26.7 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Sering Mengigau Minta Ampun

Wagubsu Minta Penanganan Diprioritaskan

Sementara, Wagubsu Nurhajizah Marpaung menjenguk SA, Minggu (21/1). Dia meminta penanganan kepada SA menjadi prioritas. “Kita mau memastikan ini, penanganan pasien (SA) bisa berjalan dan tidak ada masalah. Apalagi kalau ada BPJS-nya, jangan sampai nanti memberatkan orangtuanya (keluarga),” ujar Wagub.

Untuk memastikan penanganan tersebut tanpa masalah, Wagub pun meminta semua pihak, baik keluarga, rumah sakit, kepolisian dan pemerintah (pejabat) memperhatikan dan saling koordinasi untuk melihat apa saja yang menjadi kebutuhan pasien seperti langkah-langkah penanganan Siti Aminah.

“Kalau sudah begini, jangan lagi berpikir ke siapa dan izin siapa. Makanya untuk koordinasi, kita juga akan sampaikan ini, termasuk Polda,” sebut Wagub.

Untuk langkah koordinasi tersebut, lanjut Wagub, dirinya juga ingin memastikan bahwa orangtua Siti Aminah memberikan konfirmasi dan persetujuan bila diperlukan langkah operasi kepada pasien. Hal ini mengingat kondisinya sangat memprihatinkan karena terjadi gangguan di bagian kepala, diduga akibat benturan keras.

Sementara Dokter Spesialis Bedah Saraf RSUPH Adam Malik, dr Mahyudanil menyebutkan saat ini kondisi pasien dalam kesadaran yang rendah. Sehingga, respon terhadap apa yang ada di sekitarnya tidak sesuai. Dengan begitu, menurutnya ada gangguan yang terjadi di bagian saraf kepala.

“Ada penurunan kesadaran. Jadi responnya tidak sesuai, kalau kita sampaikan sesuatu, jawabnya tidak sesuai,” katanya.

Untuk itu, jika hasil pemeriksaan lebih lanjut, harus dilakukan operasi, maka pihaknya meminta agar kepolisian dalam hal ini Polda Sumut, meminta persetujuan kepada orang tua Siti Aminah, yang juga sebagai tersangka pelaku penganiayaan kepada anak kandungnya sendiri. (dvs/bal/ain/adz)

Wagubsu Minta Penanganan Diprioritaskan

Sementara, Wagubsu Nurhajizah Marpaung menjenguk SA, Minggu (21/1). Dia meminta penanganan kepada SA menjadi prioritas. “Kita mau memastikan ini, penanganan pasien (SA) bisa berjalan dan tidak ada masalah. Apalagi kalau ada BPJS-nya, jangan sampai nanti memberatkan orangtuanya (keluarga),” ujar Wagub.

Untuk memastikan penanganan tersebut tanpa masalah, Wagub pun meminta semua pihak, baik keluarga, rumah sakit, kepolisian dan pemerintah (pejabat) memperhatikan dan saling koordinasi untuk melihat apa saja yang menjadi kebutuhan pasien seperti langkah-langkah penanganan Siti Aminah.

“Kalau sudah begini, jangan lagi berpikir ke siapa dan izin siapa. Makanya untuk koordinasi, kita juga akan sampaikan ini, termasuk Polda,” sebut Wagub.

Untuk langkah koordinasi tersebut, lanjut Wagub, dirinya juga ingin memastikan bahwa orangtua Siti Aminah memberikan konfirmasi dan persetujuan bila diperlukan langkah operasi kepada pasien. Hal ini mengingat kondisinya sangat memprihatinkan karena terjadi gangguan di bagian kepala, diduga akibat benturan keras.

Sementara Dokter Spesialis Bedah Saraf RSUPH Adam Malik, dr Mahyudanil menyebutkan saat ini kondisi pasien dalam kesadaran yang rendah. Sehingga, respon terhadap apa yang ada di sekitarnya tidak sesuai. Dengan begitu, menurutnya ada gangguan yang terjadi di bagian saraf kepala.

“Ada penurunan kesadaran. Jadi responnya tidak sesuai, kalau kita sampaikan sesuatu, jawabnya tidak sesuai,” katanya.

Untuk itu, jika hasil pemeriksaan lebih lanjut, harus dilakukan operasi, maka pihaknya meminta agar kepolisian dalam hal ini Polda Sumut, meminta persetujuan kepada orang tua Siti Aminah, yang juga sebagai tersangka pelaku penganiayaan kepada anak kandungnya sendiri. (dvs/bal/ain/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/