24 C
Medan
Sunday, February 23, 2025
spot_img

Susu Hilang, Anak Angkat Disiksa

Janji Sekolah
Mel, salah seorang korban, dibawa pasutri itu dari Nias ke Medan untuk anak angkat dan dijanjikan akan disekolahkan. Tapi malah bocah delapan tahun itu menjadi korban kekerasan.

Mel sudah menetap di rumah pasangan suami istri itu selama 3 tahun. Sedangkan, Heti Lase sudah menetap di rumah itu selama 5 tahun. “Kita belum tahu, apakah mereka ini diangkat oleh tersangka sebagai anak atau pembantu. Dari pengakuan tersangka, mereka berniat ingin sekolahkan Melinda dan tak ada niat melakukan penyiksaan. Tapi itu bisa saja alasan dari tersangka,” jelas Musa.

Ditanya apakah penganiayaan itu sering dilakukan oleh tersangka, Musa mengatakan, untuk sementara belum diakui. “Mereka belum mengaku, tapi keterangan warga yang ada di lokasi sering mendengar jeritan dari rumah tesangka,” ungkap Musa.

Hal itu dibenarkan tetangga tersangka, bernama Dian. “Memang selama ini kami ada dengan ada jeritan, tapi kami tak tahu kalau itu penyiksaan anak itu, karena rumah mereka itu tertutup dan jarang keluar rumah. Jadi kami tak tahu apa yang terjadi di rumah mereka,” ungkap warga sekitar.

Dijelaskan Dian, sejak mereka tinggak di lingkungan itu selama 8 bulan lamanya, jarang bersosialisasi kepada tetangga lainnya. “Kalau kami lihat, mereka keluar dan malam pulang, jadi tak pernah bergaul di lingkungan rumah sini,” jelas Dian. (ril/yaa)

Janji Sekolah
Mel, salah seorang korban, dibawa pasutri itu dari Nias ke Medan untuk anak angkat dan dijanjikan akan disekolahkan. Tapi malah bocah delapan tahun itu menjadi korban kekerasan.

Mel sudah menetap di rumah pasangan suami istri itu selama 3 tahun. Sedangkan, Heti Lase sudah menetap di rumah itu selama 5 tahun. “Kita belum tahu, apakah mereka ini diangkat oleh tersangka sebagai anak atau pembantu. Dari pengakuan tersangka, mereka berniat ingin sekolahkan Melinda dan tak ada niat melakukan penyiksaan. Tapi itu bisa saja alasan dari tersangka,” jelas Musa.

Ditanya apakah penganiayaan itu sering dilakukan oleh tersangka, Musa mengatakan, untuk sementara belum diakui. “Mereka belum mengaku, tapi keterangan warga yang ada di lokasi sering mendengar jeritan dari rumah tesangka,” ungkap Musa.

Hal itu dibenarkan tetangga tersangka, bernama Dian. “Memang selama ini kami ada dengan ada jeritan, tapi kami tak tahu kalau itu penyiksaan anak itu, karena rumah mereka itu tertutup dan jarang keluar rumah. Jadi kami tak tahu apa yang terjadi di rumah mereka,” ungkap warga sekitar.

Dijelaskan Dian, sejak mereka tinggak di lingkungan itu selama 8 bulan lamanya, jarang bersosialisasi kepada tetangga lainnya. “Kalau kami lihat, mereka keluar dan malam pulang, jadi tak pernah bergaul di lingkungan rumah sini,” jelas Dian. (ril/yaa)

spot_img

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

spot_imgspot_imgspot_img

Artikel Terbaru

/