31.7 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Pemko Medan Sambut HUT ke-74 RI, Gelar Gerak Jalan dan Karnaval Mobil Hias

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pawai kendaraan hias dan gerak jalan akan menjadi hiburan seusai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 74 di Kota Medan. Untuk kedua acara tersebut, Pemerintah Kota Medan adalah pihak yang ditunjuk menjadi panitia.

Adapun titik kumpul karnaval ini dimulai di Lapangan Benteng Medan dan berakhir di Jalan Imam Bonjol, atau tepat di depan Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara. Sementara untuk upacara 17 Agustus sendiri akan dilangsungkan seperti biasa di Lapangan Merdeka Medan.

“Jadi untuk acara karnaval dan Gerak Jalan, kita (Pemko Medan) yang ditunjuk dan akan bekerjasama dengan berbagai unsur mulai dari seluruh angkatan TNI, Polri, BUMD/BUMN dan anak anak sekolah,” ujar Renward Parapat yang menjabat Plt Kadis Pariwisata Kota Medan kepada Sumut Pos Selasa (13/8) saat ditemui diruang kerjanya.

Renward mengatakan pada rapat sebelumnya dengan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajeckshah, ada harapan agar karnaval seusai upacara, dapat dilaksanakan lebih meriah dibanding 17 Agustus-an sebelumnya.

Namun rencana seperti terjun payung dari TNI, kata Renward, tampaknya gagal dilaksanakan. Oleh karena itu Pemko Medan pun menyuguhkan hiburan lainnya yakni Tari Ahoii dan Tari Multi Etnik selain selain pawai kenderaan hias.

“Sebelumnya saat rapat bersama, ada harapan kita kalau ada atraksi terjun payung juga dari pihak TNI, namun batal sepertinya. Makanya kita berharap penggantinya bisa lebih meriah lagi,” ujarnya.

Mantan Kadis Perhubungan Kota Medan yang kini menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum ini berujar bahwa Tari Ahoii akan menjadi hiburan setelah pembacaan proklamasi Kemerdekaan RI. Sementara untuk tarian multi etnis, yang merupakan unsur budaya 8 Suku di Sumut akan disajikan pada karnaval.

Pemko Medan sendiri akan menurunkan 43 tim mobil hias untuk meningkatkan semarak Kemerdekaan RI ke 74 Tahun ini.

“Dan kita sudah meminta kepada Pak Wakil Gubernur agar tim peserta karnaval bisa ditambah lagi, bisa mungkin dari pemerintah daerah lainnya. Apalagi ini, Medan kan Ibukota Provinsi,” tutupnya. (map/ila)

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pawai kendaraan hias dan gerak jalan akan menjadi hiburan seusai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 74 di Kota Medan. Untuk kedua acara tersebut, Pemerintah Kota Medan adalah pihak yang ditunjuk menjadi panitia.

Adapun titik kumpul karnaval ini dimulai di Lapangan Benteng Medan dan berakhir di Jalan Imam Bonjol, atau tepat di depan Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara. Sementara untuk upacara 17 Agustus sendiri akan dilangsungkan seperti biasa di Lapangan Merdeka Medan.

“Jadi untuk acara karnaval dan Gerak Jalan, kita (Pemko Medan) yang ditunjuk dan akan bekerjasama dengan berbagai unsur mulai dari seluruh angkatan TNI, Polri, BUMD/BUMN dan anak anak sekolah,” ujar Renward Parapat yang menjabat Plt Kadis Pariwisata Kota Medan kepada Sumut Pos Selasa (13/8) saat ditemui diruang kerjanya.

Renward mengatakan pada rapat sebelumnya dengan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajeckshah, ada harapan agar karnaval seusai upacara, dapat dilaksanakan lebih meriah dibanding 17 Agustus-an sebelumnya.

Namun rencana seperti terjun payung dari TNI, kata Renward, tampaknya gagal dilaksanakan. Oleh karena itu Pemko Medan pun menyuguhkan hiburan lainnya yakni Tari Ahoii dan Tari Multi Etnik selain selain pawai kenderaan hias.

“Sebelumnya saat rapat bersama, ada harapan kita kalau ada atraksi terjun payung juga dari pihak TNI, namun batal sepertinya. Makanya kita berharap penggantinya bisa lebih meriah lagi,” ujarnya.

Mantan Kadis Perhubungan Kota Medan yang kini menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum ini berujar bahwa Tari Ahoii akan menjadi hiburan setelah pembacaan proklamasi Kemerdekaan RI. Sementara untuk tarian multi etnis, yang merupakan unsur budaya 8 Suku di Sumut akan disajikan pada karnaval.

Pemko Medan sendiri akan menurunkan 43 tim mobil hias untuk meningkatkan semarak Kemerdekaan RI ke 74 Tahun ini.

“Dan kita sudah meminta kepada Pak Wakil Gubernur agar tim peserta karnaval bisa ditambah lagi, bisa mungkin dari pemerintah daerah lainnya. Apalagi ini, Medan kan Ibukota Provinsi,” tutupnya. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/