27.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Zona Hijau Bertambah Jadi 7 Daerah, Sumut Bebas Zona Merah Covid-19

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Di tengah semakin melonjaknya kasus Covid-19 di Pulau Jawa, kabar gembira datang dari Satgas Penanganan Covid-19 Sumut. Saat ini, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali keluar dari zona merah (risiko tinggi) penyebaran Covid-19.

dr Aris Yudhariansyah.

Tidak cuma itu, zona hijau (tidak ada kasus) di Sumut juga mengalami penambahan. Sebelumnya hanya 3 daerah, kini meningkat menjadi 7 daerah yakni, Nias Barat, Nias, Padanglawas Utara, Gunungsitoli, Nias Utara, Humbang Hasundutan, dan Nias Selatan

Sedangkan zona oranye (risiko sedang) terdapat pada 13 kabupaten/kota, berkurang 4 daerah dari minggu sebelumnya. Daerah zona oranye tersebut, Pakpak Bharat, Tanjung Balai, Deli Serdang, Dairi, Labuhanbatu Selatan, Padang Lawas, Labuhanbatu Utara, Medan, Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan, Karo, Simalungun, dan Tapanuli Utara.

Sementara zona kuning (risiko rendah), ada 10 kabupaten/kota, Samosir, Tebing Tinggi, Tapanuli Tengah, Toba, Sibolga, Serdang Bedagai, Batu Bara, Labuhanbatu, Mandailing Natal, Binjai, Pematangsiantar, Langkat, dan Asahan.

Zonasi tersebut berdasarkan hasil pembobotan skor dan zonasi risiko daerah seluruh Indonesia yang disampaikan pada website https://covid19.go.id/peta-risiko tanggal 15 Juni. Sebelumnya, Sumut pada pekan lalu terdapat satu daerah zona merah yaitu Kota Medan.

Peta zonasi risiko daerah dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan. Indikator yang digunakan adalah epidemiologi, yaitu penurunan jumlah kasus positif, suspek dan sebagainya.

Kemudian, indikator surveilans kesehatan masyarakat, seperti jumlah pemeriksaan sampel diagnosis meningkat selama 2 minggu terakhir. Selanjutnya, indikator pelayanan kesehatan, yakni jumlah tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit rujukan mampu menampung sampai dengan lebih dari 20% jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah menyebutkan, sesuai data perkembangan terbaru kasus Covid-19 Sumut, tercatat akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumut mencapai 33.626 orang. Jumlah ini setelah bertambah 120 kasus baru dari 7 kabupaten/kota. “Penambahan kasus baru positif paling banyak dari Medan yaitu 56 kasus. Kemudian, Deli Serdang 18 kasus, Karo 15 kasus, Tapanuli Utara 14 kasus, Padangsidimpuan 10 kasus, Dairi 6 kasus, dan Tanjung Balai 1 kasus,” ungkap Aris Selasa (15/6) sore.

Aris menyebutkan, terkait akumulasi kematian akibat terinfeksi virus corona, saat ini berjumlah 1.116 orang. Jumlah tersebut bertambah 5 kasus baru dari Medan 3 kasus dan Deli Serdang 2 kasus. Sedangkan total kesembuhan Covid-19 berjumlah 29.927 orang, setelah bertambah 116 kasus baru dari Medan 61 orang, Deli Serdang 22 orang, Tapanuli Utara 16 orang, Karo 13 orang, dan Dairi 4 orang.

“Dengan demikian, dari data-data tersebut maka jumlah kasus aktif Covid-19 di Sumut 2.583 orang. Angka ini sedikit berkurang dari hari sebelumnya yang berjumlah 2.584 orang. Untuk kasus suspek juga berkurang sebanyak 28 kasus, sehingga jumlahnya menjadi 586 orang,” sebut Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumut ini.

Dia menambahkan, diimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan konsisten melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. “Protokol kesehatan harus melekat dalam setiap aktivitas kita. Tidak boleh lengah menjalankan 5M, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” tandasnya. (ris)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Di tengah semakin melonjaknya kasus Covid-19 di Pulau Jawa, kabar gembira datang dari Satgas Penanganan Covid-19 Sumut. Saat ini, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali keluar dari zona merah (risiko tinggi) penyebaran Covid-19.

dr Aris Yudhariansyah.

Tidak cuma itu, zona hijau (tidak ada kasus) di Sumut juga mengalami penambahan. Sebelumnya hanya 3 daerah, kini meningkat menjadi 7 daerah yakni, Nias Barat, Nias, Padanglawas Utara, Gunungsitoli, Nias Utara, Humbang Hasundutan, dan Nias Selatan

Sedangkan zona oranye (risiko sedang) terdapat pada 13 kabupaten/kota, berkurang 4 daerah dari minggu sebelumnya. Daerah zona oranye tersebut, Pakpak Bharat, Tanjung Balai, Deli Serdang, Dairi, Labuhanbatu Selatan, Padang Lawas, Labuhanbatu Utara, Medan, Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan, Karo, Simalungun, dan Tapanuli Utara.

Sementara zona kuning (risiko rendah), ada 10 kabupaten/kota, Samosir, Tebing Tinggi, Tapanuli Tengah, Toba, Sibolga, Serdang Bedagai, Batu Bara, Labuhanbatu, Mandailing Natal, Binjai, Pematangsiantar, Langkat, dan Asahan.

Zonasi tersebut berdasarkan hasil pembobotan skor dan zonasi risiko daerah seluruh Indonesia yang disampaikan pada website https://covid19.go.id/peta-risiko tanggal 15 Juni. Sebelumnya, Sumut pada pekan lalu terdapat satu daerah zona merah yaitu Kota Medan.

Peta zonasi risiko daerah dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan. Indikator yang digunakan adalah epidemiologi, yaitu penurunan jumlah kasus positif, suspek dan sebagainya.

Kemudian, indikator surveilans kesehatan masyarakat, seperti jumlah pemeriksaan sampel diagnosis meningkat selama 2 minggu terakhir. Selanjutnya, indikator pelayanan kesehatan, yakni jumlah tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit rujukan mampu menampung sampai dengan lebih dari 20% jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah menyebutkan, sesuai data perkembangan terbaru kasus Covid-19 Sumut, tercatat akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumut mencapai 33.626 orang. Jumlah ini setelah bertambah 120 kasus baru dari 7 kabupaten/kota. “Penambahan kasus baru positif paling banyak dari Medan yaitu 56 kasus. Kemudian, Deli Serdang 18 kasus, Karo 15 kasus, Tapanuli Utara 14 kasus, Padangsidimpuan 10 kasus, Dairi 6 kasus, dan Tanjung Balai 1 kasus,” ungkap Aris Selasa (15/6) sore.

Aris menyebutkan, terkait akumulasi kematian akibat terinfeksi virus corona, saat ini berjumlah 1.116 orang. Jumlah tersebut bertambah 5 kasus baru dari Medan 3 kasus dan Deli Serdang 2 kasus. Sedangkan total kesembuhan Covid-19 berjumlah 29.927 orang, setelah bertambah 116 kasus baru dari Medan 61 orang, Deli Serdang 22 orang, Tapanuli Utara 16 orang, Karo 13 orang, dan Dairi 4 orang.

“Dengan demikian, dari data-data tersebut maka jumlah kasus aktif Covid-19 di Sumut 2.583 orang. Angka ini sedikit berkurang dari hari sebelumnya yang berjumlah 2.584 orang. Untuk kasus suspek juga berkurang sebanyak 28 kasus, sehingga jumlahnya menjadi 586 orang,” sebut Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumut ini.

Dia menambahkan, diimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan konsisten melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. “Protokol kesehatan harus melekat dalam setiap aktivitas kita. Tidak boleh lengah menjalankan 5M, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” tandasnya. (ris)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/