28.9 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Lebih Efisien daripada Refreshing ke Mal

Taman Bermain di Stadion Teladan Lokasi Rekreasi Alternatif

Sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, Kota Medan pun berdampak kehidupan metropolitan yang sarat rutinitas. Bersantai bersama keluarga dan orang tercinta pun menjadi kerinduan.

INDRA JULI, Medan

Tak heran tempat-tempat rekreasi yang ada, kerap dipenuhi warga setiap sore hari. Seperti taman di seputaran Stadion Teladan Medan. Pada Rabu (16/3) sore, masyarakat ramai bersantai bersama keluarga juga orang-orang tercinta. Apalagi lokasi seperti itu bisa dibilang sulit ditemukan.

Taman itu sendiri sangat menunjang kegiatan rekreasi keluarga. Dengan beberapa fasilitas bermain seperti pelosotan di sisi kanan stadion, membuat anak-anak memancarkan keceriaan. Sebut saja Dian (6) dan adiknya Rian (4). Keduanya begitu bergembira saat menuruni pelosotan secara bergantian. Sesekali mereka menuruni dengan berbaris. Sementara kedua orangtuanya Rudi (32) dan Fitri (28) duduk tak jauh dari situ, sembari sesekali menjemput kedua buah hati yang meluncur turun.

“Kalau kita sama-sama cepat pulang, karena ibunya juga kerja, kita pasti bawa anak-anak main ke mari. Selain dekat dari rumah, ya lebih efisien daripada refreshing ke mal. Juga bagus untuk perkembangan sosial si anak karena di sini mereka bermain dengan anak-anak lainnya,” jelas Rudi, warga Jalan AR Hakim Medan ini.

Hal itu pun dibenarkan Siregar (35), warga Marindal yang datang bersama keluarganya. Baginya, selain memberi kesempatan kedua putranya bermain, dirinya juga dapat menjalin komunikasi dengan anggota masyarakat lainnya. Bahkan dari perkenalan dengan keluarga Rudi, keduanya berencana untuk menjalin kerjasama dalam satu bentuk usaha dagang.

“Kebetulan kita punya perhatian yang sama yaitu dagang. Jadi dari bicara-bicara tadi kayaknya tertarik juga untuk kerjasama. Memang belum pasti usaha apa tapi nanti kita bicarakan lagi lebih jauh,” papar Siregar.
Selain fasilitas bermain bagi anak-anak, ada juga fasilitas olahraga urban, skateboard di sisi kanan. Hanya saja konsep dan struktur bangunan yang terlalu curam tidak mendukung bagi kegiatan skateboard tadi. Tempat itu pun menjadi tongkrongan sembari menikmati segarnya air kelapa muda.

Ya, sebagai tempat rekreasi, taman di seputaran Stadion Teladan Medan ini juga diramaikan dengan pedagang-pedagang kaki lima. Dari air kelapa muda, jagung bakar, hingga beberapa warung kuliner permanen. Sementara di depan Stadion Teladan sendiri terdapat lapangan yang kerap digunakan masyarakat untuk berjogging. Keberadaan air mancur di tengah lapangan tadi dan hilir mudik kendaraan pun menjadi pemandangan tersendiri bagi masyarakat.

Tak heran, tidak sedikit pasangan remaja yang terlihat di situ. Seolah tak ingin kalah dengan keluarga-keluarga yang ingin berekreasi, mereka juga memanfaatkan sore itu untuk merajut tali asmara. Meskipun hanya sebatas duduk dan bercanda, namun tak menutupi ekspresi yang tengah dimabuk asmara. Beberapa di antaranya bahkan masih mengenakan seragam sekolah.

“Kebetulan baru pulang PKL (Praktek Kerja Lapangan) Bang. Aku PKL di kantor camat situ. Ya biasalah, pulang kerja sama si Abang ini singgah di sini. Soalnya selain dekat, suasananya asyik juga kalau sore,” ucap Desi (16), siswa salah satu SMK Negeri yang ditemui bersama kekasihnya.

Ya, sebagai Kota Metropolitan, Kota Medan sangat membutuhkan tempat rekreasi di tengah kota yang dapat terjangkau masyarakat dalam waktu singkat. Selain bermanfaat untuk menjalin komunikasi yang harmonis di antara anggota keluarga, lokasi rekreasi tadi juga sangat bermanfaat untuk perkembangan sosial anak. Di mana di situ anak dapat belajar bersosialisasi, kegiatan yang jarang ditemui di era permainan digital. Membuat anak lebih individualis.
Dengan penataan yang lebih baik, lokasi rekreasi keluarga tadi juga dapat membantu perekonomian yang lebih dirasakan oleh masyarakat. Dengan modal yang tidak terlalu besar mereka dapat melanjutkan kehidupan bersama keluarga tercinta. (*)

Taman Bermain di Stadion Teladan Lokasi Rekreasi Alternatif

Sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, Kota Medan pun berdampak kehidupan metropolitan yang sarat rutinitas. Bersantai bersama keluarga dan orang tercinta pun menjadi kerinduan.

INDRA JULI, Medan

Tak heran tempat-tempat rekreasi yang ada, kerap dipenuhi warga setiap sore hari. Seperti taman di seputaran Stadion Teladan Medan. Pada Rabu (16/3) sore, masyarakat ramai bersantai bersama keluarga juga orang-orang tercinta. Apalagi lokasi seperti itu bisa dibilang sulit ditemukan.

Taman itu sendiri sangat menunjang kegiatan rekreasi keluarga. Dengan beberapa fasilitas bermain seperti pelosotan di sisi kanan stadion, membuat anak-anak memancarkan keceriaan. Sebut saja Dian (6) dan adiknya Rian (4). Keduanya begitu bergembira saat menuruni pelosotan secara bergantian. Sesekali mereka menuruni dengan berbaris. Sementara kedua orangtuanya Rudi (32) dan Fitri (28) duduk tak jauh dari situ, sembari sesekali menjemput kedua buah hati yang meluncur turun.

“Kalau kita sama-sama cepat pulang, karena ibunya juga kerja, kita pasti bawa anak-anak main ke mari. Selain dekat dari rumah, ya lebih efisien daripada refreshing ke mal. Juga bagus untuk perkembangan sosial si anak karena di sini mereka bermain dengan anak-anak lainnya,” jelas Rudi, warga Jalan AR Hakim Medan ini.

Hal itu pun dibenarkan Siregar (35), warga Marindal yang datang bersama keluarganya. Baginya, selain memberi kesempatan kedua putranya bermain, dirinya juga dapat menjalin komunikasi dengan anggota masyarakat lainnya. Bahkan dari perkenalan dengan keluarga Rudi, keduanya berencana untuk menjalin kerjasama dalam satu bentuk usaha dagang.

“Kebetulan kita punya perhatian yang sama yaitu dagang. Jadi dari bicara-bicara tadi kayaknya tertarik juga untuk kerjasama. Memang belum pasti usaha apa tapi nanti kita bicarakan lagi lebih jauh,” papar Siregar.
Selain fasilitas bermain bagi anak-anak, ada juga fasilitas olahraga urban, skateboard di sisi kanan. Hanya saja konsep dan struktur bangunan yang terlalu curam tidak mendukung bagi kegiatan skateboard tadi. Tempat itu pun menjadi tongkrongan sembari menikmati segarnya air kelapa muda.

Ya, sebagai tempat rekreasi, taman di seputaran Stadion Teladan Medan ini juga diramaikan dengan pedagang-pedagang kaki lima. Dari air kelapa muda, jagung bakar, hingga beberapa warung kuliner permanen. Sementara di depan Stadion Teladan sendiri terdapat lapangan yang kerap digunakan masyarakat untuk berjogging. Keberadaan air mancur di tengah lapangan tadi dan hilir mudik kendaraan pun menjadi pemandangan tersendiri bagi masyarakat.

Tak heran, tidak sedikit pasangan remaja yang terlihat di situ. Seolah tak ingin kalah dengan keluarga-keluarga yang ingin berekreasi, mereka juga memanfaatkan sore itu untuk merajut tali asmara. Meskipun hanya sebatas duduk dan bercanda, namun tak menutupi ekspresi yang tengah dimabuk asmara. Beberapa di antaranya bahkan masih mengenakan seragam sekolah.

“Kebetulan baru pulang PKL (Praktek Kerja Lapangan) Bang. Aku PKL di kantor camat situ. Ya biasalah, pulang kerja sama si Abang ini singgah di sini. Soalnya selain dekat, suasananya asyik juga kalau sore,” ucap Desi (16), siswa salah satu SMK Negeri yang ditemui bersama kekasihnya.

Ya, sebagai Kota Metropolitan, Kota Medan sangat membutuhkan tempat rekreasi di tengah kota yang dapat terjangkau masyarakat dalam waktu singkat. Selain bermanfaat untuk menjalin komunikasi yang harmonis di antara anggota keluarga, lokasi rekreasi tadi juga sangat bermanfaat untuk perkembangan sosial anak. Di mana di situ anak dapat belajar bersosialisasi, kegiatan yang jarang ditemui di era permainan digital. Membuat anak lebih individualis.
Dengan penataan yang lebih baik, lokasi rekreasi keluarga tadi juga dapat membantu perekonomian yang lebih dirasakan oleh masyarakat. Dengan modal yang tidak terlalu besar mereka dapat melanjutkan kehidupan bersama keluarga tercinta. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/