Foto: Pardy/PM Ratusan warga Desa Gurukinayan Kecamatan Payung, Karo menyerbu kantor bupati, menuntut Bantuan Dana Rumah (BDR) dan Bantuan Dana Lahan Usaha Tani (BDLUT). Warga pun bentrok dengan Sat Pol PP, Selasa (18/10/2016).
KELUARGA KORBAN IKHLAS
Sementara, isak tangis keluarga mengiringi pemakaman jenazah Sartono Sembiring (55), korban pengungsi yang tewas di kantor Bupati Karo saat melakukan aksi unjuk rasa, kemarin (19/10). Usai disalatkan di Masjid An’Nahar, jenazah ayah empat anak ini dikebumikan di lahan ladang miliknya.Dari penjelasan adik bungsu korban, Umar Dani Sembiring dalam memberikan kata sambutan ke pada warga, dirinya bersama pihak keluarga merelakan dan ikhlas atas kepergian kakak kandungnya itu. Dirinya juga berharap agar masalah ini jangan lagi dibesar-besarkan dan harapannya, Kepala Desa Gurukinayan Pelin Sembiring dapat meneruskan perjuangan untuk kepentingan masyarakat banyak khususnya Gurukinayan.
“Meski saya berdomisili di luar desa ini, saya tetap memantau perkembangan terkait relokasi mandiri ini, dan untuk Pemkab Karo sendiri saya minta untuk tulus menangani Pengungsi Sinabung,” kata Dani
Dalam gelaran acara adat, tampak sejumlah Muspida Kabupaten karo melayat ke rumah duka. Sekda Karo Sabrina MARS Tarigan menyampaikan kekesalan Pemkab Karo dalam lambatnya penanganan relokasi mandiri yang mengakibatkan jatuhnya korban.
Sementara menurut Kapolres Karo AKBP Rio Nababan didampingi Dandim 0205/TK Letkol Agustatius Sitepu dalam konfrensi pers di Rumah Dinas Bupati Karo menyebutkan, pihak keluarga korban dari awal kejadian menolak untuk dilakukan otopsi. “Meski demikian, kita telah melakukan pengecekan CCTV untuk memastikan kejadian sebenarnya. Dalam rekaman tersebut, kita sudah melihat kebenarannya dan korban dalam keadaan tumbang berdiri ke lantai dan dipastikan bukan akibat kerusuhan itu,” tandasnya.
(dik/ral/adz)
Foto: Pardy/PM Ratusan warga Desa Gurukinayan Kecamatan Payung, Karo menyerbu kantor bupati, menuntut Bantuan Dana Rumah (BDR) dan Bantuan Dana Lahan Usaha Tani (BDLUT). Warga pun bentrok dengan Sat Pol PP, Selasa (18/10/2016).
KELUARGA KORBAN IKHLAS
Sementara, isak tangis keluarga mengiringi pemakaman jenazah Sartono Sembiring (55), korban pengungsi yang tewas di kantor Bupati Karo saat melakukan aksi unjuk rasa, kemarin (19/10). Usai disalatkan di Masjid An’Nahar, jenazah ayah empat anak ini dikebumikan di lahan ladang miliknya.Dari penjelasan adik bungsu korban, Umar Dani Sembiring dalam memberikan kata sambutan ke pada warga, dirinya bersama pihak keluarga merelakan dan ikhlas atas kepergian kakak kandungnya itu. Dirinya juga berharap agar masalah ini jangan lagi dibesar-besarkan dan harapannya, Kepala Desa Gurukinayan Pelin Sembiring dapat meneruskan perjuangan untuk kepentingan masyarakat banyak khususnya Gurukinayan.
“Meski saya berdomisili di luar desa ini, saya tetap memantau perkembangan terkait relokasi mandiri ini, dan untuk Pemkab Karo sendiri saya minta untuk tulus menangani Pengungsi Sinabung,” kata Dani
Dalam gelaran acara adat, tampak sejumlah Muspida Kabupaten karo melayat ke rumah duka. Sekda Karo Sabrina MARS Tarigan menyampaikan kekesalan Pemkab Karo dalam lambatnya penanganan relokasi mandiri yang mengakibatkan jatuhnya korban.
Sementara menurut Kapolres Karo AKBP Rio Nababan didampingi Dandim 0205/TK Letkol Agustatius Sitepu dalam konfrensi pers di Rumah Dinas Bupati Karo menyebutkan, pihak keluarga korban dari awal kejadian menolak untuk dilakukan otopsi. “Meski demikian, kita telah melakukan pengecekan CCTV untuk memastikan kejadian sebenarnya. Dalam rekaman tersebut, kita sudah melihat kebenarannya dan korban dalam keadaan tumbang berdiri ke lantai dan dipastikan bukan akibat kerusuhan itu,” tandasnya.
