26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Partai Gerindra Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra menyosialisasikan empat pilar kebangsaan kepada kader-kader partai pimpinan Prabowo tersebut, di Medan, Sabtu (15/9).

SOSIALISASI yang menghadirkan Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzanni dan Ketua Fraksi Gerindra MPR RI Martin Hutabarat tersebut dihadiri ratusan kader Gerindra mulai dari tingkat DPD, DPC dan PAC.

Ketua Fraksi Gerindra MPR RI Martin Hutabarat, yang menjadi pembicara pertama pada acara yang digelar di Kantor DPD Gerindra Sumut, Jalan HM Joni, Medan tersebut mengatakan, empat pilar kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI harus menjadi pedoman setiap warga negara dalam berbangsa dan bernegara.

Sebab, katanya, empat pilar inilah yang mampu menjadikan Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya dan perbedaan tetap bersatu dan disegani oleh negara-negara lain di dunia.

“Hanya Indonesia dengan keberagaman yang bisa tetap hidup rukun dan damai. Meskipun ada riak-riak di sejumlah daerah hal itu bisa diselesaikan dengan kembali memedomani empat pilar kebangsaan yang menjadi keunggulan Indonesia saat ini. Karena itu, sebagai kader Gerindra semangat ini juga akan menjadi semangat untuk membangun bangsa dan negara ini,” ujar Martin Hutabarat, yang merupakan anggota DPR RI asal Sumut.

Disebutkannya, Pancasila sebagai dasar negara merupakan pedoman dan sumber peraturan dan ketentuan yang berlaku di negara ini. Karena itu, katanya, semangat berbangsa dan bernegara harus dibangun dengan asas-asas yang ada dalam lima sila pancasila. Tidak ada kata lain, katanya, untuk tetap menjaga keutuhan bangsa dan negara pancasila harus tetap hidup dan dihayati oleh seluruh bangsa Indonesia dan pemimpin negara ini.

“Begitu pula dengan UUD 1945 yang telah mengalami amandemen dalam empat objek yang berbeda. Memberi nuansa baru bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini didukung dengan Bhineka Tunggal Ika yang menegaskan, walaupun bangsa ini memiliki beragam agama, suku, ras dan bangsa tapi tetap satu,’’ katanya dalam acara yang dihadiri Ketua DPD Gerindra Sumut Ramses Simbolon. ‘’Dan pada akhirnya, NKRI sudah menjadi keharusan dalam berbangsa dan bernegara yang harus dijaga dan dipelihara,” dia menambahkan. Turut pula hadir Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumut Yan Sahrin tersebut.
Sementara itu, Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzanni mengatakan, semangat empat pilar kebangsaan terus menjadi konsen dan perhatian Gerindra untuk membangun Indonesia.

Karena itu, dia mengajak seluruh kader Gerindra untuk komitmen mengamalkan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam berpolitik.

“Karena itu mari bekerja keras untuk menjadikan Partai Gerindra sebagai partai besar  sehingga memberi kontribusi yang besar pula untuk kemajuan bangsa ini,”pungkasnya. (ari)

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra menyosialisasikan empat pilar kebangsaan kepada kader-kader partai pimpinan Prabowo tersebut, di Medan, Sabtu (15/9).

SOSIALISASI yang menghadirkan Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzanni dan Ketua Fraksi Gerindra MPR RI Martin Hutabarat tersebut dihadiri ratusan kader Gerindra mulai dari tingkat DPD, DPC dan PAC.

Ketua Fraksi Gerindra MPR RI Martin Hutabarat, yang menjadi pembicara pertama pada acara yang digelar di Kantor DPD Gerindra Sumut, Jalan HM Joni, Medan tersebut mengatakan, empat pilar kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI harus menjadi pedoman setiap warga negara dalam berbangsa dan bernegara.

Sebab, katanya, empat pilar inilah yang mampu menjadikan Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya dan perbedaan tetap bersatu dan disegani oleh negara-negara lain di dunia.

“Hanya Indonesia dengan keberagaman yang bisa tetap hidup rukun dan damai. Meskipun ada riak-riak di sejumlah daerah hal itu bisa diselesaikan dengan kembali memedomani empat pilar kebangsaan yang menjadi keunggulan Indonesia saat ini. Karena itu, sebagai kader Gerindra semangat ini juga akan menjadi semangat untuk membangun bangsa dan negara ini,” ujar Martin Hutabarat, yang merupakan anggota DPR RI asal Sumut.

Disebutkannya, Pancasila sebagai dasar negara merupakan pedoman dan sumber peraturan dan ketentuan yang berlaku di negara ini. Karena itu, katanya, semangat berbangsa dan bernegara harus dibangun dengan asas-asas yang ada dalam lima sila pancasila. Tidak ada kata lain, katanya, untuk tetap menjaga keutuhan bangsa dan negara pancasila harus tetap hidup dan dihayati oleh seluruh bangsa Indonesia dan pemimpin negara ini.

“Begitu pula dengan UUD 1945 yang telah mengalami amandemen dalam empat objek yang berbeda. Memberi nuansa baru bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini didukung dengan Bhineka Tunggal Ika yang menegaskan, walaupun bangsa ini memiliki beragam agama, suku, ras dan bangsa tapi tetap satu,’’ katanya dalam acara yang dihadiri Ketua DPD Gerindra Sumut Ramses Simbolon. ‘’Dan pada akhirnya, NKRI sudah menjadi keharusan dalam berbangsa dan bernegara yang harus dijaga dan dipelihara,” dia menambahkan. Turut pula hadir Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumut Yan Sahrin tersebut.
Sementara itu, Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzanni mengatakan, semangat empat pilar kebangsaan terus menjadi konsen dan perhatian Gerindra untuk membangun Indonesia.

Karena itu, dia mengajak seluruh kader Gerindra untuk komitmen mengamalkan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam berpolitik.

“Karena itu mari bekerja keras untuk menjadikan Partai Gerindra sebagai partai besar  sehingga memberi kontribusi yang besar pula untuk kemajuan bangsa ini,”pungkasnya. (ari)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/