26 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Harga Iklan di Papan Reklame Obral Murah

Puluhan papan reklame/bilboard di Medan terlihat terpajang berantakan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Maraknya papan reklame di Kota Medan tak lepas dari harga obral yang dilakukan pengusaha atau pemiliknya. Bahkan, harga per jamnya hanya Rp2.500 saja.

Seperti amatan Sumut Pos, Minggu (19/2) siang, di Jalan Iskandar Muda, atau persis di depan Rumat Sakit Mata Sumatera Eye Centre, Kelurahan Petisah Tengah. Pada plang iklan yang menempel di tiang listrik berukurang sekitar 1 meter x 1,5 meter, terpampang bacaan bertuliskan “Promosi Disini Hanya Rp2.500, Terpajang 24 jam Selama 1 Bulan”.

Turut terlihat bacaan hitungan ribuan dan kontak penyedia promosi iklan, dengan nomor 4569787 atau 08192629888. Plang tersebut diketahui milik CK Link Customer. Selain itu, di 13 ruas haram papan reklame kini kembali berdiri. Seperti di Jalan Diponegoro simpang Jalan Zainul Arifin, sebanyak dua papan reklame berukuran besar. Ada pula terlihat di Jalan Pulau Pinang

Kondisi ini disinyalir membuat media iklan melalui papan reklame kian subur di Kota Medan. Dengan mengobral harga murah mereka seenaknya mendirikan reklame diberbagai ruas jalan, tanpa pedulikan estetika kota.

Sumut Pos lantas coba menghubungi penyedia promosi tersebut, guna mendapatkan informasi lebih jelas.  Setelah mencoba beberapa kali, sambungan telepon akhirnya dijawab oleh seorang pria. “Mau pasang iklan apa pak? Semua iklan bisa kecuali iklan rokok,” kata pria yang tak mau menyebutkan namanya itu.

Saat ditanya seputar harga pemasangan promo begitu murah, ia menjelaskan dalam sebulan si pemasang iklan hanya membayar Rp2,5 juta. “Memang betul Rp2.500 untuk satu jam iklan terpampang dalam satu bulan. Tapi di bawah itu kan ada bacaan hitungan ribuan. Jadinya Rp2,5 juta per bulan,” katanya.

Hitungan Sumut Pos, andai pemasang iklan ingin memasang promosi selama satu bulan berdasar informasi pada plang itu, cukup merogoh kocek senilai Rp750 ribu saja. Tapi mengenai hitungan ini, pria itu urung menjelaskan rinci. Bahkan saat ditanyakan mereka dari CK Link Customer, ia buru-buru menutup sambungan telepon.  

Puluhan papan reklame/bilboard di Medan terlihat terpajang berantakan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Maraknya papan reklame di Kota Medan tak lepas dari harga obral yang dilakukan pengusaha atau pemiliknya. Bahkan, harga per jamnya hanya Rp2.500 saja.

Seperti amatan Sumut Pos, Minggu (19/2) siang, di Jalan Iskandar Muda, atau persis di depan Rumat Sakit Mata Sumatera Eye Centre, Kelurahan Petisah Tengah. Pada plang iklan yang menempel di tiang listrik berukurang sekitar 1 meter x 1,5 meter, terpampang bacaan bertuliskan “Promosi Disini Hanya Rp2.500, Terpajang 24 jam Selama 1 Bulan”.

Turut terlihat bacaan hitungan ribuan dan kontak penyedia promosi iklan, dengan nomor 4569787 atau 08192629888. Plang tersebut diketahui milik CK Link Customer. Selain itu, di 13 ruas haram papan reklame kini kembali berdiri. Seperti di Jalan Diponegoro simpang Jalan Zainul Arifin, sebanyak dua papan reklame berukuran besar. Ada pula terlihat di Jalan Pulau Pinang

Kondisi ini disinyalir membuat media iklan melalui papan reklame kian subur di Kota Medan. Dengan mengobral harga murah mereka seenaknya mendirikan reklame diberbagai ruas jalan, tanpa pedulikan estetika kota.

Sumut Pos lantas coba menghubungi penyedia promosi tersebut, guna mendapatkan informasi lebih jelas.  Setelah mencoba beberapa kali, sambungan telepon akhirnya dijawab oleh seorang pria. “Mau pasang iklan apa pak? Semua iklan bisa kecuali iklan rokok,” kata pria yang tak mau menyebutkan namanya itu.

Saat ditanya seputar harga pemasangan promo begitu murah, ia menjelaskan dalam sebulan si pemasang iklan hanya membayar Rp2,5 juta. “Memang betul Rp2.500 untuk satu jam iklan terpampang dalam satu bulan. Tapi di bawah itu kan ada bacaan hitungan ribuan. Jadinya Rp2,5 juta per bulan,” katanya.

Hitungan Sumut Pos, andai pemasang iklan ingin memasang promosi selama satu bulan berdasar informasi pada plang itu, cukup merogoh kocek senilai Rp750 ribu saja. Tapi mengenai hitungan ini, pria itu urung menjelaskan rinci. Bahkan saat ditanyakan mereka dari CK Link Customer, ia buru-buru menutup sambungan telepon.  

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/