32.8 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Genjot Sektor Wisata, Gelontorkan Kredit untuk Hotel dan Restoran

Foto: Padang Ekspres/JPG Pjs Direktur Bank Nagari, Syafrizal J foto bersama peserta acara Forum Pemred III Riau Pos Group (RPG) di Hotel Grand Inna Muara, Jumat (14/5), usai jadi pemateri tentang kiprah Bank Nagari mendorong industri pariwisata Sumbar.
Foto: Padang Ekspres/JPG
Pjs Direktur Bank Nagari, Syafrizal J (baju putih enam dari kiri) foto bersama peserta acara Forum Pemred III Riau Pos Group (RPG) di Hotel Grand Inna Muara, Jumat (14/5), usai jadi pemateri tentang kiprah Bank Nagari mendorong industri pariwisata Sumbar.

Bilalah semua perbankan nasional di Sumbar turun tangan mendorong kemajuan pariwisata bersama pemprov, pemko dan pemkab, tentu Bank Nagari selaku bank daerah perlu memainkan porsi lebih. Komitmen inilah yang kini diimplementasikan jajaran direksi Bank Nagari. Seperti apa?

————————————-
Hijrah Adi Sukrial—Padang
————————————-

“Selama ini Bank Nagari secara konsisten menyalurkan kredit sektor kepariwisataan di Sumbar. Tahun 2013, porsi kredit untuk kegiatan kepariwisataan adalah 1, 49 persen dari total kredit Rp 12,21 triliun. Sedangkan tahun 2015, 1,5 persen dari Rp 14, 5 triliun,” ujar Pjs Direktur Bank Nagari, Syafrizal J pada acara Forum Pemred III Riau Pos Group (RPG) di Hotel Grand Inna Muara, Jumat (14/5).

Menurut Syafrizal, komposisi penyaluran kredit Bank Nagari untuk sektor pariwisata tahun 2015 didominasi hotel berbintang dengan nominal penyaluran sebesar Rp 168 miliar, diikuti restoran Rp 22,5 miliar, hotel melati Rp 15,6 miliar.

“Bank Nagari berkomitmen untuk terus meningkatkan penyaluran kredit kepada sektor pariwisata dengan proyeksi pertumbuhan 12, 85 persen tahun 2016,” papar Syafrizal J.

Dari sisi produk, menurutnya, Bank Nagari berperan melayani wisatawan dalam bentuk lalu lintas transaksi keuangan antar-negara dengan produk Western Union, dan pertukaran uang asing dengan menyediakan money changer pada beberapa jaringan bank.

Selain melalui produk keuangan, Bank Nagari juga mendukung pariwisata melalui penyaluran corporate social resposibility (CSR). Di mana, sebagiannya konsisten diserahkan pada bidang kepariwisataan. Di antaranya, mensponsori tim kesenian Sumbar untuk tampil dan mempromosikan pariwisata Sumbar di luar negeri, mensponsori kerajinan untuk pameran di berbagai daerah dan luar negeri. Termasuk, mendukung kegiatan wisata, seperti pacu jawi, Tour de Singkarak, dragon boat, pemilihan duta wisata dan berbagai kegiatan wisata lainnya.

“Bank Nagari juga sering mengadakan acara tingkat nasional di Sumbar mendatangkan peserta dari BPD-BPD lainnya di Indonesia,” ulas Syafrizal J
Mendengar paparan Syafrizal, para Pemred RPG menilai, ke depan Bank Nagari bisa memberikan kontribusi lebih untuk kemajuan pariwisata Sumbar. Salah satunya terus mengembangkan pasar atau ekspansi ke luar Sumbar. Selanjutnya, Bank Nagari bisa membantu promosi pariwisata Sumbar di daerah tempat berdirinya Bank Nagari.

Seperti disampaikan Pemred Pekanbaru MX, Hendri. Menurutnya, selama ini Bank Nagari memang sudah memiliki kantor cabang di Pekanbaru, namun belum terasa geliatnya. Artinya, masyarakat Minang yang di Pekanbaru belum merasakan betul kehadiran Bank Nagari.

Menurut Hendri, ke depan Bank Nagari harus bisa meningkatkan rasa kedaerahan masyarakat Minang di perantauan. Misalnya, melakukan bazar menghadirkan masyarakat Minang di Pekanbaru. “Selanjutnya, mereka diajak menjadi nasabah Bank Nagari dan beri tawaran, jika menabung di Bank Nagari akan mendapatkan tawaran voucher belanja saat berlibur ke Sumbar,” jelas Hendri.

Syafrizal J menyambut baik usul tersebut. Menurutnya, ke depan hal ini akan ditindaklanjuti. “Bisa saja nanti nasabah Bank Nagari di luar provinsi yang ingin datang ke Sumbar dapat voucher untuk menikmati kuliner Minang, songket, atau tawaran menarik lainnya,” jelasnya.

Untuk membuka cabang atau ekspansi ke beberapa daerah lainnya, menurutnya, Bank Nagari masih terkendala modal. Meskipun Bank Nagari memiliki keinginan besar untuk ekspansi ke daerah lain, namun untuk mewujudkannya ada batasan minimal modal yang harus dipenuhi.

“Kita ada niat, namun masih terhalang regulasi. Untuk sementara, kita maksimalkan cabang-cabang yang sudah ada,” terang Syafrizal. (***)

Foto: Padang Ekspres/JPG Pjs Direktur Bank Nagari, Syafrizal J foto bersama peserta acara Forum Pemred III Riau Pos Group (RPG) di Hotel Grand Inna Muara, Jumat (14/5), usai jadi pemateri tentang kiprah Bank Nagari mendorong industri pariwisata Sumbar.
Foto: Padang Ekspres/JPG
Pjs Direktur Bank Nagari, Syafrizal J (baju putih enam dari kiri) foto bersama peserta acara Forum Pemred III Riau Pos Group (RPG) di Hotel Grand Inna Muara, Jumat (14/5), usai jadi pemateri tentang kiprah Bank Nagari mendorong industri pariwisata Sumbar.

Bilalah semua perbankan nasional di Sumbar turun tangan mendorong kemajuan pariwisata bersama pemprov, pemko dan pemkab, tentu Bank Nagari selaku bank daerah perlu memainkan porsi lebih. Komitmen inilah yang kini diimplementasikan jajaran direksi Bank Nagari. Seperti apa?

————————————-
Hijrah Adi Sukrial—Padang
————————————-

“Selama ini Bank Nagari secara konsisten menyalurkan kredit sektor kepariwisataan di Sumbar. Tahun 2013, porsi kredit untuk kegiatan kepariwisataan adalah 1, 49 persen dari total kredit Rp 12,21 triliun. Sedangkan tahun 2015, 1,5 persen dari Rp 14, 5 triliun,” ujar Pjs Direktur Bank Nagari, Syafrizal J pada acara Forum Pemred III Riau Pos Group (RPG) di Hotel Grand Inna Muara, Jumat (14/5).

Menurut Syafrizal, komposisi penyaluran kredit Bank Nagari untuk sektor pariwisata tahun 2015 didominasi hotel berbintang dengan nominal penyaluran sebesar Rp 168 miliar, diikuti restoran Rp 22,5 miliar, hotel melati Rp 15,6 miliar.

“Bank Nagari berkomitmen untuk terus meningkatkan penyaluran kredit kepada sektor pariwisata dengan proyeksi pertumbuhan 12, 85 persen tahun 2016,” papar Syafrizal J.

Dari sisi produk, menurutnya, Bank Nagari berperan melayani wisatawan dalam bentuk lalu lintas transaksi keuangan antar-negara dengan produk Western Union, dan pertukaran uang asing dengan menyediakan money changer pada beberapa jaringan bank.

Selain melalui produk keuangan, Bank Nagari juga mendukung pariwisata melalui penyaluran corporate social resposibility (CSR). Di mana, sebagiannya konsisten diserahkan pada bidang kepariwisataan. Di antaranya, mensponsori tim kesenian Sumbar untuk tampil dan mempromosikan pariwisata Sumbar di luar negeri, mensponsori kerajinan untuk pameran di berbagai daerah dan luar negeri. Termasuk, mendukung kegiatan wisata, seperti pacu jawi, Tour de Singkarak, dragon boat, pemilihan duta wisata dan berbagai kegiatan wisata lainnya.

“Bank Nagari juga sering mengadakan acara tingkat nasional di Sumbar mendatangkan peserta dari BPD-BPD lainnya di Indonesia,” ulas Syafrizal J
Mendengar paparan Syafrizal, para Pemred RPG menilai, ke depan Bank Nagari bisa memberikan kontribusi lebih untuk kemajuan pariwisata Sumbar. Salah satunya terus mengembangkan pasar atau ekspansi ke luar Sumbar. Selanjutnya, Bank Nagari bisa membantu promosi pariwisata Sumbar di daerah tempat berdirinya Bank Nagari.

Seperti disampaikan Pemred Pekanbaru MX, Hendri. Menurutnya, selama ini Bank Nagari memang sudah memiliki kantor cabang di Pekanbaru, namun belum terasa geliatnya. Artinya, masyarakat Minang yang di Pekanbaru belum merasakan betul kehadiran Bank Nagari.

Menurut Hendri, ke depan Bank Nagari harus bisa meningkatkan rasa kedaerahan masyarakat Minang di perantauan. Misalnya, melakukan bazar menghadirkan masyarakat Minang di Pekanbaru. “Selanjutnya, mereka diajak menjadi nasabah Bank Nagari dan beri tawaran, jika menabung di Bank Nagari akan mendapatkan tawaran voucher belanja saat berlibur ke Sumbar,” jelas Hendri.

Syafrizal J menyambut baik usul tersebut. Menurutnya, ke depan hal ini akan ditindaklanjuti. “Bisa saja nanti nasabah Bank Nagari di luar provinsi yang ingin datang ke Sumbar dapat voucher untuk menikmati kuliner Minang, songket, atau tawaran menarik lainnya,” jelasnya.

Untuk membuka cabang atau ekspansi ke beberapa daerah lainnya, menurutnya, Bank Nagari masih terkendala modal. Meskipun Bank Nagari memiliki keinginan besar untuk ekspansi ke daerah lain, namun untuk mewujudkannya ada batasan minimal modal yang harus dipenuhi.

“Kita ada niat, namun masih terhalang regulasi. Untuk sementara, kita maksimalkan cabang-cabang yang sudah ada,” terang Syafrizal. (***)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/