30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Ditipu Agen Malaysia, Satu Keluarga Adsal Myanmar Tersesat di Belawan

Medan- Satu keluarga, Ravi (25), isterinya Azizah (20) yang sedang hamil, Nurjai (42), Nurhakim (10) dan Nurzuma (5), imgran asal Myanmar tersesat di hutan setelah ditipu seorang agen yang mengaku bisa mengantarkan mereka ke Astralia.

Menurut cerita Ravi di Mapolres Belawan, Minggu (18/3), dua tahun lalu mereka berangkat dari kampung halamannya untuk mengubah nasib dengan mencari suaka ke Australia. Dengan menaiki kapal laut, Ravi dan  keluarganya  terdampar di Malaysia.

Di Malaysia, Ravi bisa mendapatkan perkerjaan dan dua tahun ia tingggal di sana. Namun, saat pemerintah Malaysia melakukan razia terhadap pendatang haram, keluarga Ravi pun kembali berencana melarikan diri ke Australia.

Ravi pun berkenalan dengan seorang pria Malaysia yang mengaku agen perjalanan yang bisa memberangkatkan mereka ke Australia. Ravi pun langsung percaya dan membayar 15.000 Ringgit untuk ongkos ke Australia.Setelah membayar uang itu,Ravi dan keluarganya pun diberangkatkan dengan boat. Namun, Ravi dan istrinya yang sedang mengandung bukan diantar ke Australia, malah diturunkan di pinggir pantai tak berpenghuni di kawasan Medan Utara.

Saat ditinggalkan, agen yang mengaku bisa mengantarkan mereka ke Australia, hanya berpesankan, tiga hari lagi mereka akan dijemput. Dipinggir pantai tak berpenghuni itu, Ravi yang logat Malaysia ini mengaku bingung mau bermalam di mana.Ravi lalu membawa keluarganya ke dalam rerimbunan pohan yang ada di pinggir pantai. Untung, selang beberapa jauh berjalan, Ravi melihat rumah penduduk. Dengan berharap bisa menumpang, Ravi beserta keluarganya mendatangi rumah warga. Melihat keadaan Ravi dan keluarganya yang tersesat, oleh pemilik rumah, Ravi pun diberi tumpangan bermalam dan diberikan makan.

Kesesokan hari, Ravi diantar ke kota untuk dinaikan ke taksi dengan tujuan Mapolres Pelabuhan Belawan. Setibanya di Mapolres Belawan, Ravi dan keluarga langsung diantar ke kantor imigrasi yang letaknya 500 meter dari Mapolres Belawan. (mag-5)

Medan- Satu keluarga, Ravi (25), isterinya Azizah (20) yang sedang hamil, Nurjai (42), Nurhakim (10) dan Nurzuma (5), imgran asal Myanmar tersesat di hutan setelah ditipu seorang agen yang mengaku bisa mengantarkan mereka ke Astralia.

Menurut cerita Ravi di Mapolres Belawan, Minggu (18/3), dua tahun lalu mereka berangkat dari kampung halamannya untuk mengubah nasib dengan mencari suaka ke Australia. Dengan menaiki kapal laut, Ravi dan  keluarganya  terdampar di Malaysia.

Di Malaysia, Ravi bisa mendapatkan perkerjaan dan dua tahun ia tingggal di sana. Namun, saat pemerintah Malaysia melakukan razia terhadap pendatang haram, keluarga Ravi pun kembali berencana melarikan diri ke Australia.

Ravi pun berkenalan dengan seorang pria Malaysia yang mengaku agen perjalanan yang bisa memberangkatkan mereka ke Australia. Ravi pun langsung percaya dan membayar 15.000 Ringgit untuk ongkos ke Australia.Setelah membayar uang itu,Ravi dan keluarganya pun diberangkatkan dengan boat. Namun, Ravi dan istrinya yang sedang mengandung bukan diantar ke Australia, malah diturunkan di pinggir pantai tak berpenghuni di kawasan Medan Utara.

Saat ditinggalkan, agen yang mengaku bisa mengantarkan mereka ke Australia, hanya berpesankan, tiga hari lagi mereka akan dijemput. Dipinggir pantai tak berpenghuni itu, Ravi yang logat Malaysia ini mengaku bingung mau bermalam di mana.Ravi lalu membawa keluarganya ke dalam rerimbunan pohan yang ada di pinggir pantai. Untung, selang beberapa jauh berjalan, Ravi melihat rumah penduduk. Dengan berharap bisa menumpang, Ravi beserta keluarganya mendatangi rumah warga. Melihat keadaan Ravi dan keluarganya yang tersesat, oleh pemilik rumah, Ravi pun diberi tumpangan bermalam dan diberikan makan.

Kesesokan hari, Ravi diantar ke kota untuk dinaikan ke taksi dengan tujuan Mapolres Pelabuhan Belawan. Setibanya di Mapolres Belawan, Ravi dan keluarga langsung diantar ke kantor imigrasi yang letaknya 500 meter dari Mapolres Belawan. (mag-5)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/