26.7 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Base Camp Dibakar, Agen Sabu Nangis

Sebuah gubuk yang biasa jadi tempat mangkal (base camp) agen dan pengguna sabu-sabu digerebek lalu dibakar, Jumat (3/3) siang.

DELITUA, SUMUTPOS.CO  – Sebuah gubuk yang biasa jadi tempat mangkal (base camp) agen dan pengguna sabu-sabu digerebek lalu dibakar, Jumat (3/3) siang. Dua pria diamankan. Seorang diantaranya menangis tersedu-sedu.

Gubuk dimaksud terdapat di pinggir sungai Delitua tepatnya Jalan Karya Jaya, Gang Karya 12/Gang Mustafa 3 Ujung, Lingkungan 15, Kelurahan Pangkalan Mansur, Medan Johor.

Selain mengamankan 2 warga sekitar yakni Yudi Surya Nasution (34) dan Rahim (36), tim gabungan Muspika Kecamatan Medan Johor dan Polsek Delitua dibantu beberapa personel TNI juga menemukan 2 paket klip kecil sabu-sabu, 3 buah ponsel, dan mancis.

Oleh warga sekitar, gubuk yang dirobohkan lalu dibakar itu memang diketahui kerap dijadikan tempat transaksi narkoba. Karenanya, masyarakat sekitar sangat mendukung pembongkaran dan pembakaran gubuk tersebut.

Kapolsek Delitua, Kompol Wira Prayatna mengatakan pihaknya masih menelusuri jaringan narkoba di seputaran Medan Johor.

“Kegiatan kita ini dalam rangka membentuk kampung bebas narkoba, sebagaimana yang dicanangkan oleh pak Kapolrestabes Medan, Walikota Medan, dan Dandim Medan,” ujarnya. (irw/ras)

Sebuah gubuk yang biasa jadi tempat mangkal (base camp) agen dan pengguna sabu-sabu digerebek lalu dibakar, Jumat (3/3) siang.

DELITUA, SUMUTPOS.CO  – Sebuah gubuk yang biasa jadi tempat mangkal (base camp) agen dan pengguna sabu-sabu digerebek lalu dibakar, Jumat (3/3) siang. Dua pria diamankan. Seorang diantaranya menangis tersedu-sedu.

Gubuk dimaksud terdapat di pinggir sungai Delitua tepatnya Jalan Karya Jaya, Gang Karya 12/Gang Mustafa 3 Ujung, Lingkungan 15, Kelurahan Pangkalan Mansur, Medan Johor.

Selain mengamankan 2 warga sekitar yakni Yudi Surya Nasution (34) dan Rahim (36), tim gabungan Muspika Kecamatan Medan Johor dan Polsek Delitua dibantu beberapa personel TNI juga menemukan 2 paket klip kecil sabu-sabu, 3 buah ponsel, dan mancis.

Oleh warga sekitar, gubuk yang dirobohkan lalu dibakar itu memang diketahui kerap dijadikan tempat transaksi narkoba. Karenanya, masyarakat sekitar sangat mendukung pembongkaran dan pembakaran gubuk tersebut.

Kapolsek Delitua, Kompol Wira Prayatna mengatakan pihaknya masih menelusuri jaringan narkoba di seputaran Medan Johor.

“Kegiatan kita ini dalam rangka membentuk kampung bebas narkoba, sebagaimana yang dicanangkan oleh pak Kapolrestabes Medan, Walikota Medan, dan Dandim Medan,” ujarnya. (irw/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/