28.9 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Oktober, Bunda Foundation Soft Launching di Medan, Ingin Bangun Sekolah Gratis Berbasis Akhlak

SILATURAHIM: Dirut Bunda Foundation Chandra S Sinaga, Direktur Operasional Febry S Dalimunthe bersama Pemred Sumut Pos Dame Ambarita dan awak redaksi, usai silaturahim.
TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Terinspirasi dari kegiatan amal yang dilakukan Hj Bunda Indah, berdirilah Bunda Foundation di Kota Medan. Yayasan yang didirikan oleh anak-anak Medan ini akan fokus pada berbagai kegiatan sosial, seperti pemberian beasiswa, bedah rumah, pemberian sembako, dan lainnya.

DIREKTUR Utama Bunda Foundation, Chandra Syuhada Sinaga mengatakan, berbagai kegiatan amal oleh Bunda Foundation sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu, hanya saja belum terdata. Kini, untuk membuat lebih terorganisir, dibentuklah Bunda Foundation yang akan segera launching.

“Untuk soft launching, akan dilaksanakan di Kota Medan dengan agenda kegiatan gerak jalan santai pada 6 Oktober mendatang dengan melibatkan 10 ribu peserta. Kita mengangkat tema ‘Pemuda Merdeka Bebas Narkoba dan Tertib Lalulintas’. Sedangkan Grand Launchingnya akan dilaksanakan di Jakarta berkisar Bulan November,” ujar Chandra didampingi Febry S Dalimunthe selaku Direktur Opreasional, Enda Sinaga selaku Publick Relation dan dua orang staff saat berkunjung ke Kantor Redaksi Sumut Pos di Gedung Graha Pena Medan, Selasa (20/8).

Dijelaskannya, Kota Medan menjadi kota pertama dalam pembentukkan Bunda Foundation, karena pendirinya dan pengurusnya merupakan orang yang lahir dan besar di Kota Medan. Sedangkan pembentukkan di Jakarta, akan sebagai pusat yang akan mengontrol dalam berbagai kegiatan.

Sebelum terbentuknya Bunda Foundation, Bunda Indah memberikan bantuan berdasarkan proposal yang masuk tanpa melalui survey. Baik itu untuk bantuan pendidikan, pemberian sembako, dan lainnya.

Hal ini berdampak, tidak adanya data yang dimiliki yayasan itu terkait jumlah bantuan yang sudah disalurkan dan berapa banyak. Padahal, penerima bantuan bukan hanya berasal dari Medan, banyak juga yang menerima di Jakarta, terutama siswa dari Indonesia Bagian Timur.

“Dengan adanya Bunda Foundation ini, kita akan lebih terorganisir. Sehigga semua data yang diperlukan ada sebagai bukti kinerja kita. Untuk di Medan, kawasan Medan Utara sudah banyak yang menerima bantuan, sedangkan untuk di Deliserdang sekitara Jalan Sei Mencirim, Sunggal. Sedangkan untuk di Jakarta, penduduk di kawasan Jakarta Timur yang banyak menerima yang pada umumnya mereka berasal dari Indonesia Timur, seperti warga Papua, Timor, Ambon, dan lainnya,”ungkapnya.

Pembentukkan Bunda Foundation ini juga akan lebih memudahkan untuk menjalin kerjasama dengan pihak swasta dan pemerintah. Karena, selama ini yang menjadi pendonor dari berbagai aksi sosial adalah orang-orang yang berada di sekitar Bunda Indah.

Ke depannya, Bunda Foundation akan mendapatkan dana dari berbagai kerjasama dengan para siswa SMK yang kreatif yang memiliki produk yang layak jual. “Kita akan mencari jalan sekreatif mungkin untuk mendapatkan dana. Tetapi, untuk tahap awal, rencana kita adalah menjaring siswa-siswa berprestasi yang memiliki produk yang layak jual. Dari mereka produknya dan kita pemasarannya. Nanti, kita bagi hasil,” ungkapnya.

Dalam waktu dekat ini, Bunda Foundation memiliki target untuk membangun sekolah gratis yang berbasis akhlak. Di sekolah ini, bukan hanya gratis masalah uang sekolah, tetapi juga disediakan asrama dan makanan sehingga pembelajaran tentang akhlak akan lebih fokus. “Sedangkan untuk beasiswa akan terus berjalan. Ada 3 syarat utama untuk penerima beasiswa ini, yaitu orang fakir, orang miskin, dan berprestasi baik dalam bidang akademisi maupun olahraga,” ungkapnya.

Untuk pemberian beasiswa juga hanya untuk pendidikan tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat saja. Sedangkan untuk menempuh bangku kuliah belum ada wacana dari pihak Bunda Foundation.

“Selain Medan dan Jakarta, ada beberapa kota yang sedang kita telusuri untuk membuat perwakilan Bunda Foundation. Dan disini, kita tidak bermain secara provinsi tetapi secara Kota,” ungkapnya.

Adapun kantor perwakilan Bunda Foundation terletak di Jalan Setiabudi, Komplek NCC No C-4 Medan,

Rombongan Bunda Foundation yang turut hadir diantaranya, Febri selaku Direktur Opreasional, Enda selaku Publick Relation dan dua orang staff yang diterima pimpinan redaksi Sumut Pos. (man/ram)

SILATURAHIM: Dirut Bunda Foundation Chandra S Sinaga, Direktur Operasional Febry S Dalimunthe bersama Pemred Sumut Pos Dame Ambarita dan awak redaksi, usai silaturahim.
TRIADI WIBOWO/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Terinspirasi dari kegiatan amal yang dilakukan Hj Bunda Indah, berdirilah Bunda Foundation di Kota Medan. Yayasan yang didirikan oleh anak-anak Medan ini akan fokus pada berbagai kegiatan sosial, seperti pemberian beasiswa, bedah rumah, pemberian sembako, dan lainnya.

DIREKTUR Utama Bunda Foundation, Chandra Syuhada Sinaga mengatakan, berbagai kegiatan amal oleh Bunda Foundation sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu, hanya saja belum terdata. Kini, untuk membuat lebih terorganisir, dibentuklah Bunda Foundation yang akan segera launching.

“Untuk soft launching, akan dilaksanakan di Kota Medan dengan agenda kegiatan gerak jalan santai pada 6 Oktober mendatang dengan melibatkan 10 ribu peserta. Kita mengangkat tema ‘Pemuda Merdeka Bebas Narkoba dan Tertib Lalulintas’. Sedangkan Grand Launchingnya akan dilaksanakan di Jakarta berkisar Bulan November,” ujar Chandra didampingi Febry S Dalimunthe selaku Direktur Opreasional, Enda Sinaga selaku Publick Relation dan dua orang staff saat berkunjung ke Kantor Redaksi Sumut Pos di Gedung Graha Pena Medan, Selasa (20/8).

Dijelaskannya, Kota Medan menjadi kota pertama dalam pembentukkan Bunda Foundation, karena pendirinya dan pengurusnya merupakan orang yang lahir dan besar di Kota Medan. Sedangkan pembentukkan di Jakarta, akan sebagai pusat yang akan mengontrol dalam berbagai kegiatan.

Sebelum terbentuknya Bunda Foundation, Bunda Indah memberikan bantuan berdasarkan proposal yang masuk tanpa melalui survey. Baik itu untuk bantuan pendidikan, pemberian sembako, dan lainnya.

Hal ini berdampak, tidak adanya data yang dimiliki yayasan itu terkait jumlah bantuan yang sudah disalurkan dan berapa banyak. Padahal, penerima bantuan bukan hanya berasal dari Medan, banyak juga yang menerima di Jakarta, terutama siswa dari Indonesia Bagian Timur.

“Dengan adanya Bunda Foundation ini, kita akan lebih terorganisir. Sehigga semua data yang diperlukan ada sebagai bukti kinerja kita. Untuk di Medan, kawasan Medan Utara sudah banyak yang menerima bantuan, sedangkan untuk di Deliserdang sekitara Jalan Sei Mencirim, Sunggal. Sedangkan untuk di Jakarta, penduduk di kawasan Jakarta Timur yang banyak menerima yang pada umumnya mereka berasal dari Indonesia Timur, seperti warga Papua, Timor, Ambon, dan lainnya,”ungkapnya.

Pembentukkan Bunda Foundation ini juga akan lebih memudahkan untuk menjalin kerjasama dengan pihak swasta dan pemerintah. Karena, selama ini yang menjadi pendonor dari berbagai aksi sosial adalah orang-orang yang berada di sekitar Bunda Indah.

Ke depannya, Bunda Foundation akan mendapatkan dana dari berbagai kerjasama dengan para siswa SMK yang kreatif yang memiliki produk yang layak jual. “Kita akan mencari jalan sekreatif mungkin untuk mendapatkan dana. Tetapi, untuk tahap awal, rencana kita adalah menjaring siswa-siswa berprestasi yang memiliki produk yang layak jual. Dari mereka produknya dan kita pemasarannya. Nanti, kita bagi hasil,” ungkapnya.

Dalam waktu dekat ini, Bunda Foundation memiliki target untuk membangun sekolah gratis yang berbasis akhlak. Di sekolah ini, bukan hanya gratis masalah uang sekolah, tetapi juga disediakan asrama dan makanan sehingga pembelajaran tentang akhlak akan lebih fokus. “Sedangkan untuk beasiswa akan terus berjalan. Ada 3 syarat utama untuk penerima beasiswa ini, yaitu orang fakir, orang miskin, dan berprestasi baik dalam bidang akademisi maupun olahraga,” ungkapnya.

Untuk pemberian beasiswa juga hanya untuk pendidikan tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat saja. Sedangkan untuk menempuh bangku kuliah belum ada wacana dari pihak Bunda Foundation.

“Selain Medan dan Jakarta, ada beberapa kota yang sedang kita telusuri untuk membuat perwakilan Bunda Foundation. Dan disini, kita tidak bermain secara provinsi tetapi secara Kota,” ungkapnya.

Adapun kantor perwakilan Bunda Foundation terletak di Jalan Setiabudi, Komplek NCC No C-4 Medan,

Rombongan Bunda Foundation yang turut hadir diantaranya, Febri selaku Direktur Opreasional, Enda selaku Publick Relation dan dua orang staff yang diterima pimpinan redaksi Sumut Pos. (man/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/