26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Genset Toko Keramik Meledak, Pekerja Melepuh

Foto: Well/PM Sugianto menderita luka bakar akibat genset meledak, dirawat di ruang IGD RS Imelda.
Foto: Well/PM
Sugianto menderita luka bakar akibat genset meledak, dirawat di ruang IGD RS Imelda.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ledakan mesin genset hebohkan warga Komplek Krakatau Asri No. A2 Jl. Krakatau, Kel. Pulo Brayan Darat II, Rabu (17/9) sekira pukul 12.00 wib. Sugianto (38) pekerja di Toko Sinar Bintang, penjual keramik, terpaksa harus dilarikan ke RS Imelda di Jalan Bilal karena sempat dijilati api.

Sebelum terjadi kebakaran, Lingkungan XI sedang mendapat giliran pemadaman bergilir. Karenanya, Toko Sinar Bintang menyalakan mesin genset untuk menyalakan listrik.

Beberapa saat beroperasi, tiba-tiba mesin genset ngadat dan diketahui lantaran kekurangan bahan bakar. Sugianto lantas mengisi bensin ke dalam mesin genset yang dalam kondisi menyala.

Seketika itu, genset yang terletak di bagian belakang toko meledak. Api langsung menyambar tubuh pria yang menetap di kawasan Mabar itu dan beberapa benda-benda di bagian belakang toko penjual keramik itu.

Mendengar suara ledakan dan semburan api, pemilik toko Julianto (32) berusaha menolong. Namun, pria keturunan tionghoa ini justru ikut menderita luka bakar di bagian tangan. Kepanikan pun sontak terjadi di sekitar lokasi, warga pun menghubungi petugas Dinas Pencegahan Kebakaran Kota Medan yang tiba bersama 8 unit mobil Damkar. Namun lantaran hanya ledakan genset, petugas hanya menggunakan 1 unit mobil untuk menyirami sekitar lokasi yang masih dipenuhi asap.

Sri (40) selaku Kepala Lingkungan XI, Kel. Pulo Brayan Darat menjelaskan, api tak sempat membakar gedung dan hanya membakar genset dan bagian belakang luar toko yang dipenuhi saluran pembuangan air.

“Karena genset meledak ya, cuma tidak sampai membesar apinya. Karena gensetnya ada di luar toko, tepatnya di belakang. Jadi yang terbakar pipa pembuangan air, tadi dengan racun api juga, sudah dipadamkan warga,” katanya seraya mengatakan karyawan toko menderita korban luka bakar.

Di lokasi, petugas Reskrim Polsek Medan Timur tampak mengamankan 2 mesin genset yang hangus terbakar serta potongan pipa plastik yang terbakar.

Sementara itu, di ruang IGD RS Imelda tampak korban masih menjalani perawatan. Sesekali terdengar jerit kesakitan dari korban lantaran tak kuat menahan sakit.

“Aduh suster, panas kali. Tak tahan aku suster, tolong aku,” kata korban meringis

Mendengar jeritan itu, petugas medis langsung membalut bagian tubuh korban yang terbakar. Korban menderita luka bakar di kaki, tangan dan badan mencapai 50 persen.

Salah seorang wanita berusia sekitar 20 tahun yang merupakan rekan kerja korban di Toko Sinar Bintang mengatakan jika saat itu sedang terjadi pemadaman listrik. Saat menggunakan mesin genset ‘nyendat’ tak lama mesin nyendat karena kehabisan bahan bakar, korban pun mengisi bensin. Saat itu pula ledakan terjadi hingga mengakibatkan korban luka bakar.

“Dia mau isi bensin ke genset, tapi meledak tiba-tiba. Sempat juga tadi bos kami menolong cuma kena juga tangannya,” kata wanita berkulit putih yang namanya enggan dikorankan ini.

Terpisah Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu Alexander Piliang mengatakan jika pihaknya mengamankan 2 mesin genset dan potongan pipa dari lokasi. “Masih kita lidik ya, informasi sementara karena mesin genset yang meledak,” katanya. (wel/bd)

Foto: Well/PM Sugianto menderita luka bakar akibat genset meledak, dirawat di ruang IGD RS Imelda.
Foto: Well/PM
Sugianto menderita luka bakar akibat genset meledak, dirawat di ruang IGD RS Imelda.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ledakan mesin genset hebohkan warga Komplek Krakatau Asri No. A2 Jl. Krakatau, Kel. Pulo Brayan Darat II, Rabu (17/9) sekira pukul 12.00 wib. Sugianto (38) pekerja di Toko Sinar Bintang, penjual keramik, terpaksa harus dilarikan ke RS Imelda di Jalan Bilal karena sempat dijilati api.

Sebelum terjadi kebakaran, Lingkungan XI sedang mendapat giliran pemadaman bergilir. Karenanya, Toko Sinar Bintang menyalakan mesin genset untuk menyalakan listrik.

Beberapa saat beroperasi, tiba-tiba mesin genset ngadat dan diketahui lantaran kekurangan bahan bakar. Sugianto lantas mengisi bensin ke dalam mesin genset yang dalam kondisi menyala.

Seketika itu, genset yang terletak di bagian belakang toko meledak. Api langsung menyambar tubuh pria yang menetap di kawasan Mabar itu dan beberapa benda-benda di bagian belakang toko penjual keramik itu.

Mendengar suara ledakan dan semburan api, pemilik toko Julianto (32) berusaha menolong. Namun, pria keturunan tionghoa ini justru ikut menderita luka bakar di bagian tangan. Kepanikan pun sontak terjadi di sekitar lokasi, warga pun menghubungi petugas Dinas Pencegahan Kebakaran Kota Medan yang tiba bersama 8 unit mobil Damkar. Namun lantaran hanya ledakan genset, petugas hanya menggunakan 1 unit mobil untuk menyirami sekitar lokasi yang masih dipenuhi asap.

Sri (40) selaku Kepala Lingkungan XI, Kel. Pulo Brayan Darat menjelaskan, api tak sempat membakar gedung dan hanya membakar genset dan bagian belakang luar toko yang dipenuhi saluran pembuangan air.

“Karena genset meledak ya, cuma tidak sampai membesar apinya. Karena gensetnya ada di luar toko, tepatnya di belakang. Jadi yang terbakar pipa pembuangan air, tadi dengan racun api juga, sudah dipadamkan warga,” katanya seraya mengatakan karyawan toko menderita korban luka bakar.

Di lokasi, petugas Reskrim Polsek Medan Timur tampak mengamankan 2 mesin genset yang hangus terbakar serta potongan pipa plastik yang terbakar.

Sementara itu, di ruang IGD RS Imelda tampak korban masih menjalani perawatan. Sesekali terdengar jerit kesakitan dari korban lantaran tak kuat menahan sakit.

“Aduh suster, panas kali. Tak tahan aku suster, tolong aku,” kata korban meringis

Mendengar jeritan itu, petugas medis langsung membalut bagian tubuh korban yang terbakar. Korban menderita luka bakar di kaki, tangan dan badan mencapai 50 persen.

Salah seorang wanita berusia sekitar 20 tahun yang merupakan rekan kerja korban di Toko Sinar Bintang mengatakan jika saat itu sedang terjadi pemadaman listrik. Saat menggunakan mesin genset ‘nyendat’ tak lama mesin nyendat karena kehabisan bahan bakar, korban pun mengisi bensin. Saat itu pula ledakan terjadi hingga mengakibatkan korban luka bakar.

“Dia mau isi bensin ke genset, tapi meledak tiba-tiba. Sempat juga tadi bos kami menolong cuma kena juga tangannya,” kata wanita berkulit putih yang namanya enggan dikorankan ini.

Terpisah Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu Alexander Piliang mengatakan jika pihaknya mengamankan 2 mesin genset dan potongan pipa dari lokasi. “Masih kita lidik ya, informasi sementara karena mesin genset yang meledak,” katanya. (wel/bd)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/