28.9 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

PDIP Pimpin Sumut & Medan

FOTO BERSAMA PELANTIKAN: Anggota DPRD Sumut

Seratus anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) periode 2019-2024 resmi dilantik, Senin (16/9). Hari yang sama, sebanyak 50 anggota DPRD Kota Medan juga dilantik. Anggota DPRD di Sumut dan Medan didominasi wajah baru. Adapun kursi Ketua DPRD di kedua daerah ini diduduki wakil rakyat dari PDIP. Baskami Ginting di DPRD Sumut, dan Hasyim Wijaya di DPRD Medan.

PENGAMBILAN Sumpah Janji Jabatan DPRD Provinsi Sumut periode 2019-2024, dipimpin Ketua Pengadilan Tinggi Medan, Cicut Sutiarso, di ruang paripurna DPRD Sumut, Jl. Imam Bonjol Medan, Senin (16/9). Pelantikan itu dihadiri Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah dan disaksikan pimpinan dari partai politik (Parpol) dan unsur muspida di daerah tersebut.

Anggota dewan yang dilantik ini didominasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan perolehan 19 kursi. Kemudian Partai Gerindra dan Partai Golkar masing-masing 15 kursi. Partai NasDem 12 kursi, serta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 11 kursi.

Partai Demokrat 9 kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) 8 kursi, Hanura 6 kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masing-masing 2 kursi, serta Partai Persatuan Indonesia (Perindo) 1 kursi.

Dari nama-nama yang dilantik, hanya 21 orang wajah lama alias petahana DPRD Sumut. Sebanyak 79 lainnya wajah baru.

Seusai pelantikan, pimpinan sementara yang berasal dari partai dengan perolehan suara terbanyak ditetapkan. Baskami Ginting dari PDIP terpilih sebagai ketua dan Sri Kumala Sari dari Partai Gerindra sebagai wakil ketua sementara. PDIP dan Gerindra terpilih sebagai pimpinan sementara DPRD Sumut 2019-2024, karena PDIP memperoleh kursi terbanyak, yakni 19 kursi. Sedangkan Gerindra, meski sama-sama memperoleh 15 kursi dengan Golkar, namun perolehan suaranya lebih banyak.

Usai dilantik, Ketua Sementara DPRD Sumut Baskami Ginting menyampaikan, pihaknya akan segera menyusun alat kelengkapan dewan seperti komisi-komisi, Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Musyawarah (Banmus), serta Badan Kehormatan Dewan (BKD), Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BPPD) hingga terbentuknya pimpinan dewan yang definitif.

Sedangkan untuk pelantikan pimpinan definitif, ditarget November dilantik, dimana saat ini Baskami didampingi Wakil Ketua Sementara DPRD Sumut Sementara Sri Kumala.

Adapun Baskami Ginting telah ditetapkan akan menduduki kursi Ketua DPRD Sumut periode 2019-2024, sesuai penunjukan DPD PDIP Sumut. Kedudukan itu diperoleh karena PDIP menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak di DPRD Sumut. Di Medan, wakil rakyat dari PDIP, Hasyim juga ditunjuk menjadi ketua DPRD Medan karena PDIP memperoleh kursi/suara terbanyak (berita terpisah).

Baskami Ginting usai pelantikan mengungkapkan kepada wartawan, ke depan para dewan periode ini dapat meningkatkan kinerja demi membangun Sumut.

“Kami akan terus mengawal pemerintahan ini dalam rangka mewujudkan visi misi Sumut Bermartabat,” sebut Baskami.

Sebagai ketua dewan yang langsung ditunjuk oleh partai, ia juga menekankan para dewan terpilih dapat meningkatkan kehadiran. Ia mengaku para anggota dewan periode lalu memang sering bolos. “Kita punya pengalaman yang lewat kearifan kawan-kawan yang lewat kurang memadai. Kadang ada masyarakat yang mengadu ke dewan tidak ada orang,” ujarnya.

Ada 13 Perempuan Anggota DPRD

Dari 100 anggota DPRD Sumut yang dilantik, 13 orang di antaranya perempuan. Jumlah ini sama dengan periode sebelumnya.

Anggota DPRD Sumut perempuan itu di antaranya, empat dari PDIP, Artha Berliana Samosir, Meryl Rouli Saragih, Teyza Cimira Tisya dan Meriahta Sitepu.

Dari Partai Golkar ada tiga nama, yakni Erni Ariyanti Sitorus, Megawati Zebua, dan Putri Susi Meilany Daulay. Kemudian dari Gerindra ada dua nama, yakni Tia Ayu Anggraini dan Sri Kumala.

Kemudian Anita Lubis dari Demokrat, Remita Sembiring dari Nasdem, Riri Stephanie Siregar dari Hanura dan Hidayah Herlina Gusti Nasution dari PKS.

Terkait dengan keterwakilan perempuan di DPRD Sumut yang sama dengan periode sebelumnya, Plt Ketua Golkar Sumut Ahmad Doli Kurnia Tanjung menyatakan keterpilihan itu sangat bergantung pada personalnya. “Partai tetap mengajukan calon legislatif dengan keterwakilan tiga puluh persen, tetapi keterpilihan, bergantung pada kapasitas masing-masing calon,” kata Kurnia Tanjung kepada wartawan.

Adapun ke-100 anggota DPRD Sumut yang dilantik itu meliputi: Daerah Pemilihan I Rudy Hermanto (PDIP), Salman Alfarisi (PKS), Tia Ayu Anggraini (Gerindra), M. Faisal (PAN), Parlaungan Simangunsong (Demokrat), Mustafa Kamil Adam (NasDem), Artha Berliana Samosir (PDIP), Jumadi (PKS), M. Aulia Rizki Agsa (Gerindra), Irham Buana Nasution (Golkar).

Dari Dapil II yakni Meryl Rouli br Saragih (PDIP), Muhammad Hafez (PKS), Benny Harianto Sihotang (Gerindra), Baskami Ginting (PDIP), Kuat Surbakti (PAN), Akbar Himawan Buchari (Golkar), Tuahman Franciscus Purba (NasDem).

Dari Dapil III, yakni Kiki Handoko (PDIP), Yantoni Purba (Gerindra), Hariyanto (PKS), Wagirin Arman (Golkar), Anita Lubis (Demokrat), Timbul Sinaga (NasDem), Ruben Tarigan (PDIP), Hendra Cipta (PAN), Muhammad Subandi (Gerindra), Riri Stephanie Siregar (Hanura), Mara Jaksa Harahap (PKS), Jafaruddin Harahap (PPP).

Dari Dapil IV, yakni Delpin Barus (PDIP), Dimas Tri Adji (NasDem), Azmi Yuli (Gerindra), Loso (PKB), Misno Adisyah Putra (PKS).

Dari Dapil V, yakni Mahyaruddin Salim B (Golkar), Armyn Simatupang (Demokrat), Sri Kumala (Gerindra), Teyza Cimira Tisya (PDIP), Ahmad Hadian (PKS), Yahdi Khoir Harahap (PAN), Darwin (PPP), Ebenejer Sitorus (Hanura), Syamsul Bahri Batubara (Golkar), Santoso (Demokrat).

Dari Dapil VI, yakni Ari Wibowo (Gerindra), Zeira Salim Ritonga (PKB), Poaradda Nababan (PDIP), Erni Ariyanti (Golkar), Erwinsyah Tanjung (NasDem), Dedi Iskandar (PKS), Muhammad Gandhi Faisal Siregar (PAN), Edi Susanto Ritonga (Hanura).

Dari Dapil VII, yakni Harun Mustafa Nasution (Gerindra), A. Yasyir Ridho Loebis (Golkar), Abdul Rahim Siregar (PKS), Tondi Roni Tua (Demokrat), Ahmad Fauzan (PAN), Fahrizal Efendi Nasution (Hanura), Rahmat Rayyan Nasution (Gerindra), Parsaulian (NasDem), Syahrul Effendi Siregar (PDIP), Syamsul Qamar (Golkar).

Dari Dapil VIII, yakni Budieli Laia (PDIP), Edward Zega (Demokrat), Megawati Zebua (Golkar), Berkat Kurniawan Laoli (Nasdem), Thomas Dachi (Gerindra), Tukari Talunohi (PAN).

Dari Dapil IX, yakni Pantur Banjarnahor (PDIP), Rahmansyah Sibarani (NasDem), Tangkas Manimpan Tobing (Demokrat), Jonius TP Hutabarat (Perindo), Irwan Simamora (Hanura), Tuani Lumban Tobing (PDIP), Viktor Silaen (Golkar), Pintor Sitorus (Gerindra), Jubel Tambunan (NasDem).

Dari Dapil X, yakni Mangapul Purba (PDIP), Rony Reynaldo Situmorang (NasDem), Iskandar Sinaga (Golkar), Saut B. Purba (Demokrat), Gusmayadi (Gerindra), Franky Partogi Wijaya Sirait (PDIP), Hidayah Herlina Gusti Nasution (PKS), Rusdi Lubis (Hanura).

Dari Dapil XI, yakni Anwar Sani Tarigan (PDIP), Franc Bernhard (Golkar), Remita br Sembiring (NasDem), Ingan Amin Barus (Gerindra), Sumihar Sagala (PDIP).

Dari Dapil XII, yakni Rizky Yunanda Sitepu (Golkar), Meriahta Sitepu (PDIP), Ajie Karim (Gerindra), Muhammad Andri Alfisah (Demokrat), Zainuddin Purba (Golkar), Hendro Susanto (PKS), Rudi Alfahri Rangkuti (PAN), Ricky Anthony (NasDem), Putri Susi Meilani Daulay (Golkar), Sugianto Makmur (PDIP).

Gubsu Sebut Dewan Mitra Strategis

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, berharap kehadiran anggota dewan saat pelantikan sama banyaknya ketika melakukan pembahasan dan keputusan apapun yang diambil bersama Pemprovsu ke depan, terkait kesejahteraan maupun kepentingan rakyat Sumut.

Harapan ini disampaikan Gubsu saat memberi sambutan dalam sidang paripurna pelantikan DPRD Sumut. “Saya ingin bapak dan ibu anggota dewan yang baru yang ada di depan saya ini sekarang, begini banyaknya (semua) hadir ketika kita sama-sama membahas kepentingan dan kesejahteraan rakyat kita. Apapun itu yang menjadi keputusan kita bersama ke depan, tujuan utama kita adalah untuk kepentingan rakyat Sumatera Utara,” ujarnya.

Gubsu mengaku DPRD merupakan lembaga strategis yang sama kedudukannya seperti pemerintah. Yakni sama-sama penyelenggara daerah. Karenanya tanpa dukungan wakil rakyat, ia menyebut apa yang sudah Pemprovsu canangkan dan targetkan tidak akan mampu terealisasi.

“Kita ini mitra strategis. Tanpa DPRD saya juga tidak bisa berbuat apapun. Mari sama-sama kita wujudkan Sumut aman, maju, sejahtera dan bermartabat,” ajaknya.

Edy juga berharap, anggota dewan dapat mengajak masyarakat untuk merajut kembali silaturahmi. Hal itu menyusul kondisi masyarakat yang sempat terbelah karena pilihan politik yang berbeda pada putaran pemilu 2019 lalu. Sisa-sisa polarisasi akibat perbedaan pandangan dan pilihan itu masih terasa hingga kini.

“Tantangan kita ke depan memang semakin banyak. Tetapi, jika kita semua bersatu dan bersama membangun Sumut, semuanya akan berjalan dengan lancar dan baik,” pungkasnya. (prn/bbs)

FOTO BERSAMA PELANTIKAN: Anggota DPRD Sumut

Seratus anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) periode 2019-2024 resmi dilantik, Senin (16/9). Hari yang sama, sebanyak 50 anggota DPRD Kota Medan juga dilantik. Anggota DPRD di Sumut dan Medan didominasi wajah baru. Adapun kursi Ketua DPRD di kedua daerah ini diduduki wakil rakyat dari PDIP. Baskami Ginting di DPRD Sumut, dan Hasyim Wijaya di DPRD Medan.

PENGAMBILAN Sumpah Janji Jabatan DPRD Provinsi Sumut periode 2019-2024, dipimpin Ketua Pengadilan Tinggi Medan, Cicut Sutiarso, di ruang paripurna DPRD Sumut, Jl. Imam Bonjol Medan, Senin (16/9). Pelantikan itu dihadiri Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah dan disaksikan pimpinan dari partai politik (Parpol) dan unsur muspida di daerah tersebut.

Anggota dewan yang dilantik ini didominasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan perolehan 19 kursi. Kemudian Partai Gerindra dan Partai Golkar masing-masing 15 kursi. Partai NasDem 12 kursi, serta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 11 kursi.

Partai Demokrat 9 kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) 8 kursi, Hanura 6 kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masing-masing 2 kursi, serta Partai Persatuan Indonesia (Perindo) 1 kursi.

Dari nama-nama yang dilantik, hanya 21 orang wajah lama alias petahana DPRD Sumut. Sebanyak 79 lainnya wajah baru.

Seusai pelantikan, pimpinan sementara yang berasal dari partai dengan perolehan suara terbanyak ditetapkan. Baskami Ginting dari PDIP terpilih sebagai ketua dan Sri Kumala Sari dari Partai Gerindra sebagai wakil ketua sementara. PDIP dan Gerindra terpilih sebagai pimpinan sementara DPRD Sumut 2019-2024, karena PDIP memperoleh kursi terbanyak, yakni 19 kursi. Sedangkan Gerindra, meski sama-sama memperoleh 15 kursi dengan Golkar, namun perolehan suaranya lebih banyak.

Usai dilantik, Ketua Sementara DPRD Sumut Baskami Ginting menyampaikan, pihaknya akan segera menyusun alat kelengkapan dewan seperti komisi-komisi, Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Musyawarah (Banmus), serta Badan Kehormatan Dewan (BKD), Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BPPD) hingga terbentuknya pimpinan dewan yang definitif.

Sedangkan untuk pelantikan pimpinan definitif, ditarget November dilantik, dimana saat ini Baskami didampingi Wakil Ketua Sementara DPRD Sumut Sementara Sri Kumala.

Adapun Baskami Ginting telah ditetapkan akan menduduki kursi Ketua DPRD Sumut periode 2019-2024, sesuai penunjukan DPD PDIP Sumut. Kedudukan itu diperoleh karena PDIP menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak di DPRD Sumut. Di Medan, wakil rakyat dari PDIP, Hasyim juga ditunjuk menjadi ketua DPRD Medan karena PDIP memperoleh kursi/suara terbanyak (berita terpisah).

Baskami Ginting usai pelantikan mengungkapkan kepada wartawan, ke depan para dewan periode ini dapat meningkatkan kinerja demi membangun Sumut.

“Kami akan terus mengawal pemerintahan ini dalam rangka mewujudkan visi misi Sumut Bermartabat,” sebut Baskami.

Sebagai ketua dewan yang langsung ditunjuk oleh partai, ia juga menekankan para dewan terpilih dapat meningkatkan kehadiran. Ia mengaku para anggota dewan periode lalu memang sering bolos. “Kita punya pengalaman yang lewat kearifan kawan-kawan yang lewat kurang memadai. Kadang ada masyarakat yang mengadu ke dewan tidak ada orang,” ujarnya.

Ada 13 Perempuan Anggota DPRD

Dari 100 anggota DPRD Sumut yang dilantik, 13 orang di antaranya perempuan. Jumlah ini sama dengan periode sebelumnya.

Anggota DPRD Sumut perempuan itu di antaranya, empat dari PDIP, Artha Berliana Samosir, Meryl Rouli Saragih, Teyza Cimira Tisya dan Meriahta Sitepu.

Dari Partai Golkar ada tiga nama, yakni Erni Ariyanti Sitorus, Megawati Zebua, dan Putri Susi Meilany Daulay. Kemudian dari Gerindra ada dua nama, yakni Tia Ayu Anggraini dan Sri Kumala.

Kemudian Anita Lubis dari Demokrat, Remita Sembiring dari Nasdem, Riri Stephanie Siregar dari Hanura dan Hidayah Herlina Gusti Nasution dari PKS.

Terkait dengan keterwakilan perempuan di DPRD Sumut yang sama dengan periode sebelumnya, Plt Ketua Golkar Sumut Ahmad Doli Kurnia Tanjung menyatakan keterpilihan itu sangat bergantung pada personalnya. “Partai tetap mengajukan calon legislatif dengan keterwakilan tiga puluh persen, tetapi keterpilihan, bergantung pada kapasitas masing-masing calon,” kata Kurnia Tanjung kepada wartawan.

Adapun ke-100 anggota DPRD Sumut yang dilantik itu meliputi: Daerah Pemilihan I Rudy Hermanto (PDIP), Salman Alfarisi (PKS), Tia Ayu Anggraini (Gerindra), M. Faisal (PAN), Parlaungan Simangunsong (Demokrat), Mustafa Kamil Adam (NasDem), Artha Berliana Samosir (PDIP), Jumadi (PKS), M. Aulia Rizki Agsa (Gerindra), Irham Buana Nasution (Golkar).

Dari Dapil II yakni Meryl Rouli br Saragih (PDIP), Muhammad Hafez (PKS), Benny Harianto Sihotang (Gerindra), Baskami Ginting (PDIP), Kuat Surbakti (PAN), Akbar Himawan Buchari (Golkar), Tuahman Franciscus Purba (NasDem).

Dari Dapil III, yakni Kiki Handoko (PDIP), Yantoni Purba (Gerindra), Hariyanto (PKS), Wagirin Arman (Golkar), Anita Lubis (Demokrat), Timbul Sinaga (NasDem), Ruben Tarigan (PDIP), Hendra Cipta (PAN), Muhammad Subandi (Gerindra), Riri Stephanie Siregar (Hanura), Mara Jaksa Harahap (PKS), Jafaruddin Harahap (PPP).

Dari Dapil IV, yakni Delpin Barus (PDIP), Dimas Tri Adji (NasDem), Azmi Yuli (Gerindra), Loso (PKB), Misno Adisyah Putra (PKS).

Dari Dapil V, yakni Mahyaruddin Salim B (Golkar), Armyn Simatupang (Demokrat), Sri Kumala (Gerindra), Teyza Cimira Tisya (PDIP), Ahmad Hadian (PKS), Yahdi Khoir Harahap (PAN), Darwin (PPP), Ebenejer Sitorus (Hanura), Syamsul Bahri Batubara (Golkar), Santoso (Demokrat).

Dari Dapil VI, yakni Ari Wibowo (Gerindra), Zeira Salim Ritonga (PKB), Poaradda Nababan (PDIP), Erni Ariyanti (Golkar), Erwinsyah Tanjung (NasDem), Dedi Iskandar (PKS), Muhammad Gandhi Faisal Siregar (PAN), Edi Susanto Ritonga (Hanura).

Dari Dapil VII, yakni Harun Mustafa Nasution (Gerindra), A. Yasyir Ridho Loebis (Golkar), Abdul Rahim Siregar (PKS), Tondi Roni Tua (Demokrat), Ahmad Fauzan (PAN), Fahrizal Efendi Nasution (Hanura), Rahmat Rayyan Nasution (Gerindra), Parsaulian (NasDem), Syahrul Effendi Siregar (PDIP), Syamsul Qamar (Golkar).

Dari Dapil VIII, yakni Budieli Laia (PDIP), Edward Zega (Demokrat), Megawati Zebua (Golkar), Berkat Kurniawan Laoli (Nasdem), Thomas Dachi (Gerindra), Tukari Talunohi (PAN).

Dari Dapil IX, yakni Pantur Banjarnahor (PDIP), Rahmansyah Sibarani (NasDem), Tangkas Manimpan Tobing (Demokrat), Jonius TP Hutabarat (Perindo), Irwan Simamora (Hanura), Tuani Lumban Tobing (PDIP), Viktor Silaen (Golkar), Pintor Sitorus (Gerindra), Jubel Tambunan (NasDem).

Dari Dapil X, yakni Mangapul Purba (PDIP), Rony Reynaldo Situmorang (NasDem), Iskandar Sinaga (Golkar), Saut B. Purba (Demokrat), Gusmayadi (Gerindra), Franky Partogi Wijaya Sirait (PDIP), Hidayah Herlina Gusti Nasution (PKS), Rusdi Lubis (Hanura).

Dari Dapil XI, yakni Anwar Sani Tarigan (PDIP), Franc Bernhard (Golkar), Remita br Sembiring (NasDem), Ingan Amin Barus (Gerindra), Sumihar Sagala (PDIP).

Dari Dapil XII, yakni Rizky Yunanda Sitepu (Golkar), Meriahta Sitepu (PDIP), Ajie Karim (Gerindra), Muhammad Andri Alfisah (Demokrat), Zainuddin Purba (Golkar), Hendro Susanto (PKS), Rudi Alfahri Rangkuti (PAN), Ricky Anthony (NasDem), Putri Susi Meilani Daulay (Golkar), Sugianto Makmur (PDIP).

Gubsu Sebut Dewan Mitra Strategis

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, berharap kehadiran anggota dewan saat pelantikan sama banyaknya ketika melakukan pembahasan dan keputusan apapun yang diambil bersama Pemprovsu ke depan, terkait kesejahteraan maupun kepentingan rakyat Sumut.

Harapan ini disampaikan Gubsu saat memberi sambutan dalam sidang paripurna pelantikan DPRD Sumut. “Saya ingin bapak dan ibu anggota dewan yang baru yang ada di depan saya ini sekarang, begini banyaknya (semua) hadir ketika kita sama-sama membahas kepentingan dan kesejahteraan rakyat kita. Apapun itu yang menjadi keputusan kita bersama ke depan, tujuan utama kita adalah untuk kepentingan rakyat Sumatera Utara,” ujarnya.

Gubsu mengaku DPRD merupakan lembaga strategis yang sama kedudukannya seperti pemerintah. Yakni sama-sama penyelenggara daerah. Karenanya tanpa dukungan wakil rakyat, ia menyebut apa yang sudah Pemprovsu canangkan dan targetkan tidak akan mampu terealisasi.

“Kita ini mitra strategis. Tanpa DPRD saya juga tidak bisa berbuat apapun. Mari sama-sama kita wujudkan Sumut aman, maju, sejahtera dan bermartabat,” ajaknya.

Edy juga berharap, anggota dewan dapat mengajak masyarakat untuk merajut kembali silaturahmi. Hal itu menyusul kondisi masyarakat yang sempat terbelah karena pilihan politik yang berbeda pada putaran pemilu 2019 lalu. Sisa-sisa polarisasi akibat perbedaan pandangan dan pilihan itu masih terasa hingga kini.

“Tantangan kita ke depan memang semakin banyak. Tetapi, jika kita semua bersatu dan bersama membangun Sumut, semuanya akan berjalan dengan lancar dan baik,” pungkasnya. (prn/bbs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/