SUMUTPOS.CO – Pembangunan akses jalan dari Simpang Selayang menuju Pasar Induk Tuntungan akan segera dimulai. Pembangunan jalan sepanjang 800 meter dan lebar 24 meter akan rampung itu baru dapat digunakan pada Juni mendatang.
Pembukaan jalan baru ini nantinya akan digunakan sebagai akses baru untuk mempermudah warga Medan keluar masuk Pasar Induk Tuntungan. “Segera dalam waktu dekat ini semua akan dikerjakan. Proses persiapan sudah rampung, tinggal dilakukan eksekusi pembangunan jalan,” kata Wali Kota Medan Dzulmi Eldin saat meninjau lokasi yang akan dijadikan akses jalan di area Pasar Induk Tuntungan, Minggu (14/1) pagi.
Didampingi Kadis Pekerjaan Umum Khairul Syahnan, Kadis Perkim-Penataan Ruang Samporno Pohan, Kadishub Renward Parapat, Dirut PD Pasar Rusdi Sinuraya, serta Camat Medan Tuntungan, Gelora Kurnia Ginting, Eldin menelusuri area jalan yang akan ditembuskan ke Simpang Selayang.
Eldin menginstruksikan jajaran terkait agar segera menuntaskan semua tahap persiapan sehingga dalam waktu dekat bisa dieksekusi pembangunan jalannya. Secara teknis pengerjaan fisik dikerjakan Dinas PU sedangkan pembebasan lahan oleh Dinas Perkim-PR.
Sebelumnya akses ke Pasar Induk ini hanya melewati simpang Jalan Bunga Turi, dengan ditembuskannya jalan ini ke Simpang Selayang, pilihan akses warga akan semakin banyak dan juga cepat, baik untuk distribusi pasokan barang, maupun keluar masuk pembeli nantinya.
Kadis Perkim-PR Samporno Pohan menjelaskan semua proses persiapan proyek hingga pembebasan lahan sudah rampung 95 persen. Semua ganti rugi sudah dibayarkan dan warga sudah mengosongkan rumahnya, hanya saja tinggal dua atau tiga rumah lagi yang masih meminta waktu sekitar dua minggu untuk mengosongkan rumahnya karena masih dalam proses perpindahan.”Tidak ada permasalahan lagi untuk pembangunan jalan ini. Insya Allah rampung dan dapat digunakan pada Juni mendatang, karena jembatan penghubung sungai itu yang memerlukan waktu,” jelasnya.
Camat Medan Tuntungan Gelora Kurnia Ginting menambahkan, selama tahapan pembebasan lahan, proses komunikasi antara Pemko Medan dengan warga pemilik rumah berjalan baik. “Warga sekitar pada prinsipnya ikut mendukung program pembangunan yang dicanangkan Pemko Medan,” ujarnya. (prn/ila)