Sebelumnya saat memberi sambutan, Kadis Perdagangan Kota Medan Syarif Armansyah Lubis menyampaikan, kehadiran Pasar Murah ini dalam upaya membantu masyarakat Medan terkhusus masyarakat ekonomi lemah dan prasejahtera, guna memenuhi kebutuhan rumah tangga selama Ramadan dan Idul Fitri.
Biasanya, lanjut pria yang akrab disapa Bob ini, jelang bulan suci Ramadan harga-harga bahan pokok cenderung naik dan memberatkan masyarakat dalam upaya pemenuhan kebutuhannya. “Tujuan lain dari Pasar Murah ini juga untuk menekan laju inflasi yang tinggi jelang Ramadan,” katanya.
Bob menyebutkan, Pemko mengalokasikan subsidi atas barang yang dijual di Pasar Murah senilai Rp3 miliar lebih. Di mana ada 18 produk yang dijual, diantaranya beras, gula, minyak goreng, tepung terigu, sirup, kacang tanah dan lainnya.
Wakil Ketua DPRD Medan Iswanda Ramli mengapresiasi kegiatan rutin Pasar Murah yang digelar Pemko setiap tahun. Ia berharap pada tahun depan anggaran kegiatan itu dapat ditambah, sebab kehadirannya sangat membantu masyarakat terutama kalangan ekonomi kelas bawah. “Di Medan masih banyak warga tidak mampu, apalagi menjelang bulan suci Ramadan. Makanya kita sangat berharap kegiatan ini terus berlanjut dan kalau bisa ditambah lagi anggarannya,” katanya.
Tampak hadir Kadisperindag Provsu Alwin Sitorus, sejumlah pimpinan SKPD Pemko Medan, segenap unsur FKPD Kota Medan, para camat, lurah dan kepala lingkungan di Kota Medan serta Ketua Kadin Kota Medan, Ketua Pengda P3I Sumut M Hasan Pulungan, dan ibu-ibu pengajian dari Masjid Al Hidayah. Kesempatan itu Wali Kota Medan beserta segenap unsur FKPD Kota Medan, langsung memberikan penurunan harga bahan pokok yang dijual di Pasar Murah. (prn/ila)