25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Biayai Operasi Tumor Warga Tak Mampu

MEDAN- Yayasan Muchrid Nasution berkerjasama dengan RS Setia Budi melaksanakan operasi bedah terhadap penderita tumor Anas Ismail (50) warga Jalan Seroja, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal. Anas selama 20 tahun menderita tumor yang semakin membesar di leher kirinya. Namun karena ketidakmampuan ekonomi keluarganya, penyakit tersebut tidak dioperasi.

Menurut Muchrid ‘Coki’ Nasution selaku pimpinan yayasan, dia bertemu Anas tiga bulan lalu di Masjid Mukhlisin, Jalan Darussalam/Sei Rokan, Medan Baru. “Ketika itu saya tanyakan kepadanya apakah sudah pernah diobati, namun jawaban Pak Anas ekonomi keluarganya tidak memungkinkan. Pekerjaannya sehari-hari sebagai abang beca dayung,’’kata Muchrid.

Saat ditawarkan bantuan dari yayasan agar tumor yang membesar tersebut segera dioperasi, katanya, Pak Anas ternyata bersedia. Namun, sebelumnya ia mengaku pernah mengurus Jamkesmas, akan tetapi karena alamat dan KK berbeda, akhirnya tidak bisa dipergunakan.

Sementara, isteri pasien, Ramalis (48) menyebutkan, penyakit yang diderita suaminya itu sudah pernah diobati di kampung mereka, Bukittinggi, Sumatera Barat. Namun, tidak juga sembuh. “Mau dioperasi, kami tidak mempunyai biaya. Makanya dengan adanya bantuan dari Yayasan Muchrid Nasution, kami sangat berterimakasih serta bersyukur kepada Allah,’’ ujarnya.

Di RS Setia Budi, pelaksanaan operasi berlangsung kurang lebih selama 2,5 jam dengan tim dokter terdiri dari Dr. Denny Siregar, SpB (K), Onk, M.Kes (ahli bedah tumor/ketua tim), Dr. Dedy, Dr.Sonny Lesmana (anastesi), dan lainnya. Seusai operasi, Dr. Denny menjelaskan, tumor yang diderita Anas dan telah berhasil dioperasi tersebut jenis tumor jinak, dengan berat sekitar 2,5 kg. ‘’Pasien akan menjalani perawatan di rumah sakit ini selama empat hari, dan selanjutnya diperbolehkan pulang, namun tetap diminta untuk perawatan jalan,’’ kata Dr. Denny.

Ditambahkn Dr. Feby Antoni yang mewakili pihak rumah sakit, setelah operasi dan menjalani perawatan empat hari, pasien diberi kamar gratis.
Sementara, Muchrid ‘Coki’ Nasution selaku pimpinan yayasan mengemukakan, seluruh pembiayaan, selain dari Yayasan Muchrid Nasution, juga merupakan sumbangan dari alumni SMPN I angkatan 1982 dan alumni SMAN I angkatan 1986 serta Tenee Golf Club. Yayasan yang bergerak dalam bidang sosial ini telah memprogramkan kegiatan-kegiatan sosial yang menyentuh langsung masyarakat tidak mampu. (*/far)

MEDAN- Yayasan Muchrid Nasution berkerjasama dengan RS Setia Budi melaksanakan operasi bedah terhadap penderita tumor Anas Ismail (50) warga Jalan Seroja, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal. Anas selama 20 tahun menderita tumor yang semakin membesar di leher kirinya. Namun karena ketidakmampuan ekonomi keluarganya, penyakit tersebut tidak dioperasi.

Menurut Muchrid ‘Coki’ Nasution selaku pimpinan yayasan, dia bertemu Anas tiga bulan lalu di Masjid Mukhlisin, Jalan Darussalam/Sei Rokan, Medan Baru. “Ketika itu saya tanyakan kepadanya apakah sudah pernah diobati, namun jawaban Pak Anas ekonomi keluarganya tidak memungkinkan. Pekerjaannya sehari-hari sebagai abang beca dayung,’’kata Muchrid.

Saat ditawarkan bantuan dari yayasan agar tumor yang membesar tersebut segera dioperasi, katanya, Pak Anas ternyata bersedia. Namun, sebelumnya ia mengaku pernah mengurus Jamkesmas, akan tetapi karena alamat dan KK berbeda, akhirnya tidak bisa dipergunakan.

Sementara, isteri pasien, Ramalis (48) menyebutkan, penyakit yang diderita suaminya itu sudah pernah diobati di kampung mereka, Bukittinggi, Sumatera Barat. Namun, tidak juga sembuh. “Mau dioperasi, kami tidak mempunyai biaya. Makanya dengan adanya bantuan dari Yayasan Muchrid Nasution, kami sangat berterimakasih serta bersyukur kepada Allah,’’ ujarnya.

Di RS Setia Budi, pelaksanaan operasi berlangsung kurang lebih selama 2,5 jam dengan tim dokter terdiri dari Dr. Denny Siregar, SpB (K), Onk, M.Kes (ahli bedah tumor/ketua tim), Dr. Dedy, Dr.Sonny Lesmana (anastesi), dan lainnya. Seusai operasi, Dr. Denny menjelaskan, tumor yang diderita Anas dan telah berhasil dioperasi tersebut jenis tumor jinak, dengan berat sekitar 2,5 kg. ‘’Pasien akan menjalani perawatan di rumah sakit ini selama empat hari, dan selanjutnya diperbolehkan pulang, namun tetap diminta untuk perawatan jalan,’’ kata Dr. Denny.

Ditambahkn Dr. Feby Antoni yang mewakili pihak rumah sakit, setelah operasi dan menjalani perawatan empat hari, pasien diberi kamar gratis.
Sementara, Muchrid ‘Coki’ Nasution selaku pimpinan yayasan mengemukakan, seluruh pembiayaan, selain dari Yayasan Muchrid Nasution, juga merupakan sumbangan dari alumni SMPN I angkatan 1982 dan alumni SMAN I angkatan 1986 serta Tenee Golf Club. Yayasan yang bergerak dalam bidang sosial ini telah memprogramkan kegiatan-kegiatan sosial yang menyentuh langsung masyarakat tidak mampu. (*/far)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/