MEDAN-Niat hati ingin menyelematkan sepeda motornya dari aksi pencurian, namun berakhir tragis. Pasalnya, pria yang bekerja sebagai pemborong bangunan ini mendapatkan sejumlah bacokan di bagian pipi kiri dan punggungnya.
Kisah tragis itu dialami Darmawan (32), warga Jalan Seroja 15, Dusun XIV, Desa Bandar Khalifah Kecamatan Percut Seituann
Meskipun Darmawan berhasil menyelamatkan sepeda motor Yamaha Vixionnya yang hendak dicuri, namun korban harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD dr Pirngadi Medan.
Manurut pengakuan Darmawan, peristiwa perencanaan curanmor dilakukan oleh Akim (25), warga Benteng Hilir Tembung.
Percobaan pencurian itu sendiri terjadi di Jalan Seroja 21 yang tak jauh dari rumah Darmawan, Senin (16/7) sekitar jam 11.45 WIB.
“Peristiwa percobaan curanmor itu ketahuan, waktu aku dan istriku (Eli Aduti) berkunjung ke tempat orangtuaku di Jalan Seroja 21 yang tak jauh dari rumahku,”ungkapnya, saat melakukan visum di RSUD dr Pirngadi Medan.
Saat asyik ngobrol di dalam rumah, Darmawan mendengar suara ribut di luar rumah. Merasa curiga dengan suara itu Darmawan lalu keluar untuk mengecek. Betapa terkejutnya Darmawan, ketika melihat Akim sudah mengotak-atik Vixionnya yang terparkir di depan rumah orangtuanya itu.
Melihat aksi Akim, Darmawan mengaku langsung menerkam Akim. Sepontan Akimpun mengeluarkan parang dari pinggangnya dan menyabit pipi kiri dan punggung Darmawan. Perkelahianpun terjadi hingga akhirnya Akim kabur karena dijeriti maling oleh Darmawan.
“Sepeda motor terpakir didepan rumah orangtuaku, kulihat Akim mau mencuri kretaku lalu ku terkam tangannya, dan dia membacokku dengan parang yang sudah dipersiapkannya terlebih dahulu “ jelas Darmawan dirumah sakit.
Dengan bersimbah darah Darmawan langsung dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapat perawatan. Usai dirawat, Darmawan langsung mendatangi Mapolresta untuk buat laporan percobaan curanmor dan tindak penganiayaan yang dialaminya. Untuk melengkapi berkas, Darmawan pun menjalani visum ke RSUD dr Pirngadi Medan. (uma)
