PANCURBATU, SUMUTPOS.CO – Truk tangki milik Pertamina BK 9586 CL menabrak pengendara sepeda motor Herianto Ketaren (25) hingga tewas, di Desa Tiang Layar, Jumat (16/3) sekitar pukul 23.00 WIB.
Heriyanto (40), pengemudi mobil tangki mengatakan, saat kejadian mobil tangki lagi kosong meluncur dari Medan menuju Berastagi. Mereka bertiga masing-masing 2 kernetnya meluncur dengan kecepatan sedang. Sebelum kejadian dia melihat 3 sepeda motor sedang berlomba dari Berastagi menuju ke arah Sembahe.
Awalnya, sepeda motor Satria Fu memotong mobil sedan yang ada di depannya. Saat memotong dia menghantam truk yang dikemudikannya. “Saya terkejut ketika dia menghantam mobil tangki yang saya bawa. Saya terkejut sekali, karena melihat situasi sudah ramai dipenuhi oleh warga saya pun tancap gas. Saya lari ke Polsek Pancurbatu untuk menyelamatkan diri,” katanya.
Tiba tiba warga langsung datang dan memukulnya. “Padahal saya sudah menyerahkan diri ke polisi, dan kernet saya suruh melaporkan hal ini ke kantor,” katanya.
Herianto berharap, keluarga korban bisa memaafkan dirinya karena dia tidak sengaja. “Saya mau masalah ini selesai bang. Bagaimana pun sudah telanjur bang. Saya juga sudah punya 3 orang anak yang harus saya butuhi kehidupannya,” katanya.
Tampak terlihat datang ke Polsek Pancurbatu Ucok (24), warga Desa Tiang Layar. Ucok mengaku Harianto Ketaren, korban kecelakaan yang tewas. Ucok mengatakan temannya itu sudah tewas dan dibawa ke rumah duka. “Saya pun terkejut sekali mendengar hal ini,” kata Ucok.
Anggota Satlantas Polsek Pancurbatu , Aiptu R Simamora membenarkan adanya lakalantas tersebut. “Pengendara sepeda motor itu tewas dan pengemudi mobil tangki sudah kami amankan,” katanya. (cr-3)
PANCURBATU, SUMUTPOS.CO – Truk tangki milik Pertamina BK 9586 CL menabrak pengendara sepeda motor Herianto Ketaren (25) hingga tewas, di Desa Tiang Layar, Jumat (16/3) sekitar pukul 23.00 WIB.
Heriyanto (40), pengemudi mobil tangki mengatakan, saat kejadian mobil tangki lagi kosong meluncur dari Medan menuju Berastagi. Mereka bertiga masing-masing 2 kernetnya meluncur dengan kecepatan sedang. Sebelum kejadian dia melihat 3 sepeda motor sedang berlomba dari Berastagi menuju ke arah Sembahe.
Awalnya, sepeda motor Satria Fu memotong mobil sedan yang ada di depannya. Saat memotong dia menghantam truk yang dikemudikannya. “Saya terkejut ketika dia menghantam mobil tangki yang saya bawa. Saya terkejut sekali, karena melihat situasi sudah ramai dipenuhi oleh warga saya pun tancap gas. Saya lari ke Polsek Pancurbatu untuk menyelamatkan diri,” katanya.
Tiba tiba warga langsung datang dan memukulnya. “Padahal saya sudah menyerahkan diri ke polisi, dan kernet saya suruh melaporkan hal ini ke kantor,” katanya.
Herianto berharap, keluarga korban bisa memaafkan dirinya karena dia tidak sengaja. “Saya mau masalah ini selesai bang. Bagaimana pun sudah telanjur bang. Saya juga sudah punya 3 orang anak yang harus saya butuhi kehidupannya,” katanya.
Tampak terlihat datang ke Polsek Pancurbatu Ucok (24), warga Desa Tiang Layar. Ucok mengaku Harianto Ketaren, korban kecelakaan yang tewas. Ucok mengatakan temannya itu sudah tewas dan dibawa ke rumah duka. “Saya pun terkejut sekali mendengar hal ini,” kata Ucok.
Anggota Satlantas Polsek Pancurbatu , Aiptu R Simamora membenarkan adanya lakalantas tersebut. “Pengendara sepeda motor itu tewas dan pengemudi mobil tangki sudah kami amankan,” katanya. (cr-3)