31.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Rahmat Shah Disebut Berniat Kelola Medan Zoo, DPRD Dorong Pemko Medan Segera Buka Komunikasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI), Rahmat Shah disebut berniat untuk mengambil alih pengelolaan Kebun Binatang Medan (Medan Zoo) dari PUD Pembangunan Kota Medan ditengah keprihatinan yang melanda kebun binatang milik Pemko Medan tersebut.

Niat baik Rahmat Shah tersebut pun dianggap menjadi angin segar bagi Pemko Medan untuk keberlangsungan operasional Medan Zoo yang saat ini terus menjadi sorotan publik akibat kondisinya yang semakin memprihatinkan.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Medan, M Khalil Prasetyo, mendorong Pemko Medan untuk segera membuka komunikasi dengan Rahmat Shah terkait pengelolaan Medan Zoo.

“Tentunya ini kabar bagus, sebab ada investor yang mau masuk ke Medan Zoo. Pemko Medan harus bergerak cepat agar ini bisa terealisasi dan Medan Zoo bisa beroperasi seperti sediakala,” ucap legislator yang akrab disapa Tyo tersebut saat diwawancarai, Rabu (17/1/2024).

Dikatakan Tyo, faktanya wacana artis papan atas Raffi Ahmad lewat RANS Entertainment miliknya yang ingin berinvestasi di Medan Zoo hanyalah isapan jempol. Sebab hingga saat ini, wacana tersebut tidak kunjung terealisasi dan tidak ada kepastian kapan akan terealisasi.

Oleh karena itu, Komisi III DPRD Kota Medan meminta Pemko Medan agar bergerak cepat jika ada investor yang ingin masuk ke Medan Zoo dan tidak menunggu investor yang belum pasti kapan akan berinvestasi di Medan Zoo.

“Saat ini kondisi Medan Zoo sangat memprihatinkan, jadi harus segera diselamatkan. Apalagi kita tahu Pemko Medan tidak ada mengalokasikan anggaran kesana (Medan Zoo). Jadi kalau ada investor yang mau masuk, harus langsung ditanggapi. Kita dorong Pemko Medan untuk segera membuka komunikasi dengan beliau (Rahmat Shah). Tidak perlu lagi menunggu investor lain yang belum pasti,” ujarnya.

Selain sebagai Ketua PKBSI, sambung Tyo, Rahmat Shah juga merupakan putra daerah Sumatera Utara (Sumut) yang sangat paham akan sejarah Medan Zoo.

“Kalau rencana ini terealisasi, tentu ini akan selaras dengan harapan kita semua, yakni mengembalikan cerita sejarah Medan Zoo. Saya rasa beliau merupakan sosok yang tepat untuk mengelola Medan Zoo. Apalagi kita semua tahu kalau beliau punya pengalaman yang baik dalam mengelola kebun binatang,” pungkasnya.

Seperti diketahui, carut marutnya kondisi Medan Zoo yang tak kunjung mendapat investor membuat kebun binatang bersejarah di Kota Medan tersebut kesulitan untuk beroperasi.

Bukan hanya kondisi kandang yang tidak terawat, satwa di Medan Zoo juga luput dari perawatan dan terkesan tak terurus. Imbasnya, tiga ekor harimau tewas dalam kurun waktu dua bulan. Selain kondisi kandang dan satwa disana, gaji para pekerja maupun karyawan Medan Zoo juga disebut-sebut tidak kunjung dibayarkan.
(map/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI), Rahmat Shah disebut berniat untuk mengambil alih pengelolaan Kebun Binatang Medan (Medan Zoo) dari PUD Pembangunan Kota Medan ditengah keprihatinan yang melanda kebun binatang milik Pemko Medan tersebut.

Niat baik Rahmat Shah tersebut pun dianggap menjadi angin segar bagi Pemko Medan untuk keberlangsungan operasional Medan Zoo yang saat ini terus menjadi sorotan publik akibat kondisinya yang semakin memprihatinkan.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Medan, M Khalil Prasetyo, mendorong Pemko Medan untuk segera membuka komunikasi dengan Rahmat Shah terkait pengelolaan Medan Zoo.

“Tentunya ini kabar bagus, sebab ada investor yang mau masuk ke Medan Zoo. Pemko Medan harus bergerak cepat agar ini bisa terealisasi dan Medan Zoo bisa beroperasi seperti sediakala,” ucap legislator yang akrab disapa Tyo tersebut saat diwawancarai, Rabu (17/1/2024).

Dikatakan Tyo, faktanya wacana artis papan atas Raffi Ahmad lewat RANS Entertainment miliknya yang ingin berinvestasi di Medan Zoo hanyalah isapan jempol. Sebab hingga saat ini, wacana tersebut tidak kunjung terealisasi dan tidak ada kepastian kapan akan terealisasi.

Oleh karena itu, Komisi III DPRD Kota Medan meminta Pemko Medan agar bergerak cepat jika ada investor yang ingin masuk ke Medan Zoo dan tidak menunggu investor yang belum pasti kapan akan berinvestasi di Medan Zoo.

“Saat ini kondisi Medan Zoo sangat memprihatinkan, jadi harus segera diselamatkan. Apalagi kita tahu Pemko Medan tidak ada mengalokasikan anggaran kesana (Medan Zoo). Jadi kalau ada investor yang mau masuk, harus langsung ditanggapi. Kita dorong Pemko Medan untuk segera membuka komunikasi dengan beliau (Rahmat Shah). Tidak perlu lagi menunggu investor lain yang belum pasti,” ujarnya.

Selain sebagai Ketua PKBSI, sambung Tyo, Rahmat Shah juga merupakan putra daerah Sumatera Utara (Sumut) yang sangat paham akan sejarah Medan Zoo.

“Kalau rencana ini terealisasi, tentu ini akan selaras dengan harapan kita semua, yakni mengembalikan cerita sejarah Medan Zoo. Saya rasa beliau merupakan sosok yang tepat untuk mengelola Medan Zoo. Apalagi kita semua tahu kalau beliau punya pengalaman yang baik dalam mengelola kebun binatang,” pungkasnya.

Seperti diketahui, carut marutnya kondisi Medan Zoo yang tak kunjung mendapat investor membuat kebun binatang bersejarah di Kota Medan tersebut kesulitan untuk beroperasi.

Bukan hanya kondisi kandang yang tidak terawat, satwa di Medan Zoo juga luput dari perawatan dan terkesan tak terurus. Imbasnya, tiga ekor harimau tewas dalam kurun waktu dua bulan. Selain kondisi kandang dan satwa disana, gaji para pekerja maupun karyawan Medan Zoo juga disebut-sebut tidak kunjung dibayarkan.
(map/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/