26.7 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Pirngadi Medan Direakreditasi sebagai RS Pendidikan

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PIRNGADI: Suasana di RSU Pirngadi Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tim visitasi Direktorat Jenderal (Dirjen) Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melakukan kunjungan ke RSUD dr Pirngadi Medan, Kamis (18/7). Kunjungan dilakukan dalam rangka reakreditasi rumah sakit tersebut sebagai salah satu rumah sakit pendidikan.

Tim visitasi yang datang dipimpin Tengku Jumala Sari didampingi Nanan Sekarwana SpA (K) dan jajaran. Menurut Jumala, saat ini RSUD dr Pirngadi Medan merupakan rumah sakit pendidikan Kelas B. Diharapkan, dengan reakreditasi ini maka statusnya dapat meningkat menjadi Kelas A.

“Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi agar akreditasi sebagai rumah sakit pendidikan meningkat, seperti sumber daya manusia, fasilitas, pelayanan dan lain sebagainya,” ujar Jumala.

Selain itu, sambung dia, untuk meningkatkan akreditasi, RSUD dr Pirngadi sebagai rumah sakit pendidikan utama dapat membina rumah sakit jejaring. Dengan begitu, kualitas anak didik yang ada mumpuni sesuai dengan perkembangan zaman.

“Sebagai rumah sakit pendidikan utama, Pirngadi Medan harus membina rumah sakit jejaring yang bukan utama sehingga sama-sama menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kualitas,” tutur Jumala.

Direktur Utama RSUD dr Pirngadi Medan, dr Suryadi Panjaitan mengatakan, dalam proses penilaian reakreditasi ini salah satu poin yang dinilai adalah sumber daya manusia tenaga pendidik seperti dokter spesialis yang ada. Kemudian, sarana penunjang misalnya laboratorium dan fasilitas yang ada.

“Penilaian reakreditasi kunci utamanya pada sumber daya manusia dan kami yakin mampu memenuhi penilaian karena sudah memiliki basic-nya. Apalagi, mengingat semua dokter di Sumut dididik di sini,” ujarnya.

Untuk itu, lanjut Suryadi, dia berharap ke depannya rumah sakit ini akan naik peringkat menjadi Kelas A dan Tipe A. Seperti rumah sakit di Surabaya milik pemerintah yang telah menjadi rumah sakit tipe A. “Harapan kita tentunya rumah sakit ini menjadi rumah sakit tipe A. Namun, memang harus didukung dengan sarana seta prasarana yang memadai, dan kita sudah punya itu,” katanya.

Suryadi menambahkan, RSUD dr Pirngadi Medan sudah memperoleh akreditas paripurna. Prestasi yang telah diraih ini harus terus dipertahankan. “Kita terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Makanya, jangan sampai merosot sebab ada 8 rumah sakit pendidikan yang turun kelas,” imbuhnya.

Sementara, Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution yang turut hadir mengatakan, RSUD dr Pirngadi Medan harus bisa mempertahankan akreditasi yang ada. Bahkan, kalau bisa meningkat dari sebelumnya. “Dokter-dokter di Sumut ini hasil produk didikan Pirngadi Medan, dan itu tak terbantahkan. Jadi, saat ini sedang berjalan proses reakreditasi dan semoga mendapatkan hasil yang diinginkan,” harapnya. (ris/ila)

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PIRNGADI: Suasana di RSU Pirngadi Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tim visitasi Direktorat Jenderal (Dirjen) Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melakukan kunjungan ke RSUD dr Pirngadi Medan, Kamis (18/7). Kunjungan dilakukan dalam rangka reakreditasi rumah sakit tersebut sebagai salah satu rumah sakit pendidikan.

Tim visitasi yang datang dipimpin Tengku Jumala Sari didampingi Nanan Sekarwana SpA (K) dan jajaran. Menurut Jumala, saat ini RSUD dr Pirngadi Medan merupakan rumah sakit pendidikan Kelas B. Diharapkan, dengan reakreditasi ini maka statusnya dapat meningkat menjadi Kelas A.

“Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi agar akreditasi sebagai rumah sakit pendidikan meningkat, seperti sumber daya manusia, fasilitas, pelayanan dan lain sebagainya,” ujar Jumala.

Selain itu, sambung dia, untuk meningkatkan akreditasi, RSUD dr Pirngadi sebagai rumah sakit pendidikan utama dapat membina rumah sakit jejaring. Dengan begitu, kualitas anak didik yang ada mumpuni sesuai dengan perkembangan zaman.

“Sebagai rumah sakit pendidikan utama, Pirngadi Medan harus membina rumah sakit jejaring yang bukan utama sehingga sama-sama menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kualitas,” tutur Jumala.

Direktur Utama RSUD dr Pirngadi Medan, dr Suryadi Panjaitan mengatakan, dalam proses penilaian reakreditasi ini salah satu poin yang dinilai adalah sumber daya manusia tenaga pendidik seperti dokter spesialis yang ada. Kemudian, sarana penunjang misalnya laboratorium dan fasilitas yang ada.

“Penilaian reakreditasi kunci utamanya pada sumber daya manusia dan kami yakin mampu memenuhi penilaian karena sudah memiliki basic-nya. Apalagi, mengingat semua dokter di Sumut dididik di sini,” ujarnya.

Untuk itu, lanjut Suryadi, dia berharap ke depannya rumah sakit ini akan naik peringkat menjadi Kelas A dan Tipe A. Seperti rumah sakit di Surabaya milik pemerintah yang telah menjadi rumah sakit tipe A. “Harapan kita tentunya rumah sakit ini menjadi rumah sakit tipe A. Namun, memang harus didukung dengan sarana seta prasarana yang memadai, dan kita sudah punya itu,” katanya.

Suryadi menambahkan, RSUD dr Pirngadi Medan sudah memperoleh akreditas paripurna. Prestasi yang telah diraih ini harus terus dipertahankan. “Kita terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Makanya, jangan sampai merosot sebab ada 8 rumah sakit pendidikan yang turun kelas,” imbuhnya.

Sementara, Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution yang turut hadir mengatakan, RSUD dr Pirngadi Medan harus bisa mempertahankan akreditasi yang ada. Bahkan, kalau bisa meningkat dari sebelumnya. “Dokter-dokter di Sumut ini hasil produk didikan Pirngadi Medan, dan itu tak terbantahkan. Jadi, saat ini sedang berjalan proses reakreditasi dan semoga mendapatkan hasil yang diinginkan,” harapnya. (ris/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/