PEMBANGUNAN_Suasana pengerjaan proyek Rusunawi Sukaramai di Jalan Asia Sumkaramai Medan, Kamis (18/1) Rusunawi suakramai sedang dalam proses pembangunan, dan sudah tampung 400 kepala keluarga.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah Susun Sukaramai yang terkesan kumuh, kini tengah disulap menjadi pusat bisnis dan keramaian baru di Kota Medan. Perusahaan Umum (Perum) Perumahan Nasional (Permunas) sedang membangun proyek apartemen Sentraland Sukaramai Medan yang berkonsep komersil dan menjadi pilot project nasional bagi proyek BUMN perumahan itu.
Manager Pemasaran Sentraland Sukaramai Perum Perumnas, Hari Raharjo mengatakan, tujuan pembangunan apartemen ini untuk merevitalisasi rusun kumuh menjadi apartemen komersil. “Proyek ini sekaligus menjadikan wajah baru bagi Perumnas yang selama ini terfokus pada rumah susun atau perumahan murah. Di Medan, ada Perumnas Martubung dan yang paling familiar Perumnas Mandala. Kalau menyebut Perumnas Mandala, pasti hampir semua tahu di mana lokasinya,” ungkap Hari Raharjo kepada wartawan, kemarin.
Diutarakannya, proyek ini juga sekaligus menjadikan pelopor untuk program revitalisasi rusun di daerah lain. Ditambah lagi, pihaknya ingin menjadikan Sentraland Sukaramai lebih familiar di masyarakat sama seperti Perumnas Mandala. “Harga yang kita tawarkan terjangkau. Jika dibandingkan apartemen serupa di Kota Medan, kita masih lebih terjangkau,” tuturnya.
Hari menjelaskan, Sentraland Sukaramai dibangun di atas lahan milik Perumnas seluas 17.717 meter persegi kawasan Asia Mega Mas. Letak lokasinya strategis yang sangat terkenal di Kota Medan. “Sedang dibangun tiga tower dengan jumlah sebanyak 20 lantai. Selain apartemen, banyak juga area komersil untuk berwirausaha yang disediakan,” terangnya.
Ia menyakini, nantinya Sentraland Sukaramai akan menjadi pusat bisnis dan keramaian baru di Kota Medan. Kawasan itu akan semakin ramai ditambah banyaknya area komersil di sana.
Untuk diketahui, peremajaan rusun tersebut merupakan yang pertama di Indonesia yang dilakukan Perumnas. Hal itu dimaksudkan dalam rangka mewujudkan program sejuta rumah yang dicanangkan pemerintah melalui sejumlah terobosan.
Direncanakan, apartemen komersil tersebut memiliki hunian mencapai 2.064 unit. Untuk tahap awal, akan dibangun 2 tower dengan total unit sebanyak 1.344. Tipe huniannya studio 18 meter persegi dengan 3 kamar tidur.
