26 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Sambut Nataru, BI Layani Penukaran Uang Pecahan Baru

Siapkan RP5,351 Miliar

Rupiah-Ilustrasi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Sumut bekerja sama dengan Persatuan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sumut melayani penukaran uang tersebut. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan uang pecahan baru saat Perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Untuk penukaran pecahan baru tersebut, pihak BI Sumut menyiapkan uang sebesar Rp5 miliar lebih. “Jumlah uang yang ditukarkan sebanyak Rp5,351 miliar,” ungkap Ketua Perbarindo Sumut, Syafaruddin Siregar, Jumat (13/12).

Syafaruddin Siregar menjelaskan, kerjas ama penukaran uang baru menjelang hari besar keagamaan ini rutin dilakukan dan sudah masuk tahun keempat. Dengan ini, BI dan perbank memenuhi dan menjamin ketersediaan pecahan uang baru itu.

“Terdiri dari pecahan Rp 00.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, Rp1.000, dan uang logam pecahan Rp1.000 dan Rp500,” jelas Syafaruddin Siregar.

Syafaruddin Siregar mengungkapkan, pelayanan penukaran uang pecahan baru ini, mendapatkan respon baik dari masyarakat sendiri. “Penukaran ini sangat antusias untuk masyarakat yang ada di wilayah BPR, karena BPR sangat dekat dengan masyarakat UKM dan mereka lebih senang datang ke BPR daripada bank umum, karena kami dekat dengan sentra-sentra UKM di luar kota,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor BI Perwakilan Sumut Wiwiek Sisto Widayat mengatakan, salah satu tugas BI memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai bisa dipenuhi dengan baik, baik dari sisi denominasi, pecahan, jumlahnya, dan kelusuhannya.

Oleh karena itu, lanjutnya, sebagaimana menjelang hari besar keagamaan, BI selalu melakukan antisipasi, bekerjasama dengan perbankan dan BPR dan institusi lain, memastikan masyarakat agar terpenuhi kebutuhan uangnya.

“Kali ini BI dan BPR bekerjasama melalui Perbarindo yang membantu untuk memastikan bahwa uang rupiah ada di masyarakat dengan baik,” kata Wiwiek.

Wiwiek menyebutkan, kebutuhan jumlah uang rupiah dalam menghadapi natal dan tahun baru ini dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, dan perkirakan untuk tahun 2019 ini jumlahnya mencapai Rp3,17 triliun dengan perincian uang pecahan besar (UPB), BI siapkan mencapai Rp 2,71 triliun dan uang pecahan kecil (UPK) Rp 456 miliar.

Dengan itu, Wiwiek menjelaskan seluruh pecahan itu jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp2,79 triliun atau mengalami peningkatan sekitar 14 persen.

“Dalam upaya kita bisa memastikan bahwa semua kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dengan baik. Kami bersama perbankan membuka lebih dari 113 loket. Selain itu kami juga melakukan kas keliling, baik di dalam kota, pasar-pasar, tempat keramaian maupun yang sudah bekerjasama dengan kita maupun di luar kota. Harapannya, kebutuhan masyarakat bisa dipenuhi dengan baik,” tandasnya.(gus/ila)

Siapkan RP5,351 Miliar

Rupiah-Ilustrasi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Sumut bekerja sama dengan Persatuan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sumut melayani penukaran uang tersebut. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan uang pecahan baru saat Perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Untuk penukaran pecahan baru tersebut, pihak BI Sumut menyiapkan uang sebesar Rp5 miliar lebih. “Jumlah uang yang ditukarkan sebanyak Rp5,351 miliar,” ungkap Ketua Perbarindo Sumut, Syafaruddin Siregar, Jumat (13/12).

Syafaruddin Siregar menjelaskan, kerjas ama penukaran uang baru menjelang hari besar keagamaan ini rutin dilakukan dan sudah masuk tahun keempat. Dengan ini, BI dan perbank memenuhi dan menjamin ketersediaan pecahan uang baru itu.

“Terdiri dari pecahan Rp 00.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, Rp1.000, dan uang logam pecahan Rp1.000 dan Rp500,” jelas Syafaruddin Siregar.

Syafaruddin Siregar mengungkapkan, pelayanan penukaran uang pecahan baru ini, mendapatkan respon baik dari masyarakat sendiri. “Penukaran ini sangat antusias untuk masyarakat yang ada di wilayah BPR, karena BPR sangat dekat dengan masyarakat UKM dan mereka lebih senang datang ke BPR daripada bank umum, karena kami dekat dengan sentra-sentra UKM di luar kota,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor BI Perwakilan Sumut Wiwiek Sisto Widayat mengatakan, salah satu tugas BI memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai bisa dipenuhi dengan baik, baik dari sisi denominasi, pecahan, jumlahnya, dan kelusuhannya.

Oleh karena itu, lanjutnya, sebagaimana menjelang hari besar keagamaan, BI selalu melakukan antisipasi, bekerjasama dengan perbankan dan BPR dan institusi lain, memastikan masyarakat agar terpenuhi kebutuhan uangnya.

“Kali ini BI dan BPR bekerjasama melalui Perbarindo yang membantu untuk memastikan bahwa uang rupiah ada di masyarakat dengan baik,” kata Wiwiek.

Wiwiek menyebutkan, kebutuhan jumlah uang rupiah dalam menghadapi natal dan tahun baru ini dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, dan perkirakan untuk tahun 2019 ini jumlahnya mencapai Rp3,17 triliun dengan perincian uang pecahan besar (UPB), BI siapkan mencapai Rp 2,71 triliun dan uang pecahan kecil (UPK) Rp 456 miliar.

Dengan itu, Wiwiek menjelaskan seluruh pecahan itu jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp2,79 triliun atau mengalami peningkatan sekitar 14 persen.

“Dalam upaya kita bisa memastikan bahwa semua kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dengan baik. Kami bersama perbankan membuka lebih dari 113 loket. Selain itu kami juga melakukan kas keliling, baik di dalam kota, pasar-pasar, tempat keramaian maupun yang sudah bekerjasama dengan kita maupun di luar kota. Harapannya, kebutuhan masyarakat bisa dipenuhi dengan baik,” tandasnya.(gus/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/