MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemko Medan akan terus menagih janji Podomoro untuk memperbaiki saluran drainase yang berada di Jalan Putri Hijau, dan Jalan Guru Patimpus.
Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin mengaku, akan menginstruksikan Kepala Dinas Bina Marga Kota Medan Khairul Syahnan, untuk kembali menyurati Podomoro.
“Mereka (Podomoro) yang berjanji akan memperbaiki saluran drainase pada 25 September 2016. Kenapa sampai saat ini tidak ada realisasinya? Maka akan disurati ulang, segera akan dikirimkan suratnya,” tegas Eldin, usai mengikuti sidang paripurna di Gedung DPRD Medan, Selasa (18/10).
Suami Hj Rita Maharani itu, juga tak menutupi kekecewaannya tehadap kinerja Syahnan, yang dianggap lemah. “Ini kan aturan, harus dipatuhilah. Kalau ada kendala, silakan disampaikan, jangan dibiarkan seperti ini. Kenapa Kepala Dinas Bina Marga tak menanyakan ulang?” jelas Eldin.
Meski sedikit kecewa, Eldin tetap membela bawahannya itu. “Kepala Dinas Bina Marga kan hanya memberikan penjelasan, kenapa dibilang membela? Nanti kalau pertanyaan teman-teman wartawan tidak dijawab, marah. Diberikan penjelasan, malah dibilang membela. Coba tanya langsung ke Podomoro, kenapa tidak menepati janji untuk memperbaiki saluran drainase yang sudah dijanjikan,” timpalnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga Kota Medan Khairul Syahnan, membela mati-matian Podomoro. Padahal, manajemen sudah mengingkari dan mengabaikan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya. “Kecil kali kalau masalah drainse sama Podomoro. Tidak mungkin mereka lari hanya karena masalah itu,” katanya.
Syahnan seakan menjadi juru bicara Podomoro, karena ucapan yang disampaikannya selalu membela bangunan mega proyek tersebut. “Memang terjadi genangan air, tapi mereka sedot airnya. Sudah disiapkan mereka pompa air,” jelasnya.
Perbaikan drainase yang rusak, imbuh Syahnan, akan dilakukan. Tapi belum dilakukan, karena ada beberapa tahapan yang harus dilalui. (dik/saz)
