28.7 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Hasil Seleksi PPDB Online Tahap II Diumumkan Hari Ini

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
HARI PERTAMA SEKOLAH_Beberapa oranag anak kecil berjalan pulang sekolah di Jalan Kayu Putih Medan, Senin (17/7).  Sedangkan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online tahap II untuk SMA Negeri (SMAN) dan SMK Negeri (SMKN) telah berakhir, Senin (17/7).

SUMUTPOS.CO – Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online tahap II untuk SMA Negeri (SMAN) dan SMK Negeri (SMKN) telah berakhir, kemarin (17/7). Hasil seleksi PPDB online tahap II ini akan diumumkan har ini, Selasa (18/7).

Kepala Dinas Pendidikan Sumut Arsyad Lubis mengatakan, hasil seleksi PPDB online tahap II ini akan diumumkan besok (hari ini, red). Untuk daftar ulangnya kemungkinan pada hari berikutnya. “Tahap II (PPDB online) ini digelar karena masih ada kuota sekolah yang belum tercukupi. Karena itu, kebijakan ini merupakan solusinya,” kata Arsyad saat dihubungi, Senin (17/7).

Ditanya sekolah di daerah mana saja yang kuotanya paling banyak tak tercukupi, Arsyad menyebutkan salah satunya di daerah Nias.”Ya sekolah di daerah kabupaten/kota lah pastinya. Di Nias terutama, banyak sekolah yang muridnya masih sedikit,” ucapnya.

Arsyad mengaku, pada prinsipnya yang terpenting proses belajar mengajar tetap berjalan. Apabila kuota siswa di suatu sekolah tak terpenuhi, maka apa boleh buat.

“Sistem PPDB yang baru ini dengan penilaian zonasi sangat bagus untuk pemerataan sekolah. Sehingga, sekolah-sekolah yang selama ini jumlah muridnya sedikit bisa meningkat,” pungkasnya.

Sementara, Kepala SMKN 1 Medan Asli Sembiring mengatakan, untuk tahap kedua ini hanya satu jurusan yang dibuka pendaftarannya yaitu Usaha Perjalanan Wisata. Sebab, hanya jurusan itu kuotanya yang belum terpenuhi.

“Kuota siswa baru yang kita sediakan pada jurusan ini 7 orang. Mudah-mudahan dengan dibukanya PPDB tahap II ini kuota dapat terpenuhi,” ujar Asli Sembiring.

Diutarakannya, mulai kemarin murid baru yang lolos seleksi pada tahap I mengikuti masa orientasi siswa (MOS) selama beberapa hari. Sedangkan, bagi siswa yang lolos tahap II masih menunggu petunjuk dari Dinas Pendidikan Sumut. Untuk daftar ulangnya kemungkinan pada Rabu (19/7).

Terpisah, praktisi pendidikan Sumut Prof Syaiful Sagala mengatakan, tidak masalah bila Disdik Sumut membuka PPDB online tahap II. Namun, asalkan harus transparan sekolah mana saja yang kekurangan.

Selain itu, daya tampung bagi siswa miskin tapi berprestasi harus diperhatikan. Jangan sampai mereka yang pintar atau cerdas namun tak memiliki biaya, malah tidak diberi kesempatan untuk ke sekolah negeri.

“Apakah kuota bagi siswa miskin sudah tercukupi? Kalau belum seharusnya juga dibuka jalur ini, bukan hanya akademik saja. Jangan sampai mereka yang berpotensi tapi tidak mampu, malah diabaikan,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, dalam penyelenggaraan tahap II ini kuota yang disediakan sekitar 28 ribu siswa di sejumlah SMA dan SMK Negeri se-Sumut. Pada tahap ini diperuntukkan bagi jalur akademik, lantaran hanya jalur itu yang tersisa.

Untuk siswa yang boleh mendaftar adalah para calon yang telah gagal pada tahap pertama. Selain itu, calon siswa yang sama sekali belum mengikuti. Sebelumnya, pendaftaran dibuka sejak Kamis (13/7) pekan lalu.(ris/ila)

 

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
HARI PERTAMA SEKOLAH_Beberapa oranag anak kecil berjalan pulang sekolah di Jalan Kayu Putih Medan, Senin (17/7).  Sedangkan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online tahap II untuk SMA Negeri (SMAN) dan SMK Negeri (SMKN) telah berakhir, Senin (17/7).

SUMUTPOS.CO – Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online tahap II untuk SMA Negeri (SMAN) dan SMK Negeri (SMKN) telah berakhir, kemarin (17/7). Hasil seleksi PPDB online tahap II ini akan diumumkan har ini, Selasa (18/7).

Kepala Dinas Pendidikan Sumut Arsyad Lubis mengatakan, hasil seleksi PPDB online tahap II ini akan diumumkan besok (hari ini, red). Untuk daftar ulangnya kemungkinan pada hari berikutnya. “Tahap II (PPDB online) ini digelar karena masih ada kuota sekolah yang belum tercukupi. Karena itu, kebijakan ini merupakan solusinya,” kata Arsyad saat dihubungi, Senin (17/7).

Ditanya sekolah di daerah mana saja yang kuotanya paling banyak tak tercukupi, Arsyad menyebutkan salah satunya di daerah Nias.”Ya sekolah di daerah kabupaten/kota lah pastinya. Di Nias terutama, banyak sekolah yang muridnya masih sedikit,” ucapnya.

Arsyad mengaku, pada prinsipnya yang terpenting proses belajar mengajar tetap berjalan. Apabila kuota siswa di suatu sekolah tak terpenuhi, maka apa boleh buat.

“Sistem PPDB yang baru ini dengan penilaian zonasi sangat bagus untuk pemerataan sekolah. Sehingga, sekolah-sekolah yang selama ini jumlah muridnya sedikit bisa meningkat,” pungkasnya.

Sementara, Kepala SMKN 1 Medan Asli Sembiring mengatakan, untuk tahap kedua ini hanya satu jurusan yang dibuka pendaftarannya yaitu Usaha Perjalanan Wisata. Sebab, hanya jurusan itu kuotanya yang belum terpenuhi.

“Kuota siswa baru yang kita sediakan pada jurusan ini 7 orang. Mudah-mudahan dengan dibukanya PPDB tahap II ini kuota dapat terpenuhi,” ujar Asli Sembiring.

Diutarakannya, mulai kemarin murid baru yang lolos seleksi pada tahap I mengikuti masa orientasi siswa (MOS) selama beberapa hari. Sedangkan, bagi siswa yang lolos tahap II masih menunggu petunjuk dari Dinas Pendidikan Sumut. Untuk daftar ulangnya kemungkinan pada Rabu (19/7).

Terpisah, praktisi pendidikan Sumut Prof Syaiful Sagala mengatakan, tidak masalah bila Disdik Sumut membuka PPDB online tahap II. Namun, asalkan harus transparan sekolah mana saja yang kekurangan.

Selain itu, daya tampung bagi siswa miskin tapi berprestasi harus diperhatikan. Jangan sampai mereka yang pintar atau cerdas namun tak memiliki biaya, malah tidak diberi kesempatan untuk ke sekolah negeri.

“Apakah kuota bagi siswa miskin sudah tercukupi? Kalau belum seharusnya juga dibuka jalur ini, bukan hanya akademik saja. Jangan sampai mereka yang berpotensi tapi tidak mampu, malah diabaikan,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, dalam penyelenggaraan tahap II ini kuota yang disediakan sekitar 28 ribu siswa di sejumlah SMA dan SMK Negeri se-Sumut. Pada tahap ini diperuntukkan bagi jalur akademik, lantaran hanya jalur itu yang tersisa.

Untuk siswa yang boleh mendaftar adalah para calon yang telah gagal pada tahap pertama. Selain itu, calon siswa yang sama sekali belum mengikuti. Sebelumnya, pendaftaran dibuka sejak Kamis (13/7) pekan lalu.(ris/ila)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/