34.5 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Kebakaran Hebat di Zein Hamid, Telan 2 Korban Jiwa

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kebakaran hebat terjadi di Jalan Brigjen Zein Hamid, Gang M Isa 2, Lingkungan 7, Kelurahan Titikuning, Kecamatan Medan Johor, Kamis (19/1) malam, sekira pukul 20.00 WIB. Kejadian ini, pun menelan 2 korban tewas, yakni Atok (60) dan istrinya Khairun Niswati (58).

Seorang saksi mata, Adi Candra Lubis mengatakan, kebakaran terjadi tepat saat azan Isya. Pada kebakaran itu, ada 3 rumah yang terbakar, tapi hanya satu unit yang hangus. Sedangkan yang 2 rumah lainnya hanya terkena percikan api. Adapun korbann

meninggal dunia itu, merupakan pasangan suami istri, yang sehari-harinya menjual bensin eceran di sekitar Jalan Brigjen Zein Hamid Medan.

Candra menceritakan, saat kejadian, korban Atok sedang menuangkan bensin ke botol air mineral besar untuk dijual Jumat (20/1), sambil merokok.

“Mungkin ada percikan api, dan akhirnya menyambar bensin itu. Atok sudah dibawa petugas ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Api baru berhasil dipadamkan sekira 1 jam. Saat kejadian, listrik di sini pun ikut padam,” ungkap Candra.

“Saat kejadian, warga sekitar langsung menghubungi pemadam kebakaran, namun sempat ada kesalahpahaman terkait lokasi kejadian. Apalagi lokasi kebakaran jalannya sempit. Sehingga warga langsung mengambil andil untuk memadamkan api,” imbuhnya.

Sementara itu, Manager Pusat Pengendalian Operasi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Ronald F Sitohang mengatakan, api yang menyebabkan kebakaran pertama kali diketahui sekira pukul 20.10 WIB. Api kemudian cepat membesar dan membakar sekitar 60 persen bagian bangunan rumah. Kedua korban tewas diduga karena terjebak api.

“Objek yang terbakar satu unit rumah permanen, dengan persentase terbakar sekitar 60 persen. Korban 2 orang meninggal dunia, dan saat ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut,” bebernya, Jumat.

Dia pun menjelaskan, api berhasil dipadamkan petugas Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran sekira pukul 21.00 WIB. Sedangkan untuk penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan polisi.

“Polisi sudah di lokasi untuk segera memulai penyelidikan atas insiden ini. Mereka yang berwenang menyampaikan penyebab pasti kebakaran tersebut. Hasilnya kita tunggu dari pihak kepolisian ya,” jelas Ronald.

Kejadian di Bromo Simo Hanguskan 11 Rumah

Sementara itu, di hari yang sama, ada sebanyak 11 unit rumah terbakar di Jalan Bromo Medan. Selain rumah terbakar, 2 warga juga menjadi korban, dan dilarikan ke rumah sakit.

Kepala Bidang Pemadam, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan, Irsan Nasution mengatakan, api berhasil dipadamkan sekira pukul 22.40 WIB, setelah mereka menurunkan 12 unit armada mobil pemadam.

“Api berhasil dipadamkan pukul 22.40 WIB, kami menurunkan 12 armada,” tuturnya.

Dia pun menjelaskan, ada sebanyak 11 rumah yang hangus akibat kebakaran tersebut. Terdiri dari 10 rumah kontrakan, dan satu rumah pemilik kontrakan.

“Untuk rumah yang terbakar ada 10 unit kontrakan dan satu rumah induk. Korban 2 orang, satu hanya luka bakar, dan tadi langsung dibawa ke rumah sakit,” ujar Irsan.

Selain itu, lanjut Irsan, terdapat seorang petugas yang terluka akibat terkena seng. Petugas tersebut juga sudah dibawa ke rumah sakit. Sedangkan untuk penyebab kebakaran, masih belum bisa dipastikan.

“Penyebab kebakaran masih belum bisa dipastikan. Dan masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian,” pungkasnya. (dwi/map/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kebakaran hebat terjadi di Jalan Brigjen Zein Hamid, Gang M Isa 2, Lingkungan 7, Kelurahan Titikuning, Kecamatan Medan Johor, Kamis (19/1) malam, sekira pukul 20.00 WIB. Kejadian ini, pun menelan 2 korban tewas, yakni Atok (60) dan istrinya Khairun Niswati (58).

Seorang saksi mata, Adi Candra Lubis mengatakan, kebakaran terjadi tepat saat azan Isya. Pada kebakaran itu, ada 3 rumah yang terbakar, tapi hanya satu unit yang hangus. Sedangkan yang 2 rumah lainnya hanya terkena percikan api. Adapun korbann

meninggal dunia itu, merupakan pasangan suami istri, yang sehari-harinya menjual bensin eceran di sekitar Jalan Brigjen Zein Hamid Medan.

Candra menceritakan, saat kejadian, korban Atok sedang menuangkan bensin ke botol air mineral besar untuk dijual Jumat (20/1), sambil merokok.

“Mungkin ada percikan api, dan akhirnya menyambar bensin itu. Atok sudah dibawa petugas ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Api baru berhasil dipadamkan sekira 1 jam. Saat kejadian, listrik di sini pun ikut padam,” ungkap Candra.

“Saat kejadian, warga sekitar langsung menghubungi pemadam kebakaran, namun sempat ada kesalahpahaman terkait lokasi kejadian. Apalagi lokasi kebakaran jalannya sempit. Sehingga warga langsung mengambil andil untuk memadamkan api,” imbuhnya.

Sementara itu, Manager Pusat Pengendalian Operasi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Ronald F Sitohang mengatakan, api yang menyebabkan kebakaran pertama kali diketahui sekira pukul 20.10 WIB. Api kemudian cepat membesar dan membakar sekitar 60 persen bagian bangunan rumah. Kedua korban tewas diduga karena terjebak api.

“Objek yang terbakar satu unit rumah permanen, dengan persentase terbakar sekitar 60 persen. Korban 2 orang meninggal dunia, dan saat ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut,” bebernya, Jumat.

Dia pun menjelaskan, api berhasil dipadamkan petugas Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran sekira pukul 21.00 WIB. Sedangkan untuk penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan polisi.

“Polisi sudah di lokasi untuk segera memulai penyelidikan atas insiden ini. Mereka yang berwenang menyampaikan penyebab pasti kebakaran tersebut. Hasilnya kita tunggu dari pihak kepolisian ya,” jelas Ronald.

Kejadian di Bromo Simo Hanguskan 11 Rumah

Sementara itu, di hari yang sama, ada sebanyak 11 unit rumah terbakar di Jalan Bromo Medan. Selain rumah terbakar, 2 warga juga menjadi korban, dan dilarikan ke rumah sakit.

Kepala Bidang Pemadam, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan, Irsan Nasution mengatakan, api berhasil dipadamkan sekira pukul 22.40 WIB, setelah mereka menurunkan 12 unit armada mobil pemadam.

“Api berhasil dipadamkan pukul 22.40 WIB, kami menurunkan 12 armada,” tuturnya.

Dia pun menjelaskan, ada sebanyak 11 rumah yang hangus akibat kebakaran tersebut. Terdiri dari 10 rumah kontrakan, dan satu rumah pemilik kontrakan.

“Untuk rumah yang terbakar ada 10 unit kontrakan dan satu rumah induk. Korban 2 orang, satu hanya luka bakar, dan tadi langsung dibawa ke rumah sakit,” ujar Irsan.

Selain itu, lanjut Irsan, terdapat seorang petugas yang terluka akibat terkena seng. Petugas tersebut juga sudah dibawa ke rumah sakit. Sedangkan untuk penyebab kebakaran, masih belum bisa dipastikan.

“Penyebab kebakaran masih belum bisa dipastikan. Dan masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian,” pungkasnya. (dwi/map/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/