25.6 C
Medan
Monday, May 6, 2024

50 Ribu Siswa di Sumut Ikut UNBK

File/SUMUT POS – Petugas melakukan pengecekkan fasilitas Ujian Nasional (UN) Computer Based Test (CBT) yang akan dilaksanakan perdana di SMAN 1 Medan, Minggu (3/4). Kegiatan ini merupakan proses persiapan untuk pelaksanaan UN CBT 2016, yang di ikuti oleh 575 siswa.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Waktu pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara serentak, kurang lebih tinggal satu bulan setengah lagi khususnya tingkat SMA/MA/SMK.

Saat ini, data terakhir jumlah siswa di Sumut yang mengikuti UNBK sudah 38 persen (hampir 50.000 siswa, red). Dari jumlah tersebut, ada 3 kabupaten/kota yang telah 100 persen siswanya terdaftar mengikuti, di antaranya Tebing Tinggi, Batubara, dan Sibolga.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatera Utara (Sumut), Arsyad Lubis menyebutkan, sesuai hasil rapat koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) beberapa waktu lalu, UN akan digelar pada awal hingga menjelang pertengahan April.

Untuk tingkat SMK, dijadwalkan pada 3 s/d 6 April. Sedangkan SMA/MA, pada 10 s/d 13 April. Sementara, pelaksanaan UN SMP dibagi dua gelombang. Yakni, pada 2-4 Mei dan 15 Mei untuk gelombang pertama dan gelombang kedua pada 8-10 Mei dan 16 Mei.

Dalam pelaksanaan UN, lanjutnya, mata pelajaran yang akan diujikan yakni untuk SMP meliputi Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan IPA. Sedangkan untuk jenjang pendidikan SMA, mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan satu mata pelajaran pilihan sesuai jurusan. Sementara untuk SMK, mata pelajaran UN yang diuji yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan teori kejuruan.

“Persiapan kita dalam pelaksanaan UNBK tahun ini cukup baik. Berbagai proses tahapan untuk menuju ke sana telah dilakukan, salah satunya dengan melakukan kerja sama kepada perguruan tinggi di Sumut sebagai tempat penyelenggaraan ujian,” ungkap Arsyad yang dihubungi, Minggu (19/2).

Kata dia, sekolah ataupun peserta yang mengikuti UNBK tahun ini cenderung meningkat dibanding tahun lalu. Sebab, tahun 2016 UNBK hanya diikuti oleh 96 sekolah.

“Harapan kita, tahun ini yang ikuti UNBK bisa mencapai sekitar 700 hingga 800 sekolah yang mengikuti. Dengan kata lain, paling tidak sekitar 40 hingga 45 persen sekolah. Makanya, berbagai cara dilakukan di samping fasilitas yang disediakan dari sekolah atau pemerintah. Yaitu, bekerja sama dengan perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada di Sumut dalam pelaksanaannya. Dengan kerja sama itu, sudah sekitar 9.000 siswa kita terbantu,” sebut mantan Kepala Bappeda Sumut ini.

File/SUMUT POS – Petugas melakukan pengecekkan fasilitas Ujian Nasional (UN) Computer Based Test (CBT) yang akan dilaksanakan perdana di SMAN 1 Medan, Minggu (3/4). Kegiatan ini merupakan proses persiapan untuk pelaksanaan UN CBT 2016, yang di ikuti oleh 575 siswa.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Waktu pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara serentak, kurang lebih tinggal satu bulan setengah lagi khususnya tingkat SMA/MA/SMK.

Saat ini, data terakhir jumlah siswa di Sumut yang mengikuti UNBK sudah 38 persen (hampir 50.000 siswa, red). Dari jumlah tersebut, ada 3 kabupaten/kota yang telah 100 persen siswanya terdaftar mengikuti, di antaranya Tebing Tinggi, Batubara, dan Sibolga.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatera Utara (Sumut), Arsyad Lubis menyebutkan, sesuai hasil rapat koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) beberapa waktu lalu, UN akan digelar pada awal hingga menjelang pertengahan April.

Untuk tingkat SMK, dijadwalkan pada 3 s/d 6 April. Sedangkan SMA/MA, pada 10 s/d 13 April. Sementara, pelaksanaan UN SMP dibagi dua gelombang. Yakni, pada 2-4 Mei dan 15 Mei untuk gelombang pertama dan gelombang kedua pada 8-10 Mei dan 16 Mei.

Dalam pelaksanaan UN, lanjutnya, mata pelajaran yang akan diujikan yakni untuk SMP meliputi Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan IPA. Sedangkan untuk jenjang pendidikan SMA, mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan satu mata pelajaran pilihan sesuai jurusan. Sementara untuk SMK, mata pelajaran UN yang diuji yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan teori kejuruan.

“Persiapan kita dalam pelaksanaan UNBK tahun ini cukup baik. Berbagai proses tahapan untuk menuju ke sana telah dilakukan, salah satunya dengan melakukan kerja sama kepada perguruan tinggi di Sumut sebagai tempat penyelenggaraan ujian,” ungkap Arsyad yang dihubungi, Minggu (19/2).

Kata dia, sekolah ataupun peserta yang mengikuti UNBK tahun ini cenderung meningkat dibanding tahun lalu. Sebab, tahun 2016 UNBK hanya diikuti oleh 96 sekolah.

“Harapan kita, tahun ini yang ikuti UNBK bisa mencapai sekitar 700 hingga 800 sekolah yang mengikuti. Dengan kata lain, paling tidak sekitar 40 hingga 45 persen sekolah. Makanya, berbagai cara dilakukan di samping fasilitas yang disediakan dari sekolah atau pemerintah. Yaitu, bekerja sama dengan perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada di Sumut dalam pelaksanaannya. Dengan kerja sama itu, sudah sekitar 9.000 siswa kita terbantu,” sebut mantan Kepala Bappeda Sumut ini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/