untuk memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat atau Ulama yang melakukan aktifitas yang sama,” imbuh Aswan.

Dalam kesempatan tersebut, Aswan juga mengimbau masyarakat agar tidak mempercayai isu-isu yang berkembang di Medsos yang sifatnya spekulatif dan meminta kepada masyarakat untuk mempercayakan pengusutan kasus tersebut kepada pihak kemananan.

“Ada banyak pihak yang memanfaatkan dan Meggoreng kasus tersebut yang bertujuan memecah belah persatuan umat. Untuk itu, kita berharap masayarakat selektif dalam menerima onformasi yang beredar, karena saya melihat banyak berita hoax yang beredar,” tandas Ketua BKM Masjid Al Hidayah Budi Luhur tersebut. (adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/