Kapoldasu Irjen Rycko Amelza Dahniel berdialog dengan KPU Sumut dan KPUD Tapteng di gudang penyimpan logistik Pilkada.(Teddy Akbari-Sumut Pos)
TAPTENG, SUMUTPOS.CO -Larangan membawa handphone (HP) ke bilik suara saat pencobolosan, ternyata masih ada yang lolos dari pantauan pengawas petugas di TPS. Seperti di salah satu TPS, seseorang mengupload foto saat berada di dalam bilik suara. Dimana, dalam foto tersebut jelas terlihat posisinya saat hendak menusuk kertas suara. Jelas ketahuan gambar balon bupati yang dicoblos. Foto tersebut di upload pada akun facebook Menuju Pandan I Tapanuli Tengah, yang diupload oleh akun bernama Generasi Muda Panggabean FksPorapi.
Tertulis kalimat ‘Badar Menang…Yang lain, tidak jelas…’.
Pengupload foto beralasan, kalau mereka masyarakat arus bawah tidak diingatkan oleh panitia penyelenggara pemilu tentang larangan membawa HP ke lokasi pencoblosan.
Sontak foto tersebut mendapat komentar pedas dari beberapa netizen. Seperti pemilik akun Akhir Pucimoed yang mengatakan, ‘bukankah KPU sudah melarang membawa HP ke dalam bilik suara’. Komentar tersebut dibalas oleh pengupload ‘sosialisasi KPU yang seperti ini belum sampai ke kami masyarakat arus bawah. Nah, saya tadi pegang HP mulai dari rumah hingga ke TPS. Jika panitia penyelenggara saja tidak mengingatkan saya akan itu, masa saya pastikan itu bukan kelalaian dari saya. Anda yang sudah tau, kok telah ngasih taunya ya?’. (ts/smg/han)
Kapoldasu Irjen Rycko Amelza Dahniel berdialog dengan KPU Sumut dan KPUD Tapteng di gudang penyimpan logistik Pilkada.(Teddy Akbari-Sumut Pos)
TAPTENG, SUMUTPOS.CO -Larangan membawa handphone (HP) ke bilik suara saat pencobolosan, ternyata masih ada yang lolos dari pantauan pengawas petugas di TPS. Seperti di salah satu TPS, seseorang mengupload foto saat berada di dalam bilik suara. Dimana, dalam foto tersebut jelas terlihat posisinya saat hendak menusuk kertas suara. Jelas ketahuan gambar balon bupati yang dicoblos. Foto tersebut di upload pada akun facebook Menuju Pandan I Tapanuli Tengah, yang diupload oleh akun bernama Generasi Muda Panggabean FksPorapi.
Tertulis kalimat ‘Badar Menang…Yang lain, tidak jelas…’.
Pengupload foto beralasan, kalau mereka masyarakat arus bawah tidak diingatkan oleh panitia penyelenggara pemilu tentang larangan membawa HP ke lokasi pencoblosan.
Sontak foto tersebut mendapat komentar pedas dari beberapa netizen. Seperti pemilik akun Akhir Pucimoed yang mengatakan, ‘bukankah KPU sudah melarang membawa HP ke dalam bilik suara’. Komentar tersebut dibalas oleh pengupload ‘sosialisasi KPU yang seperti ini belum sampai ke kami masyarakat arus bawah. Nah, saya tadi pegang HP mulai dari rumah hingga ke TPS. Jika panitia penyelenggara saja tidak mengingatkan saya akan itu, masa saya pastikan itu bukan kelalaian dari saya. Anda yang sudah tau, kok telah ngasih taunya ya?’. (ts/smg/han)
