26.7 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Lagi, Komplek Kejaksaan Dimasuki Maling

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aksi pencurian rumah di kawasan Komplek Kejaksaan, Simpang Selayang, Kecamatan Tuntungan kembali terjadi. Kejadian ini terjadi Minggu (16/7) di Jalan Stela 1 No 24 milik K Sembiring.

Menurut informasi, pelaku beraksi ketika pemilik rumah sedang tidak berada di tempat. Namun, radius 10 meter dari TKP sedang ada warga yang melaksanakan pesta pernikahan.

Menurut petugas jaga malam di kawasan ini, Dahlan Tarigan, pemilik rumah kehilangan perhiasan yang disimpang di dalam brankas. Para pelaku terlihat sudah sangat profesional dalam menjalankan aksinya.

“Yang hilang brankasnya langsung. Di dalam situ ada perhiasan-perhiasan. Berani sekali malingnya, padahal gak jauh dari situ ada pesta pernikahan,” ungkap Dahlan, kepada Sumut Pos, Senin (17/7).

Dia menuturkan, ada Closed Circuit Television (CCTV) dipasang pemilik rumah. Namun, para pelaku juga membawa Digital Video Recorder (DVR) kamera pengintai tersebut. “Ya tidak bisalah dilihat rekamannya, recordernya pun dibawa kabur. Pasti yang maling sudah terbiasa,” ujarnya.

Dahlan mengatakan, pemilik rumah sudah membuat laporan ke Mapolsek Delitua. Polisi pun sudah datang untuk mengecek ke TKP, mencari informasi guna mengungkap kasus tersebut. “Sudah datang kemarin polisi kemari, mereka sudah memintai keterangan warga sekitar,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Medan yang diminta tanggapannya terkait kasus pencurian rumah yang tercatat sudah 7 kali terjadi selama enam bulan, mengatakan sedang menjalankan ibadah umrah di tanah suci Mekkah.

“Coba ke Wakapolres atau Kasat Reskrim, saya sedang umrah. Terimakasih,” ujar Sandi melalui pesan singkat. (dvs/ila)

 

 

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aksi pencurian rumah di kawasan Komplek Kejaksaan, Simpang Selayang, Kecamatan Tuntungan kembali terjadi. Kejadian ini terjadi Minggu (16/7) di Jalan Stela 1 No 24 milik K Sembiring.

Menurut informasi, pelaku beraksi ketika pemilik rumah sedang tidak berada di tempat. Namun, radius 10 meter dari TKP sedang ada warga yang melaksanakan pesta pernikahan.

Menurut petugas jaga malam di kawasan ini, Dahlan Tarigan, pemilik rumah kehilangan perhiasan yang disimpang di dalam brankas. Para pelaku terlihat sudah sangat profesional dalam menjalankan aksinya.

“Yang hilang brankasnya langsung. Di dalam situ ada perhiasan-perhiasan. Berani sekali malingnya, padahal gak jauh dari situ ada pesta pernikahan,” ungkap Dahlan, kepada Sumut Pos, Senin (17/7).

Dia menuturkan, ada Closed Circuit Television (CCTV) dipasang pemilik rumah. Namun, para pelaku juga membawa Digital Video Recorder (DVR) kamera pengintai tersebut. “Ya tidak bisalah dilihat rekamannya, recordernya pun dibawa kabur. Pasti yang maling sudah terbiasa,” ujarnya.

Dahlan mengatakan, pemilik rumah sudah membuat laporan ke Mapolsek Delitua. Polisi pun sudah datang untuk mengecek ke TKP, mencari informasi guna mengungkap kasus tersebut. “Sudah datang kemarin polisi kemari, mereka sudah memintai keterangan warga sekitar,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Medan yang diminta tanggapannya terkait kasus pencurian rumah yang tercatat sudah 7 kali terjadi selama enam bulan, mengatakan sedang menjalankan ibadah umrah di tanah suci Mekkah.

“Coba ke Wakapolres atau Kasat Reskrim, saya sedang umrah. Terimakasih,” ujar Sandi melalui pesan singkat. (dvs/ila)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/