26 C
Medan
Friday, December 6, 2024
spot_img

Ratusan Polisi Kepung Pematang Johar

Polisi Mengamankan Pria di Desa Pematang JoharMEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepolisian Resort Kota Medan, kembali melakukan penyisiran lokasi diduga marak peredaran narkoba, di Jalan Mesjid dan Jalan Suka Setia Desa Pematang Johar, Labuhan Deli, Selasa (19/1) siang. Kali ini, kekuatan penuh, yakni Satuan Reserse Narkoba, Satuan Reserse Kriminal, Satuan Intelkan dan Satuan Sabhara yang diturunkan ke lokasi itu. Bahkan, Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto memimpin langsung penyisiran itu.

Hasilnya, 2 orang diketahui bernama Indra Ernanda (46) warga Jalan Pancing Lorong Keluarga, Medan Estate dan Santa (43) warga Jalan Gaperta Ujung Lorong Beringin, Medan Helvetia, diboyong dari sebuah rumah di lokasi itu. Begitu juga dengan 1 ons serbuk diduga sabu-sabu, ratusan lembar plastik klip, sebilah samurai, 1 unit handphone dan 2 unit sepeda motor, turut diamankan.

Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto menjelaskan kalau penyisiran itu, merupakan langkah lanjutan dari penggerebekan Senin (18/1), yang membuat seorang Perwira Polisi, Idpa AK Tanjung dan pemukulan terhadap seorang anggota bernama Aiptu Said Fauzi. Namun, dikatakan Mardiaz jika kondisi kedua anggota itu, mulai membaik, sedang pemulihan di Rumah Sakit Asia Columbia.

“Kali ini kita mengamankan dua orang pria yang memiliki 1 ons serbuk yang diduga kuat adalah sabu-sabu. Begitu juga dengan senjata tajam dan sepeda motor tanpa dokumen lengkap, diduga hasil kejahatan,” ujar Mardiaz singkat.

Disinggung soal kejadian membuat 2 orang anggotanya terluka, dikatakan Mardiaz pihaknya mengamankan 7 orang tersangka dalam kejadian itu. Begitu juga saat ditanyakan 10 paket sabu-sabu turut diamankan saat itu, Mardiaz tidak membantah. Sementara untuk kejadian, disebut Mardiaz jika saat itu, Aiptu Said Fauzi tiba-tiba dipukul di bagian kepal, sehingga senjata api yang dipegangnya meletus dan seketika mengenai perut Ipda AK Tanjung yang berada berdekatan dengan Aiptu Said Fauzi saat itu.

Pantauan di lokasi penyisiran, terlihat sejumlah personel menggeledah rumah-rumah warga yang dicurigai tempat penyimpanan sabu-sabu. Sebuah joglo yang berada di belakang rumah warga juga turut ditumbangkan untuk mencari sabu-sabu. Oleh karena itu, seorang ibu yang sempat adu mulut dengan Petugas, seketika jatuh pingsan. Namun, terlihat jika Kasat Narkoba, Kompol Wahyudi mencoba menyadarkan kembali ibu itu.

“Mana surat perintah kalian untuk menggeledah. Ada apa ini rupanya, ” ungkap sejumlah warga sekitar yang terkesan menentang penggeledahan.

Polisi Mengamankan Pria di Desa Pematang JoharMEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepolisian Resort Kota Medan, kembali melakukan penyisiran lokasi diduga marak peredaran narkoba, di Jalan Mesjid dan Jalan Suka Setia Desa Pematang Johar, Labuhan Deli, Selasa (19/1) siang. Kali ini, kekuatan penuh, yakni Satuan Reserse Narkoba, Satuan Reserse Kriminal, Satuan Intelkan dan Satuan Sabhara yang diturunkan ke lokasi itu. Bahkan, Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto memimpin langsung penyisiran itu.

Hasilnya, 2 orang diketahui bernama Indra Ernanda (46) warga Jalan Pancing Lorong Keluarga, Medan Estate dan Santa (43) warga Jalan Gaperta Ujung Lorong Beringin, Medan Helvetia, diboyong dari sebuah rumah di lokasi itu. Begitu juga dengan 1 ons serbuk diduga sabu-sabu, ratusan lembar plastik klip, sebilah samurai, 1 unit handphone dan 2 unit sepeda motor, turut diamankan.

Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto menjelaskan kalau penyisiran itu, merupakan langkah lanjutan dari penggerebekan Senin (18/1), yang membuat seorang Perwira Polisi, Idpa AK Tanjung dan pemukulan terhadap seorang anggota bernama Aiptu Said Fauzi. Namun, dikatakan Mardiaz jika kondisi kedua anggota itu, mulai membaik, sedang pemulihan di Rumah Sakit Asia Columbia.

“Kali ini kita mengamankan dua orang pria yang memiliki 1 ons serbuk yang diduga kuat adalah sabu-sabu. Begitu juga dengan senjata tajam dan sepeda motor tanpa dokumen lengkap, diduga hasil kejahatan,” ujar Mardiaz singkat.

Disinggung soal kejadian membuat 2 orang anggotanya terluka, dikatakan Mardiaz pihaknya mengamankan 7 orang tersangka dalam kejadian itu. Begitu juga saat ditanyakan 10 paket sabu-sabu turut diamankan saat itu, Mardiaz tidak membantah. Sementara untuk kejadian, disebut Mardiaz jika saat itu, Aiptu Said Fauzi tiba-tiba dipukul di bagian kepal, sehingga senjata api yang dipegangnya meletus dan seketika mengenai perut Ipda AK Tanjung yang berada berdekatan dengan Aiptu Said Fauzi saat itu.

Pantauan di lokasi penyisiran, terlihat sejumlah personel menggeledah rumah-rumah warga yang dicurigai tempat penyimpanan sabu-sabu. Sebuah joglo yang berada di belakang rumah warga juga turut ditumbangkan untuk mencari sabu-sabu. Oleh karena itu, seorang ibu yang sempat adu mulut dengan Petugas, seketika jatuh pingsan. Namun, terlihat jika Kasat Narkoba, Kompol Wahyudi mencoba menyadarkan kembali ibu itu.

“Mana surat perintah kalian untuk menggeledah. Ada apa ini rupanya, ” ungkap sejumlah warga sekitar yang terkesan menentang penggeledahan.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/