25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

1000 Orang Sudah Mendaftar Mudik Gratis, Rute Medan-Madina Paling Diminati

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Program ‘Mudik Gratis’ yang digelar Pemko Medan disambut antusias dari masyarakat. Animo masyarakat untuk mengikuti program tersebut sangat tinggi. Terbukti, dua hari dibuka pendaftaran, masyarakat yang mendaftar sudah mencapai seribu orang lebih.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Iswar Lubis S.SiT MT mengatakan, jumlah itu merupakan total dari masyarakat yang mendaftar melalui dua jalur, yakni secara langsung ke Posko Dishub Medan di Lapangan Merdeka, maupun mendaftar via online melalui mudik-bareng.pemkomedan.go.id.

“Total yang sudah mendaftar sampai siang ini saja sudah sekitar seribu orang. Tadi saya lihat data di Posko Dishub Medan sudah sekitar 960 orang lebih yang mendaftar, sisanya banyak juga yang mendaftar lewat online. Kalau dijumlah, tentunya sudah lebih dari seribu orang, untuk pendaftaran secara online datanya ada di Dinas Kominfo,” kata Iswar kepada Sumut Pos, Kamis (21/4).

Dikatakan Iswar, dari empat rute yang ditawarkan Pemko Medan, rute Medan – Sipirok – Sidimpuan – Panyabungan – Mandailing Natal dan rute Medan – Tarutung – Sibolga – Panyabungan yang paling banyak diminati masyarakat. Sedangkan rute yang paling sedikit peminatnya, yakni rute Medan – Sidikalang – Pakpak Bharat. “Berdasarkan data, rute Medan – Sidikalang – Pakpak Bharat masih yang paling sepi peminat, masih puluhan orang,” ujarnya.

Begitupun, Iswar sangat optimis jika jumlah tersebut masih akan terus bertambah secara signifikan. Mengingat, jadwal pendaftaran masih tetap dibuka hingga tanggal 25 April 2022. “Jumlah ini pasti akan terus bertambah, kepada masyarakat silakan mendaftar baik secara online maupun offline. Pendaftaran masih berlangsung sampai tanggal 25 (April) nanti,” katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Medan, Arrahman Pane mengatakan, pada hari pertama pendaftaran di hari Rabu (20/4) yang lalu, sebanyak 40 orang telah mendaftar sebagai peserta program ‘Mudik Gratis’ dari Pemko Medan. “Tadi pagi sampai siang ini ada kendala di server kita, tapi mulai jam 1 siang tadi sudah bagus lagi. Untuk hari ini saya lihat tadi sudah bertambah lagi yang mendaftar, tapi jumlahnya belum kita rekap lagi. Kalau yang baru bertanya-tanya saja lewat Whatsapp, itu sudah lebih seribu orang,” sebut Arrahman.

Berbeda dengan pendaftaran dengan sistem offline di Posko Dishub Medan di Lapangan Merdeka yang hanya dibuka mulai dari Pukul 10.00 sampai 16.00 WIB, pendaftaran secara online dibuka selama 24 jam. “Sistem online kita buka 24 jam, silakan dimanfaatkan sebaik mungkin,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian dan Pengoperasian Dishub Medan, Gumartin Tampubolon juga mengakui, jumlah pendaftar Mudik Gratis Pemko Medan sudah mencapai hampir seribuan pendaftar. “Dari semalam kita buka sampai tanggal 25, jumlahnya sampai saat ini yang sudah mendaftar lebih kurang ada sekitar 900an orang, antusiasme cukup tinggi 2 hari ini,” ungkap Gumartin, Kamis (21/4).

Dikatakan Gumartin, Dishub Medan akan segera melakukan rapat evaluasi penentuan kuota. “Besok mau dirapatkan lagi ke kantor Balai Kota, sekalian mengevaluasi dengan rentang waktu yang kita tentukan,” ujarnya.

Dikatakan Gumintar, tujuan mudik gratis Pemko Medan berada di lingkup Sumatera Utara yang akan dimulai pada 29, 30, dan 1 Mei 2022 mendatang. “Untuk tujuannya di dalam Sumatera Utara dan akan menggunakan bus pertama direncanakan tanggal 29 April, berangkat pagi dari seputaran Lapangan Merdeka,” ujarnya.

“Adapun yang diminta untuk perseorangan fotokopi KTP, kalau keluarga dia misal 4 orang satu keluarga bawa foto keluarga,” ujarnya.

Saat disinggung mengenai vaksinasi, Gumintar mengatakan jika nanti akan dilakukan kelengkapan data untuk pemudik yang telah divaksin. “Nanti senin daftar ulang lagi, baru nanti kita pertanyaan perlengkapan vaksinasi,” kata Gumintar.

Terkait hal ini, Gumintar berharap agar para pemudik dapat melakukannya dengan tertib dan mematuhi prokes yang telah ditetapkan. “Pasti yang pertama prokes itu yang di utamakan nanti didalam bus prokes akan dilaksanakan juga,” pungkasnya.

Posko Vaksinasi

Mengantisipasi penyebaran Covid-19 saat mudik lebaran tahun ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan akan mendirikan tiga posko pelayanan. Posko tersebut nantinya dapat dimanfaatkan oleh pemudik khususnya warga Medan yang belum vaksinasi dosis tiga atau booster Covid-19.

Kadis Kesehatan Kota Medan Taufik Ririansyah melalui Kabid P2P Pocud Fatimah menyebutkan, ketiga Posko itu masing-masing terdapat di Stasiun Kereta Api Medan, Terminal Amplas dan Terminal Pinang Baris. “Seperti tahun lalu, kita tetap mendirikan posko untuk mudik dan arus mudik tahun ini. Hanya saja tahun ini tidak hanya untuk pemeriksaan tekanan darah, gula dan pemeriksaan Napza bagi supir saja, tetapi juga kita sediakan vaksinasi booster,” katanya.

Pocud menuturkan, posko yang didirikan akan beroperasi selama enam hari saat mudik lebaran mulai tanggal 26-31 April 2022. Selanjutnya, untuk arus balik akan memberikan layanan selama dua hari pada 7-8 Mei 2022. “Ketiga posko itu di luar dari Pos Pam yang didirikan oleh kepolisian dalam operasi Ketupat Toba 2022,” tuturnya.

Dijelaskan dia, ketiga posko pelayanan vaksinasi booster ini dilakukan dengan kerjasama PT KAI, Puskesmas Amplas dan Puskesmas Desa Lalang. Sebab, sesuai dengan ketetapan pemerintah, bagi masyarakat yang akan melakukan mudik diwajibkan antigen bila belum mendapatkan booster. “Jadi nanti kita berikan layanan disitu kepada pemudik yang belum booster,” terangnya.

Secara teknis, nantinya peserta vaksinasi booster ini akan didata oleh pihak PT KAI dan kemudian diarahkan ke posko agar mendapatkan vaksinasi. “Kami menargetkan sebanyak-banyaknya dapat menyuntikkan vaksin kepada warga yang mudik tetapi belum booster,” tandas Pocud.

Terpisah, berdasarkan Data Dinas Kesehatan Sumut (20 April 2022), cakupan vaksinasi booster di Kota Medan telah mencapai 15,44 persen dari jumlah penduduk atau berjumlah 375.960 orang. Sedangkan secara menyeluruh di Sumut cakupan vaksinasi booster mencapai 12,33 persen dari jumlah penduduk atau berjumlah 1.825.448 orang. (map/ris/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Program ‘Mudik Gratis’ yang digelar Pemko Medan disambut antusias dari masyarakat. Animo masyarakat untuk mengikuti program tersebut sangat tinggi. Terbukti, dua hari dibuka pendaftaran, masyarakat yang mendaftar sudah mencapai seribu orang lebih.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Iswar Lubis S.SiT MT mengatakan, jumlah itu merupakan total dari masyarakat yang mendaftar melalui dua jalur, yakni secara langsung ke Posko Dishub Medan di Lapangan Merdeka, maupun mendaftar via online melalui mudik-bareng.pemkomedan.go.id.

“Total yang sudah mendaftar sampai siang ini saja sudah sekitar seribu orang. Tadi saya lihat data di Posko Dishub Medan sudah sekitar 960 orang lebih yang mendaftar, sisanya banyak juga yang mendaftar lewat online. Kalau dijumlah, tentunya sudah lebih dari seribu orang, untuk pendaftaran secara online datanya ada di Dinas Kominfo,” kata Iswar kepada Sumut Pos, Kamis (21/4).

Dikatakan Iswar, dari empat rute yang ditawarkan Pemko Medan, rute Medan – Sipirok – Sidimpuan – Panyabungan – Mandailing Natal dan rute Medan – Tarutung – Sibolga – Panyabungan yang paling banyak diminati masyarakat. Sedangkan rute yang paling sedikit peminatnya, yakni rute Medan – Sidikalang – Pakpak Bharat. “Berdasarkan data, rute Medan – Sidikalang – Pakpak Bharat masih yang paling sepi peminat, masih puluhan orang,” ujarnya.

Begitupun, Iswar sangat optimis jika jumlah tersebut masih akan terus bertambah secara signifikan. Mengingat, jadwal pendaftaran masih tetap dibuka hingga tanggal 25 April 2022. “Jumlah ini pasti akan terus bertambah, kepada masyarakat silakan mendaftar baik secara online maupun offline. Pendaftaran masih berlangsung sampai tanggal 25 (April) nanti,” katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Medan, Arrahman Pane mengatakan, pada hari pertama pendaftaran di hari Rabu (20/4) yang lalu, sebanyak 40 orang telah mendaftar sebagai peserta program ‘Mudik Gratis’ dari Pemko Medan. “Tadi pagi sampai siang ini ada kendala di server kita, tapi mulai jam 1 siang tadi sudah bagus lagi. Untuk hari ini saya lihat tadi sudah bertambah lagi yang mendaftar, tapi jumlahnya belum kita rekap lagi. Kalau yang baru bertanya-tanya saja lewat Whatsapp, itu sudah lebih seribu orang,” sebut Arrahman.

Berbeda dengan pendaftaran dengan sistem offline di Posko Dishub Medan di Lapangan Merdeka yang hanya dibuka mulai dari Pukul 10.00 sampai 16.00 WIB, pendaftaran secara online dibuka selama 24 jam. “Sistem online kita buka 24 jam, silakan dimanfaatkan sebaik mungkin,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian dan Pengoperasian Dishub Medan, Gumartin Tampubolon juga mengakui, jumlah pendaftar Mudik Gratis Pemko Medan sudah mencapai hampir seribuan pendaftar. “Dari semalam kita buka sampai tanggal 25, jumlahnya sampai saat ini yang sudah mendaftar lebih kurang ada sekitar 900an orang, antusiasme cukup tinggi 2 hari ini,” ungkap Gumartin, Kamis (21/4).

Dikatakan Gumartin, Dishub Medan akan segera melakukan rapat evaluasi penentuan kuota. “Besok mau dirapatkan lagi ke kantor Balai Kota, sekalian mengevaluasi dengan rentang waktu yang kita tentukan,” ujarnya.

Dikatakan Gumintar, tujuan mudik gratis Pemko Medan berada di lingkup Sumatera Utara yang akan dimulai pada 29, 30, dan 1 Mei 2022 mendatang. “Untuk tujuannya di dalam Sumatera Utara dan akan menggunakan bus pertama direncanakan tanggal 29 April, berangkat pagi dari seputaran Lapangan Merdeka,” ujarnya.

“Adapun yang diminta untuk perseorangan fotokopi KTP, kalau keluarga dia misal 4 orang satu keluarga bawa foto keluarga,” ujarnya.

Saat disinggung mengenai vaksinasi, Gumintar mengatakan jika nanti akan dilakukan kelengkapan data untuk pemudik yang telah divaksin. “Nanti senin daftar ulang lagi, baru nanti kita pertanyaan perlengkapan vaksinasi,” kata Gumintar.

Terkait hal ini, Gumintar berharap agar para pemudik dapat melakukannya dengan tertib dan mematuhi prokes yang telah ditetapkan. “Pasti yang pertama prokes itu yang di utamakan nanti didalam bus prokes akan dilaksanakan juga,” pungkasnya.

Posko Vaksinasi

Mengantisipasi penyebaran Covid-19 saat mudik lebaran tahun ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan akan mendirikan tiga posko pelayanan. Posko tersebut nantinya dapat dimanfaatkan oleh pemudik khususnya warga Medan yang belum vaksinasi dosis tiga atau booster Covid-19.

Kadis Kesehatan Kota Medan Taufik Ririansyah melalui Kabid P2P Pocud Fatimah menyebutkan, ketiga Posko itu masing-masing terdapat di Stasiun Kereta Api Medan, Terminal Amplas dan Terminal Pinang Baris. “Seperti tahun lalu, kita tetap mendirikan posko untuk mudik dan arus mudik tahun ini. Hanya saja tahun ini tidak hanya untuk pemeriksaan tekanan darah, gula dan pemeriksaan Napza bagi supir saja, tetapi juga kita sediakan vaksinasi booster,” katanya.

Pocud menuturkan, posko yang didirikan akan beroperasi selama enam hari saat mudik lebaran mulai tanggal 26-31 April 2022. Selanjutnya, untuk arus balik akan memberikan layanan selama dua hari pada 7-8 Mei 2022. “Ketiga posko itu di luar dari Pos Pam yang didirikan oleh kepolisian dalam operasi Ketupat Toba 2022,” tuturnya.

Dijelaskan dia, ketiga posko pelayanan vaksinasi booster ini dilakukan dengan kerjasama PT KAI, Puskesmas Amplas dan Puskesmas Desa Lalang. Sebab, sesuai dengan ketetapan pemerintah, bagi masyarakat yang akan melakukan mudik diwajibkan antigen bila belum mendapatkan booster. “Jadi nanti kita berikan layanan disitu kepada pemudik yang belum booster,” terangnya.

Secara teknis, nantinya peserta vaksinasi booster ini akan didata oleh pihak PT KAI dan kemudian diarahkan ke posko agar mendapatkan vaksinasi. “Kami menargetkan sebanyak-banyaknya dapat menyuntikkan vaksin kepada warga yang mudik tetapi belum booster,” tandas Pocud.

Terpisah, berdasarkan Data Dinas Kesehatan Sumut (20 April 2022), cakupan vaksinasi booster di Kota Medan telah mencapai 15,44 persen dari jumlah penduduk atau berjumlah 375.960 orang. Sedangkan secara menyeluruh di Sumut cakupan vaksinasi booster mencapai 12,33 persen dari jumlah penduduk atau berjumlah 1.825.448 orang. (map/ris/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/