35 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Alumni Smansa For Djoss Gelar Halal Bi Halal

Foto: PARLINDUNGAN/SUMUT POS
NOBAR: Komunitas relawan Djoss nonton bareng (Nobar) debat Pilkada Sumut di Jalan Perhubungan Udara, Medan Polonia, Selasa (19/6) sore.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komunitas Alumni Smansa For Djoss menggelar halal bi halal relawan Djoss di Jalan Perhubungan Udara, Medan Polonia, Selasa (19/6) sore.

Usai beramah-tamah, seluruh relawan Djoss yang hadir nonton bareng debat Pilkada Sumut melalui dua layar lebar yang disediakan Alumni Smansa For Djoss.

Relawan yang hadir diantaranya dari KAPT, Djarot-Sihar Institute, Duta Djoss, Perhimpunan Ustadz Nasionalis (PUN) dan Ra-Djasihar.

Dalam kesempatan itu, dilakukan penghormatan duka cita kepada korban Kapal Motor (KM) Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba. Masing-masing undangan yang hadir memasang pita hitam di lengan.

“Malam ini ada debat ketiga yang diadakan KPUD Sumatera Utara untuk proses Pilkada Sumatera Utara. Jadi seperti biasanya, kami Komunitas Alumni Smansa For Djoss pada setiap debat mengadakan nonton bareng,” ucap seorang Anggota Alumni Smansa For Djoss, Mangarimpun saat ditanyai Sumut Pos.

Mangarimpun juga mengundang relawan dan masyarakat mana saja yang menaruh simpatik serta harapan pada Djarot-Sihar untuk bergabung.

Dikatakan Mangarimpun, sebelum nonton bareng debat Pilkada Sumut, pihaknya menggelar diskusi membentuk kerangka berfikir seluruh yang hadir tentang persoalan terkait topik debat.

Dengan begitu, ada pengetahuan dasar topik debat dan setidaknya akan menjadi tambahan khasanah berfikir tentang persoalan di Sumatera Utara.

“Topik yang telah ditentukan dalam debat itu merupakan hal yang krusial, viral dan penting yang berkaitan dengan manajemen pemerintah provinsi Sumatera Utara selanjutnya,” tambah Mangarimpun.

Kegiatan itu juga bertujuan untuk memberi alasan rasional memilih pasangan Djarot-Sihar sebagai pemimpin. Disebut Mangarimpun, kalau Sumatera Utara mau maju, masyarakat dalam memilih pemimpin didasari pemikiran rasional objektif.

Dikatakannya, ada juga yang memilih karena fanatisme dan anti tesis daripada lawan. Sehingga, diberitahu harus punya alasan rasional memilih pimpinan dalam hal ini adalah pasangan Djarot-Sihar.

Amatan Sumut Pos, kegiatan itu dibuka dengan kata sambutan oleh Ustadz Ade Darmawan. Kemudian, acara diteruskan dengan diskusi oleh Anggota Smansa For Djoss, Mangarimpun, membahas soal Hukum dan Hak Azasi Manusia.

Selanjutnya, sambutan Ustadz Miftah membahas soal rezeki akan ada saja apabila berjalan dengan keteguhan hati.

Kemudian dilanjutkan dengan anggota Alumni Smansa For Djoss, Astar yang menekankan bahwa perjuangan itu tidak mudah.(ain/ala)

 

 

 

 

Foto: PARLINDUNGAN/SUMUT POS
NOBAR: Komunitas relawan Djoss nonton bareng (Nobar) debat Pilkada Sumut di Jalan Perhubungan Udara, Medan Polonia, Selasa (19/6) sore.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Komunitas Alumni Smansa For Djoss menggelar halal bi halal relawan Djoss di Jalan Perhubungan Udara, Medan Polonia, Selasa (19/6) sore.

Usai beramah-tamah, seluruh relawan Djoss yang hadir nonton bareng debat Pilkada Sumut melalui dua layar lebar yang disediakan Alumni Smansa For Djoss.

Relawan yang hadir diantaranya dari KAPT, Djarot-Sihar Institute, Duta Djoss, Perhimpunan Ustadz Nasionalis (PUN) dan Ra-Djasihar.

Dalam kesempatan itu, dilakukan penghormatan duka cita kepada korban Kapal Motor (KM) Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba. Masing-masing undangan yang hadir memasang pita hitam di lengan.

“Malam ini ada debat ketiga yang diadakan KPUD Sumatera Utara untuk proses Pilkada Sumatera Utara. Jadi seperti biasanya, kami Komunitas Alumni Smansa For Djoss pada setiap debat mengadakan nonton bareng,” ucap seorang Anggota Alumni Smansa For Djoss, Mangarimpun saat ditanyai Sumut Pos.

Mangarimpun juga mengundang relawan dan masyarakat mana saja yang menaruh simpatik serta harapan pada Djarot-Sihar untuk bergabung.

Dikatakan Mangarimpun, sebelum nonton bareng debat Pilkada Sumut, pihaknya menggelar diskusi membentuk kerangka berfikir seluruh yang hadir tentang persoalan terkait topik debat.

Dengan begitu, ada pengetahuan dasar topik debat dan setidaknya akan menjadi tambahan khasanah berfikir tentang persoalan di Sumatera Utara.

“Topik yang telah ditentukan dalam debat itu merupakan hal yang krusial, viral dan penting yang berkaitan dengan manajemen pemerintah provinsi Sumatera Utara selanjutnya,” tambah Mangarimpun.

Kegiatan itu juga bertujuan untuk memberi alasan rasional memilih pasangan Djarot-Sihar sebagai pemimpin. Disebut Mangarimpun, kalau Sumatera Utara mau maju, masyarakat dalam memilih pemimpin didasari pemikiran rasional objektif.

Dikatakannya, ada juga yang memilih karena fanatisme dan anti tesis daripada lawan. Sehingga, diberitahu harus punya alasan rasional memilih pimpinan dalam hal ini adalah pasangan Djarot-Sihar.

Amatan Sumut Pos, kegiatan itu dibuka dengan kata sambutan oleh Ustadz Ade Darmawan. Kemudian, acara diteruskan dengan diskusi oleh Anggota Smansa For Djoss, Mangarimpun, membahas soal Hukum dan Hak Azasi Manusia.

Selanjutnya, sambutan Ustadz Miftah membahas soal rezeki akan ada saja apabila berjalan dengan keteguhan hati.

Kemudian dilanjutkan dengan anggota Alumni Smansa For Djoss, Astar yang menekankan bahwa perjuangan itu tidak mudah.(ain/ala)

 

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/