30.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022, KAI Sumut Angkut 158.379 Pelanggan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Selama angkutan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, sejak H -10 dan H +10 Lebaran atau 22 April hingga 13 Mei 2022, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara mengangkut 158.379 penumpang.

Dari 158.379 pelanggan tersebut, dengan perincian penumpang menggunakan Kereta Api dengan perjalanan Jarak Jauh sebanyak b82.029 penumpang. Sedangkan, perjalanan kereta api lokal melayani 76.350 penumpang.

Vice President PT KAI Divre I Sumut, Yuskal Setiawan menjelaskan, selama angkutan Lebaran tersebut, pihak KAI mengangkut pemudik dengan KA Jarak Jauh dengan okupansi 64 persen dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan. “Jika ditotalkan dengan perjalanan KA Lokal sebanyak 76.350 pelanggan. Maka pada Angkutan Lebaran 2022 KAI melayani total 158.379 pelanggan,” kata Yuskal, Rabu (18/5).

Dengan total tersebut, kata Yuskal, angkutan Lebaran itu mencapai 162 persen. Bila dibandingkan dengan program yang telah ditetapkan sebanyak 97.755 pelanggan. “Jumlah tersebut juga mencapai 52 persen jika dibandingkan dengan total pelanggan pada Angkutan Lebaran sebelum pandemi, yaitu 2019, sebanyak 304.583 pelanggan,” papar Yuskal.

Yuskal merinci, selama angkutan Lebaran 2022 ini, PT KAI mengoperasikan total 240 perjalanan Jarak Jauh atau rata-rata 10 KA per hari. Puncak arus mudik terjadi pada H-2 atau Sabtu 30 April 2022 sebanyak 5.240 pelanggan. Adapun puncak arus balik terjadi pada H+5 atau Rabu 8 Mei 2022 sebanyak 7.036 pelanggan.

Rute favorit pelanggan yaitu Medan – Rantau Prapat, Medan – Tanjung Balai, Medan – Tebing Tinggi, Medan – Kisaran dan lainnya. Pembelian tiket KA pada periode Angkutan Lebaran ini didominasi melalui aplikasi resmi KAI yaitu aplikasi KAI Access dibandingkan dengan pembelian melalui channel eksternal lainnya.

“Banyaknya penumpang pada Angkutan Lebaran 2022 ini merupakan capaian yang luar biasa. Angka tersebut juga sudah mendekati pencapaian volume penumpang di tahun 2019. Sehingga, kita mempunyai optimis untuk mengoptimalkan pelayanan di tahun 2022,” kata Yuskal.

Meski Pemerintah Indonesia mengizinkan masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik, lanjut Yuskal, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat kepada pemudik atau penumpang.

“Penumpang yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya. Selama periode Angkutan Lebaran tersebut, sebanyak 29 pelanggan dibatalkan keberangkatannya karena belum divaksin, sakit, reaktif, dan tidak melengkapi persyaratan,” bilang Yuskal.

Begitu juga, PT KAI juga membantu pelanggan untuk melengkapi persyaratan naik KA Jarak Jauh, seperti pelayanan vaksinasi kepada 864 orang dan 9.261 orang dilayani untuk melakukan rapid test antigen.

Selama masa Angkutan Lebaran ini, Yuskal mengungkapkan, bahwa seluruh perjalanan kereta api berjalan lancar dan selamat dari stasiun keberangkatan menuju stasiun kedatangan. “Kami menyampaikan apresiasi kepada pelanggan KAI atas kepercayaannya menggunakan KA sebagai moda transportasi pilihan untuk mudik dan balik Lebaran tahun ini dengan selamat, aman, nyaman, dan sehat,” ucap Yuskal.

Ke depannya, kata Yuskal, KAI akan terus mengembangkan layanan berupa peningkatan kualitas sarana kereta, fasilitas di stasiun, serta pelayanan kepada para pelanggan baik layanan KA Jarak Jauh dan KA Lokal. Dengan tujuan memberikan pelayanan terbaik untuk mobilitas masyarakat.

“Tak lupa kepada pemerintah melalui Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, serta anggota komunitas pecinta KA, dan seluruh pihak, yang telah mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2022,” pungkas Yuskal. (gus/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Selama angkutan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, sejak H -10 dan H +10 Lebaran atau 22 April hingga 13 Mei 2022, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara mengangkut 158.379 penumpang.

Dari 158.379 pelanggan tersebut, dengan perincian penumpang menggunakan Kereta Api dengan perjalanan Jarak Jauh sebanyak b82.029 penumpang. Sedangkan, perjalanan kereta api lokal melayani 76.350 penumpang.

Vice President PT KAI Divre I Sumut, Yuskal Setiawan menjelaskan, selama angkutan Lebaran tersebut, pihak KAI mengangkut pemudik dengan KA Jarak Jauh dengan okupansi 64 persen dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan. “Jika ditotalkan dengan perjalanan KA Lokal sebanyak 76.350 pelanggan. Maka pada Angkutan Lebaran 2022 KAI melayani total 158.379 pelanggan,” kata Yuskal, Rabu (18/5).

Dengan total tersebut, kata Yuskal, angkutan Lebaran itu mencapai 162 persen. Bila dibandingkan dengan program yang telah ditetapkan sebanyak 97.755 pelanggan. “Jumlah tersebut juga mencapai 52 persen jika dibandingkan dengan total pelanggan pada Angkutan Lebaran sebelum pandemi, yaitu 2019, sebanyak 304.583 pelanggan,” papar Yuskal.

Yuskal merinci, selama angkutan Lebaran 2022 ini, PT KAI mengoperasikan total 240 perjalanan Jarak Jauh atau rata-rata 10 KA per hari. Puncak arus mudik terjadi pada H-2 atau Sabtu 30 April 2022 sebanyak 5.240 pelanggan. Adapun puncak arus balik terjadi pada H+5 atau Rabu 8 Mei 2022 sebanyak 7.036 pelanggan.

Rute favorit pelanggan yaitu Medan – Rantau Prapat, Medan – Tanjung Balai, Medan – Tebing Tinggi, Medan – Kisaran dan lainnya. Pembelian tiket KA pada periode Angkutan Lebaran ini didominasi melalui aplikasi resmi KAI yaitu aplikasi KAI Access dibandingkan dengan pembelian melalui channel eksternal lainnya.

“Banyaknya penumpang pada Angkutan Lebaran 2022 ini merupakan capaian yang luar biasa. Angka tersebut juga sudah mendekati pencapaian volume penumpang di tahun 2019. Sehingga, kita mempunyai optimis untuk mengoptimalkan pelayanan di tahun 2022,” kata Yuskal.

Meski Pemerintah Indonesia mengizinkan masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik, lanjut Yuskal, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat kepada pemudik atau penumpang.

“Penumpang yang tidak melengkapi persyaratan akan ditolak untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya. Selama periode Angkutan Lebaran tersebut, sebanyak 29 pelanggan dibatalkan keberangkatannya karena belum divaksin, sakit, reaktif, dan tidak melengkapi persyaratan,” bilang Yuskal.

Begitu juga, PT KAI juga membantu pelanggan untuk melengkapi persyaratan naik KA Jarak Jauh, seperti pelayanan vaksinasi kepada 864 orang dan 9.261 orang dilayani untuk melakukan rapid test antigen.

Selama masa Angkutan Lebaran ini, Yuskal mengungkapkan, bahwa seluruh perjalanan kereta api berjalan lancar dan selamat dari stasiun keberangkatan menuju stasiun kedatangan. “Kami menyampaikan apresiasi kepada pelanggan KAI atas kepercayaannya menggunakan KA sebagai moda transportasi pilihan untuk mudik dan balik Lebaran tahun ini dengan selamat, aman, nyaman, dan sehat,” ucap Yuskal.

Ke depannya, kata Yuskal, KAI akan terus mengembangkan layanan berupa peningkatan kualitas sarana kereta, fasilitas di stasiun, serta pelayanan kepada para pelanggan baik layanan KA Jarak Jauh dan KA Lokal. Dengan tujuan memberikan pelayanan terbaik untuk mobilitas masyarakat.

“Tak lupa kepada pemerintah melalui Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, serta anggota komunitas pecinta KA, dan seluruh pihak, yang telah mendukung dan menyukseskan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2022,” pungkas Yuskal. (gus/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/