30 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Bank Sumut Dipimpin Plt Direksi

Periode Kepemimpinan Gus Irawan Selesai

MEDAN-Usai menggelar rapat rapat umum pemegang saham (RUPS) dan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) selama 12 jam, Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, selaku pemegang saham pengendali PT Bank Sumut mengumumkan, Bank Sumut dipimpin pelaksana tugas (Plt) direksi.

Pernyataan itu disampaikannya usai rapat di gedung Bank Sumut, Kamis (14/6). Dalam RUPSLB memutuskan sejumlah hal, antara lain memberhentikan dengan hormat Direksi PT Bank Sumut periode 2008-2012 mulai 16 Juni 2012.

“Adapun direksi yang diberhentikan dengan hormat itu yakni Gus Irawan selaku Direktur Utama, Zenilhar selaku Direktur Pemasaran dan M Yahya selaku Direktur Umum,” katanya.

Gatot menyebutkan, RUPSLB mengangkat pelaksana tugas (Plt) direksi untuk memimpin Bank Sumut sampai ditetapkan direksi defenitif. Adapun pejabat sementara itu yakni Plt Dirktur Utama PT Bank Sumut Riza Fahlevi Hasibuan, Plt Direktur Umum Zenilhar, dan Plt Direktur Pemasaran Rudi Dogar Harahap. Ketiga nama itu merupakan mantan direksi PT Bank Sumut di masa lalu.

Dia menambahkan dalam RUPSLB itu, pihaknya memutuskan mengangkat dua komisaris independen untuk menggantikan dua pejabat yang diberhentikan beberapa waktu lalu. Adapun dua komisaris independen itu adalah Riza Fahlevi Hasibuan dan Brata Kesuma.  “Riza Fahlevi sebagai komisaris independen defenitif sampai 2013 karena sudah ada keputusan Bank Indonesia. Sementara Brata Kesuma diangkat sementara sampai ditetapkan pejabat defenitifnya,” ujarnya.

Setelah menyampaikan hasil keputusan itu, Gatot beranjak meninggalkan ruang konferensi pers. Sejumlah kepala daerah, bupati, dan wali kota yang mengikuti RUPSLB juga tampaknya langsung meninggalkan gedung Bank Sumut.

Sebelumnya dalam laporan Direksi 2008-2012, Gus Irawan mengatakan perolehan laba bersih PT Bank Sumut hingga April 2012 mencapai Rp111,9 miliar. Sementara per Desember 2011 laba bersih Bank Sumut mencapai Rp426,2 miliar. Perolehan laba itu didorong oleh nilai aset yang tercatat sebesar Rp20,9 triliun hingga posisi April 2012. Nilai ini tumbuh sebesar 10,2 persen jika dibanding per Desember 2011 di mana nilainya Rp18,9 triliun.
Kemudian RUPS Bank Sumut, juga menerima Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Direksi Bank Sumut periode 2008-2012. Jajaran direksi yang dikomandoi Direktur Utama, Gus Irawan. “Pertanggungjawaban diterima. Saya bersyukur dengan apa yang diberikan Tuhan,” ujar Gus Irawan. (saz)

Periode Kepemimpinan Gus Irawan Selesai

MEDAN-Usai menggelar rapat rapat umum pemegang saham (RUPS) dan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) selama 12 jam, Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, selaku pemegang saham pengendali PT Bank Sumut mengumumkan, Bank Sumut dipimpin pelaksana tugas (Plt) direksi.

Pernyataan itu disampaikannya usai rapat di gedung Bank Sumut, Kamis (14/6). Dalam RUPSLB memutuskan sejumlah hal, antara lain memberhentikan dengan hormat Direksi PT Bank Sumut periode 2008-2012 mulai 16 Juni 2012.

“Adapun direksi yang diberhentikan dengan hormat itu yakni Gus Irawan selaku Direktur Utama, Zenilhar selaku Direktur Pemasaran dan M Yahya selaku Direktur Umum,” katanya.

Gatot menyebutkan, RUPSLB mengangkat pelaksana tugas (Plt) direksi untuk memimpin Bank Sumut sampai ditetapkan direksi defenitif. Adapun pejabat sementara itu yakni Plt Dirktur Utama PT Bank Sumut Riza Fahlevi Hasibuan, Plt Direktur Umum Zenilhar, dan Plt Direktur Pemasaran Rudi Dogar Harahap. Ketiga nama itu merupakan mantan direksi PT Bank Sumut di masa lalu.

Dia menambahkan dalam RUPSLB itu, pihaknya memutuskan mengangkat dua komisaris independen untuk menggantikan dua pejabat yang diberhentikan beberapa waktu lalu. Adapun dua komisaris independen itu adalah Riza Fahlevi Hasibuan dan Brata Kesuma.  “Riza Fahlevi sebagai komisaris independen defenitif sampai 2013 karena sudah ada keputusan Bank Indonesia. Sementara Brata Kesuma diangkat sementara sampai ditetapkan pejabat defenitifnya,” ujarnya.

Setelah menyampaikan hasil keputusan itu, Gatot beranjak meninggalkan ruang konferensi pers. Sejumlah kepala daerah, bupati, dan wali kota yang mengikuti RUPSLB juga tampaknya langsung meninggalkan gedung Bank Sumut.

Sebelumnya dalam laporan Direksi 2008-2012, Gus Irawan mengatakan perolehan laba bersih PT Bank Sumut hingga April 2012 mencapai Rp111,9 miliar. Sementara per Desember 2011 laba bersih Bank Sumut mencapai Rp426,2 miliar. Perolehan laba itu didorong oleh nilai aset yang tercatat sebesar Rp20,9 triliun hingga posisi April 2012. Nilai ini tumbuh sebesar 10,2 persen jika dibanding per Desember 2011 di mana nilainya Rp18,9 triliun.
Kemudian RUPS Bank Sumut, juga menerima Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Direksi Bank Sumut periode 2008-2012. Jajaran direksi yang dikomandoi Direktur Utama, Gus Irawan. “Pertanggungjawaban diterima. Saya bersyukur dengan apa yang diberikan Tuhan,” ujar Gus Irawan. (saz)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/