Sedangkan Awaluddin langsung dibawa masuk atasannya yang mengaku menyayangkan tindakan kasar bawahannya itu. Atas kejadian tersebut, awak media berencana melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. “Kita juga keberatan tidak adanya profesionalisme petugas satpol PP. Sebab bukan kami saja yang ditantang berkelahi, tetapi wartawan senior juga dikasari ya,” kata RT.
Usai perkelahian, sepuluhan aparat satpol PP dipimpin Julian Siregar diduga ingin mengklarifikasi kejadian tersebut dengan mengajak awak media ke warung di samping kantor Gubernur. Namun yang terjadi justru Julian menyalahkan dan membentak wartawan.
Hal itu justru membuat para wartawan yang menjadi korban kian menjadi emosi. “Karena mereka datang justru malah memperkeruh suasana, kami memilih untuk menghentikan perdebatan. Karana kami kira sebelumnya mereka mau klarifikasi,” ujar BP.
Atas hal itu, Kasatpol PP Asren Nasution menyebutkan bahwa dirinya memerintahkan jajarannya untuk mencari tahu apa penyebab terjadinya perkelahian. “Saya jelas perintahkan mereka untuk mencari tahu persoalan. Tidak mungkin saya suruh mereka menyerang,” katanya.
Sementara Wakil Gubernur Nurhajizah Marpaung meminta maaf atas kejadian tersebut. Dirinya menyebutkan telah memberikan teguran kepada aparat yang bersangkutan. Namun dirinya berharap persoalan ini tidak diperpanjang (bal/ila)