29.3 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Tabrakan, KPUM 63 & Jupiter Sama-sama Terbakar

Foto: Rizky/PM Angkot KPUM 63 dan Jupiter terbakar usai tabrakan, Kamis (18/6/2015).
Foto: Rizky/PM
Angkot KPUM 63 dan Jupiter terbakar usai tabrakan, Kamis (18/6/2015).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kecelakaan antara angkot KPUM 63 BK 1880 GA dan Jupiter MX BK 5257 CM, menghebohkan Jl. MT Haryono, Medan Timur, Rabu (17/6) jam 23.30 WIB. Kedua kendaraan terbakar. Tak ada korban jiwa, namun 4 orang dilarikan ke RSU Permata Bunda akibat terluka.

Kejadian ini berawal saat sepeda motor yang dikendarai Yanuari (25), berhenti karena lampu merah di persimpangan Jalan Irian Barat menuju Jalan Cirebon. Saat bersamaan, angkutan umum yang dikemudikan Kardo Manulang (15), warga Jalan Medan-Binjai Km 16, juga berada di simpang lampu merah Jalan MT Haryono hendak ke Jalan Thamrin.

Ketika lampu hijau menyala, Yanuari yang membonceng pacarnya Liana (23), melaju. Sialnya, Kardo juga melaju menerobos lampu merah dan menghantam sepeda motor Yanuari hingga terseret 100 meter. Beruntung Yanuari dan kekasihnya tak ikut terseret jauh.

“Kami mau pulang, tadi aku jemput pacarku dulu di Center Point. Pas di simpang itu aku ditabrak sama angkot yang menerobos lampu merah,” ungkap Yanuari di IGD RSU Permata Bunda.

Akibat tabrakan itu, Yanuari dan Liana mengalami luka robek di bagian kepala. Sementara penumpang angkot, Lina (21) dan Yusuf (19) warga Jalan Kenari Raya, Perumnas Mandala, mengalami luka ringan.

Foto: Rizky/PM Pasangan kekasih, Yanuari dan Liana, dirawat di ES Permata Bunda, setelah Jupiter yang mereka kendarai ditabrak sopir angkot KPUM 63, Kamis (18/6/2015).
Foto: Rizky/PM
Pasangan kekasih, Yanuari dan Liana, dirawat di ES Permata Bunda, setelah Jupiter yang mereka kendarai ditabrak sopir angkot KPUM 63, Kamis (18/6/2015).

Yusuf, salah satu korban mengatakan, malam itu ia bersama kakaknya Lina, menumpang angkot koperasi 63 dari Lapangan Merdeka ke Perumnas Mandala. Ia melihat sopir angkot masih remaja dan mengemudi dengan kecepatan tinggi. “Penumpangnya full. Angkotnya sangat kencang. Saat melewati seputar simpang Jalan Cirebon – MT Haryono, tiba-tiba sopir ngerem dan banting stir ke kiri, seperti menabrak sesuatu. Aku terlempar keluar, untung hanya terkilir pada tangan kiri,” jelasnya.

Menurut warga sekitar, angkot itu melaju dengan kecepatan sangat tinggi. “Kulihat angkot itu kencang kali bang. Kayaknya ugal-ugalan. Sopirnya pun masih sekitar 15 tahun. Tak berapa lama lewat mobil patroli, sopirnya diamankan,” ungkap warga, yang sehari-hari bekerja sebagai parbetor itu.

Ia menduga, kedua kendaraan terbakar akibat minyak yang tumbah. “Setelah angkot menabrak sepeda motor, seluruh penumpang angkot menyelamatkan diri. Tak berapa lama kemudian, kedua kendaraan itu terbakar,” jelasnya.

Personil Unit Lantas Polsek Medan Kota dan Unit Laka Lantas Polresta Medan yang mendapat informasi, tiba di lokasi. Petugas kemudian membantu memadamkan api dengan dibantu satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Medan.

Setelah api padam, petugas melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan sang sopir beserta barang bukti kendaraan yang terbakar.

Kanit Laka Lantas Polresta Medan, AKP Taslim yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih mendalami keterangan sopir. Pasalnya, sang sopir angkot tersebut masih dibawah umur. “Kita masih dalami keterangannya karena masih dibawah umur. Tapi, yang jelas tetap kita proses sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya singkat. (mag3/mag2/trg)

Foto: Rizky/PM Angkot KPUM 63 dan Jupiter terbakar usai tabrakan, Kamis (18/6/2015).
Foto: Rizky/PM
Angkot KPUM 63 dan Jupiter terbakar usai tabrakan, Kamis (18/6/2015).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kecelakaan antara angkot KPUM 63 BK 1880 GA dan Jupiter MX BK 5257 CM, menghebohkan Jl. MT Haryono, Medan Timur, Rabu (17/6) jam 23.30 WIB. Kedua kendaraan terbakar. Tak ada korban jiwa, namun 4 orang dilarikan ke RSU Permata Bunda akibat terluka.

Kejadian ini berawal saat sepeda motor yang dikendarai Yanuari (25), berhenti karena lampu merah di persimpangan Jalan Irian Barat menuju Jalan Cirebon. Saat bersamaan, angkutan umum yang dikemudikan Kardo Manulang (15), warga Jalan Medan-Binjai Km 16, juga berada di simpang lampu merah Jalan MT Haryono hendak ke Jalan Thamrin.

Ketika lampu hijau menyala, Yanuari yang membonceng pacarnya Liana (23), melaju. Sialnya, Kardo juga melaju menerobos lampu merah dan menghantam sepeda motor Yanuari hingga terseret 100 meter. Beruntung Yanuari dan kekasihnya tak ikut terseret jauh.

“Kami mau pulang, tadi aku jemput pacarku dulu di Center Point. Pas di simpang itu aku ditabrak sama angkot yang menerobos lampu merah,” ungkap Yanuari di IGD RSU Permata Bunda.

Akibat tabrakan itu, Yanuari dan Liana mengalami luka robek di bagian kepala. Sementara penumpang angkot, Lina (21) dan Yusuf (19) warga Jalan Kenari Raya, Perumnas Mandala, mengalami luka ringan.

Foto: Rizky/PM Pasangan kekasih, Yanuari dan Liana, dirawat di ES Permata Bunda, setelah Jupiter yang mereka kendarai ditabrak sopir angkot KPUM 63, Kamis (18/6/2015).
Foto: Rizky/PM
Pasangan kekasih, Yanuari dan Liana, dirawat di ES Permata Bunda, setelah Jupiter yang mereka kendarai ditabrak sopir angkot KPUM 63, Kamis (18/6/2015).

Yusuf, salah satu korban mengatakan, malam itu ia bersama kakaknya Lina, menumpang angkot koperasi 63 dari Lapangan Merdeka ke Perumnas Mandala. Ia melihat sopir angkot masih remaja dan mengemudi dengan kecepatan tinggi. “Penumpangnya full. Angkotnya sangat kencang. Saat melewati seputar simpang Jalan Cirebon – MT Haryono, tiba-tiba sopir ngerem dan banting stir ke kiri, seperti menabrak sesuatu. Aku terlempar keluar, untung hanya terkilir pada tangan kiri,” jelasnya.

Menurut warga sekitar, angkot itu melaju dengan kecepatan sangat tinggi. “Kulihat angkot itu kencang kali bang. Kayaknya ugal-ugalan. Sopirnya pun masih sekitar 15 tahun. Tak berapa lama lewat mobil patroli, sopirnya diamankan,” ungkap warga, yang sehari-hari bekerja sebagai parbetor itu.

Ia menduga, kedua kendaraan terbakar akibat minyak yang tumbah. “Setelah angkot menabrak sepeda motor, seluruh penumpang angkot menyelamatkan diri. Tak berapa lama kemudian, kedua kendaraan itu terbakar,” jelasnya.

Personil Unit Lantas Polsek Medan Kota dan Unit Laka Lantas Polresta Medan yang mendapat informasi, tiba di lokasi. Petugas kemudian membantu memadamkan api dengan dibantu satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Medan.

Setelah api padam, petugas melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan sang sopir beserta barang bukti kendaraan yang terbakar.

Kanit Laka Lantas Polresta Medan, AKP Taslim yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih mendalami keterangan sopir. Pasalnya, sang sopir angkot tersebut masih dibawah umur. “Kita masih dalami keterangannya karena masih dibawah umur. Tapi, yang jelas tetap kita proses sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya singkat. (mag3/mag2/trg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/