25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PENGUMUMAN! 14 Kada se-Sumut Dilantik Rabu, Hindari Lapangan Merdeka

Foto: Sumut Pos Sekda Provsu Hasban Ritonga, didampingi Pj Walikota Medan, Drs H Randiman Tarigan MAP, meniinjau persiapan lokasi pelantikan Walikota dan Bupati se-Sumut, yang akan dilantik Rabu (17/2/2016).
Foto: Sumut Pos
Sekda Provsu Hasban Ritonga, didampingi Pj Walikota Medan, Drs H Randiman Tarigan MAP, meniinjau persiapan lokasi pelantikan Walikota dan Bupati se-Sumut, yang akan dilantik Rabu (17/2/2016).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masyarakat Kota Medan diimbau untuk menghindari kawasan Lapangan Merdeka Medan, Rabu (17/2) mendatang. Pasalnya, seputaran Lapangan Merdeka diperkirakan bakal macet total, karena akan digelar pelantikan 14 kepala daerah terpilih dalam Pilkada serentak, termasuk Wali Kota dan Wakil wali Kota Medan, di Pendopo Lapangan Merdeka Medan.

Sekdaprovsu Hasban Ritonga bersama Penjabat (Pj) Wali Kota Medan Randiman Tarigan, serta sejumlah pejabat Pemprovsu dan Pemko Medan meninjau Lapangan Merdeka, Minggu (14/2) sore. Peninjauan ini dilakukan untuk mempersiapkan Lapangan Merdeka menjadi lokasi pelantikan.

Baik sekda maupun Pj wali kota, terlihat memberikan instruksi dan menetapkan bagian-bagian dari Lapangan Merdeka yang akan digunakan sebagai tempat pelantikan, termasuk lokasi pendirian tenda maupun panggung. Usai pelantikan, malam harinya direncanakan akan digelar pesta rakyat.

“Prosesnya nanti, Pak Plt Gubernur akan melantik kepala daerah dan wakil kepala daerah atas nama Menteri. Ada 14 daerah (hasil Pilkada serentak 2015) yang akan dilantik,” ujar Hasban.

Dijelaskannya, dari 23 kabupaten/kota yang melaksanakan tahapan Pilkada serentak 2015, sejumlah daerah diketahui belum habis masa periodesasi kepala daerahnya pada 17 Februari mendatang. Sehingga menunggu masa bhaktinya selesai baru akan dilantik selanjutnya.

Disebutkannya, daerah yang belum habis masa bhakti kepala daerahnya yakni Kota Gunung Sitoli, Kabupaten Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, Karo dan Madina. Sedangkan dua lainnya adalah Simalungun yang baru saja menggelar Pilkada serentak susulan sehingga menunggu penetapan dari KPU. Sementara Pematang Siantar, belum diketahui kapan akan digelar pemungutan suaranya.

Sedangkan mengenai pertimbangan penggunaan Lapangan Merdeka sebagai tempat pelantikan serentak nantinya, Hasban menjelaskan, selain yang pertama kalinya pelantikan dalam jumah banyak, diperkirakan jumlah orang yang akan hadir pada acara tersebut juga akan cukup banyak. Dengan demikian, masyarakat bisa melihat langsung kepala daerahnya dilantik.

“Artinya, ini langkah awal pelantikan secara serentak. Jadi karena jumlahnya banyak, supaya masyarakat bisa langsung melihat. Kemudian ya tentunya mereka akan di dampingi (hadir bersama) tim sukses dan tokoh masyarakatnya mungkin, jadi ada banyak,” katanya.

Namun untuk pelantikan tersebut, pihaknya tetap akan membatasi jumlah masyarakat yang akan hadir. Selain undangan dan tim sukses, para pendukung hanya boleh memasuki areal pelantikan sebanyak 100 orang setiap daerahnya. Sehingga diperkirakan, total massa yang akan memadati Lapangan Merdeka Medan, sekitar 2.000 orang.

“Tentu akan dibatasi. Ada yang wajib dan ada yang diluar itu. Mungkin paling banyakk sampai 100 orang,” katanya yang menyebutkan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Medan menjadi tuan rumah pelaksanaan pelantian serentak ini.

Foto: Sumut Pos Sekda Provsu Hasban Ritonga, didampingi Pj Walikota Medan, Drs H Randiman Tarigan MAP, meniinjau persiapan lokasi pelantikan Walikota dan Bupati se-Sumut, yang akan dilantik Rabu (17/2/2016).
Foto: Sumut Pos
Sekda Provsu Hasban Ritonga, didampingi Pj Walikota Medan, Drs H Randiman Tarigan MAP, meniinjau persiapan lokasi pelantikan Walikota dan Bupati se-Sumut, yang akan dilantik Rabu (17/2/2016).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Masyarakat Kota Medan diimbau untuk menghindari kawasan Lapangan Merdeka Medan, Rabu (17/2) mendatang. Pasalnya, seputaran Lapangan Merdeka diperkirakan bakal macet total, karena akan digelar pelantikan 14 kepala daerah terpilih dalam Pilkada serentak, termasuk Wali Kota dan Wakil wali Kota Medan, di Pendopo Lapangan Merdeka Medan.

Sekdaprovsu Hasban Ritonga bersama Penjabat (Pj) Wali Kota Medan Randiman Tarigan, serta sejumlah pejabat Pemprovsu dan Pemko Medan meninjau Lapangan Merdeka, Minggu (14/2) sore. Peninjauan ini dilakukan untuk mempersiapkan Lapangan Merdeka menjadi lokasi pelantikan.

Baik sekda maupun Pj wali kota, terlihat memberikan instruksi dan menetapkan bagian-bagian dari Lapangan Merdeka yang akan digunakan sebagai tempat pelantikan, termasuk lokasi pendirian tenda maupun panggung. Usai pelantikan, malam harinya direncanakan akan digelar pesta rakyat.

“Prosesnya nanti, Pak Plt Gubernur akan melantik kepala daerah dan wakil kepala daerah atas nama Menteri. Ada 14 daerah (hasil Pilkada serentak 2015) yang akan dilantik,” ujar Hasban.

Dijelaskannya, dari 23 kabupaten/kota yang melaksanakan tahapan Pilkada serentak 2015, sejumlah daerah diketahui belum habis masa periodesasi kepala daerahnya pada 17 Februari mendatang. Sehingga menunggu masa bhaktinya selesai baru akan dilantik selanjutnya.

Disebutkannya, daerah yang belum habis masa bhakti kepala daerahnya yakni Kota Gunung Sitoli, Kabupaten Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, Karo dan Madina. Sedangkan dua lainnya adalah Simalungun yang baru saja menggelar Pilkada serentak susulan sehingga menunggu penetapan dari KPU. Sementara Pematang Siantar, belum diketahui kapan akan digelar pemungutan suaranya.

Sedangkan mengenai pertimbangan penggunaan Lapangan Merdeka sebagai tempat pelantikan serentak nantinya, Hasban menjelaskan, selain yang pertama kalinya pelantikan dalam jumah banyak, diperkirakan jumlah orang yang akan hadir pada acara tersebut juga akan cukup banyak. Dengan demikian, masyarakat bisa melihat langsung kepala daerahnya dilantik.

“Artinya, ini langkah awal pelantikan secara serentak. Jadi karena jumlahnya banyak, supaya masyarakat bisa langsung melihat. Kemudian ya tentunya mereka akan di dampingi (hadir bersama) tim sukses dan tokoh masyarakatnya mungkin, jadi ada banyak,” katanya.

Namun untuk pelantikan tersebut, pihaknya tetap akan membatasi jumlah masyarakat yang akan hadir. Selain undangan dan tim sukses, para pendukung hanya boleh memasuki areal pelantikan sebanyak 100 orang setiap daerahnya. Sehingga diperkirakan, total massa yang akan memadati Lapangan Merdeka Medan, sekitar 2.000 orang.

“Tentu akan dibatasi. Ada yang wajib dan ada yang diluar itu. Mungkin paling banyakk sampai 100 orang,” katanya yang menyebutkan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Medan menjadi tuan rumah pelaksanaan pelantian serentak ini.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/