Disinggung soal program kerja terbaik dari ketiga calon, Fahmi tidak bisa menilai. Karena, secara pribadi, selain anggota senat dirinya juga anggota MWA yang mewakili Senat Akademik. “Saya hanya bisa menyatakan ketiga calon merupakan putra terbaik USU. Sebab, dari delapan calon mereka bisa lolos menjadi tiga besar,” katanya.
Fahmi menuturkan, ketiga calon itu nantinya akan memaparkan program kerjanya kembali dihadapan 21 anggota MWA. Ke-21 anggota MWA yang memiliki hak suara adalah Menristekdikti M Nasir, Plt Gubsu T Erry Nuradi dan Ketua IKA USU Sofyan Ras.
Selanjutnya, anggota MWA yang mewakili Senat Akademik USU, Prof Urip Harahap, Prof Hakim Bangun, Nurlisa Ginting, Dr Hamidah Harahap, Prof Syafruddin Kalo, Prof Bismas Nasution, Fahmi Natigor Nasution dan Prof Harmein Nasution.
Kemudian, anggota MWA yang mewakili unsur masyarakat, yaitu Prof Chairuddin P Lubis, Panusunan Pasaribu, RE Nainggolan, Prof Todung Mulya Lubis, Sabri Basyah, Chairul Muluk, Asrul Masri Harahap, Tina Tanato dan Timin Bingei Purba Siboro.
“Dari 21 anggota MWA tersebut yang memiliki suara paling besar adalah Menristekdikti sebanyak 35 persen. Sedangkan sisanya 65 persen dibagi kepada anggota MWA lainnya yang hadir,” tukas Fahmi. (ris)
Disinggung soal program kerja terbaik dari ketiga calon, Fahmi tidak bisa menilai. Karena, secara pribadi, selain anggota senat dirinya juga anggota MWA yang mewakili Senat Akademik. “Saya hanya bisa menyatakan ketiga calon merupakan putra terbaik USU. Sebab, dari delapan calon mereka bisa lolos menjadi tiga besar,” katanya.
Fahmi menuturkan, ketiga calon itu nantinya akan memaparkan program kerjanya kembali dihadapan 21 anggota MWA. Ke-21 anggota MWA yang memiliki hak suara adalah Menristekdikti M Nasir, Plt Gubsu T Erry Nuradi dan Ketua IKA USU Sofyan Ras.
Selanjutnya, anggota MWA yang mewakili Senat Akademik USU, Prof Urip Harahap, Prof Hakim Bangun, Nurlisa Ginting, Dr Hamidah Harahap, Prof Syafruddin Kalo, Prof Bismas Nasution, Fahmi Natigor Nasution dan Prof Harmein Nasution.
Kemudian, anggota MWA yang mewakili unsur masyarakat, yaitu Prof Chairuddin P Lubis, Panusunan Pasaribu, RE Nainggolan, Prof Todung Mulya Lubis, Sabri Basyah, Chairul Muluk, Asrul Masri Harahap, Tina Tanato dan Timin Bingei Purba Siboro.
“Dari 21 anggota MWA tersebut yang memiliki suara paling besar adalah Menristekdikti sebanyak 35 persen. Sedangkan sisanya 65 persen dibagi kepada anggota MWA lainnya yang hadir,” tukas Fahmi. (ris)
