26.7 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

Suryanation Motorland 2019, Menginspirasi Pecinta Otomotif

PENILAIAN: Tiga juri saat melakukan penilaian salah satu motor di acara Suryanation Motorland di Lapangan Benteng Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Suryanation Motorland sukses menggelar event bagi pencinta dunia custom dan motor enthusiast di Lapangan Benteng, Kota Medan, Sabtu (20/7) kemarin. Kegiatan tahunan ini, dimeriahkan dengan aksi panggung Andra and The Backbone dan The Changcuters.

Pada tahun kelima penyelenggaraannya, Suryanation Motorland membawa beberapa konten acara baru di setiap pelaksanaan acara Suryanation Motorland Battle. Sudah pasti, event terbesar di Indonesia dirindukan oleh penggila otomotif dari berbagai daerah hingga di luar Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ini.

“Medan menjadi salah satu kota yang memiliki antusiasme yang sangat tinggi terhadap dunia custom dan roda dua di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera. Kami berharap dengan konten-konten baru yang akan hadir di Suryanation Motorland 2019 ini bisa memberikan inspirasi lebih banyak lagi kepada pecinta dunia custom dan roda dua di Medan,” kata Suryanation Motorland Committee, Rizky Dwianto dalam jumpa pers di Medan.

Rizky mengungkapkan, atusias masyarakat menyambut baik Suryanation Motorland untuk tahun 2019 ini. Begitu juga di tahun lalu, pengunjung di acara Suryanation Motorland di Medan mencapai sekitar 15.000 pengunjung.

“Pada tahun ini, Suryanation Motorland membawa tema baru yaitu ‘Inspiration to Action’. Tema ini dipilih dengan harapan berbagai konten-konten baru bisa memberikan inspirasi lebih banyak lagi kepada penggemar custom dan roda dua di Medan dan kota sekitarnya. Pada tahun ini Suryanation Motorland Battle tetap menghadirkan beberapa kelas untuk kategori di bawah 250cc (U250cc) dan diatas 250cc (A250cc),” jelas Rizky.

Selain di Medan, Suryanation Motorland juga akan hadir di kota Palembang, Makassar, Denpasar, Surabaya dan acara puncak Suryanation Motorland Show Off di Kota Jakarta. Suryanation Motorland pada tahun 2019 ini, selama 1 bulan dibuka pendaftaran. Sebanyak 160 peserta teregristasi. Namun, hanya 84 motor lulus terverifikasi ikut serta dalam event otomotif terbesar di tanah air ini.

“Semoga Suryanation Motorland tetap menjadi sebuah acara yang banyak memberikan inspirasi dan ditunggu oleh pecinta dunia custom dan roda dua di Medan,” harap Rizky.

Berbagai kelas yang akan dihadirkan antara lain adalah: Kelas Chopper / Bobber U250cc, Scrambler / Tracker U250cc, Cafe Racer U250cc, Street Cub / Choppy Cub U250cc, Sport FFA, Chopper / Bobber A250cc, Scrambler / Tracker A250cc, Free For All (FFA), Exhibition Class yang terbagi menjadi Classic Bikes, Classic Scooter, Matic Custom, Moto-Art: Pinstripe dan Lettering, Best American V Twin, Best Mini Bike, Best Painting dan Recognition Awards (Suryanation Committee Pick, Media Pick dan Judges Pick).

Pada tahun ini motor-motor yang mengikuti Custom Bike Contest akan mendapatkan penilaian dari dewan juri yang baru. Pada tahun ini juri yang menilai adalah Veroland (Kickass Choppers – Jakarta) dan Dodi Irhas (Dodi Chrome Cycles – Jakarta).

Mereka akan mendapatkan bantuan dari satu juri tamu yang juga seorang builder internasional yaitu Samuele Reali (Abnormal Cycles – Italia).

Samuele adalah salah satu dari lima juri internasional yang akan dihadirkan di setiap kota Suryanation Motorland Battle. Samuele adalah seorang builder dan juga pemilik workshop Abnormal Cycles yang berasal dari kota Milan, Italia.

Selama ini ia dikenal karena banyak mengerjakan motor custom dengan mengandalkan mesin-mesin lawas baik buatan Eropa atau Amerika Serikat. Salah satu karyanya yang mendapat perhatian adalah sebuah motor Harley Davidson yang berhasil mendapat juara pertama kelas Modified Harley Davidson di ajang AMD World Championship pada tahun 2010.

Susunan dewan juri pada tahun ini diharapkan akan memberi warna baru untuk menentukan motor terbaik dari setiap kelas dan juga motor Best of The Best di setiap kota. Selain itu dengan mengundang builder internasional Suryanation Motorland berharap dapat menarik perhatian custom scene internasional sehingga Indonesia mulai dilihat sebagai salah satu kiblat custom scene dunia.

Builder-builder internasional lainnya yang akan dihadirkan di acara Suryanation Motorland Battle tahun ini antara lain adalah: Christian Sosa (Sosa Metalworks – Amerika Serikat) yang akan dihadirkan di Palembang, Kaichiro Kurosu (Cherry’s Company – Jepang) di kota Makassar, Winston Yeh (Rough Crafts – Taiwan) di Denpasar dan Pete Pearson (Rocket Bobs Cycles – Inggris) di Surabaya.

Di lokasi acara Suryanation Motorland Battle akan menghadirkan banyak booth menarik untuk para pengunjung, mulai dari booth artworkers akan menampilkan booth dari Freeflow, Never Too Lavish dan Petrichor Tattoo. Pengunjung yang datang juga bisa melihat beberapa tenant yang akan hadir di lokasi acara yaitu: Tigrehood, Von Dutch, Wall of Fades dan juga booth dari beberapa produsen motor seperti Royal Enfield, Kawasaki dan Ducati.

Selain itu akan ada juga booth yang berisikan apparel lokal, barbershop dan juga stand penjual spare part motor. Pengunjung yang hadir juga bisa menikmati berbagai food truck yang akan hadir di area lokasi acara.

Perjalanan Suryanation Ride yang menjadi awalan kegiatan Suryanation Motorland Battle di Medan akan mengawali perjalanan dari Kota Medan menuju Pematang Siantar, Sidikalang sebelum kembali ke kota Medan.

Rombongan Suryanation Ride pada tahun ini, yang juga beranggotakan Bucek dan Ade Habibie akan melakukan perjalanan dengan melihat keindahan alam di wilayah Sumut dan bertemu dengan komunitas lokal untuk mengundang mereka ke acara Suryanation Motorland Battle.

Dari hasil penjurian dilakukan 3 juri tersebut di Suryanation Motorland, keluar sebagai juara yakni Kelas Street Cub/Choppy Cub (di bawah 250 CC) juara I, Ganda Sinaga, dan Juara II, Teguh Kovan dan Juara III, Eko Ramadhan. Kelas Cafe Racer (dibawah 250 CC) Juara I, Samuel Bob Sitinjak, Juara II, Elfin Azuardi dan Juara III, Ahmad Riyadi.

Kelas Chopper/Bobber (dibawah 250 CC), juara I, Budi Kurniawan, Juara II, Julius Pakpahan, dan Juara III, Vico. Kelas Scrambler/Tracker, Juara I, Wonk Edo, Juara II, M Reza Efendi dan Juara II Derry Bagus Kurniawan. Sport Free For All (dibawah 250 CC), Juara I Fikri Alhudari, Juara II, M. Basyir dan Juara III, Alviansyah.

Kelas Chopper/Bobber (diatas 2500 CC), Juara I Budi Kurniawan, Juara II Siar dan Juara III Yoga Pratama. Kelas Scrambler/tracker (diatas 250 CC) Juara I Bang Ucok. Kelas Matic Kustom, Juara I Agus Tjula, Juara II Nanda Halim dan Juara III, Tri Iis Munandar.

Kelas Free For All, Juara I M Rifai Lubis, Juara II Hendrik Sugiyasmanto dan Juara III M Ridwan. The Best Clasic Scooter, Hendrik S. The Best Clasic Bike, Ipen. The Best American V-Twin, M. Ridwan. The Best Painting, Ganda Sinaga. The Best Mini Bike,Eko Pekok dan The Best Of Best Palembang, Budi Kurniawan.

Sementara itu, Salah Dewan Juri, Veroland mengungkapkan Suryanation Motorland memberikan sungguhan acara berkualitas bagi pencinta dunia otomotif di Kota Medan. Hal ini, terlihat dari aniomo peserta yang ikut didalam acara tersebut. “Di sini kita melihat perkembangan terus baik, di Kota Medan dengan menunjukan kreatifitas,” tutur Veroland.(gus)

PENILAIAN: Tiga juri saat melakukan penilaian salah satu motor di acara Suryanation Motorland di Lapangan Benteng Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Suryanation Motorland sukses menggelar event bagi pencinta dunia custom dan motor enthusiast di Lapangan Benteng, Kota Medan, Sabtu (20/7) kemarin. Kegiatan tahunan ini, dimeriahkan dengan aksi panggung Andra and The Backbone dan The Changcuters.

Pada tahun kelima penyelenggaraannya, Suryanation Motorland membawa beberapa konten acara baru di setiap pelaksanaan acara Suryanation Motorland Battle. Sudah pasti, event terbesar di Indonesia dirindukan oleh penggila otomotif dari berbagai daerah hingga di luar Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ini.

“Medan menjadi salah satu kota yang memiliki antusiasme yang sangat tinggi terhadap dunia custom dan roda dua di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera. Kami berharap dengan konten-konten baru yang akan hadir di Suryanation Motorland 2019 ini bisa memberikan inspirasi lebih banyak lagi kepada pecinta dunia custom dan roda dua di Medan,” kata Suryanation Motorland Committee, Rizky Dwianto dalam jumpa pers di Medan.

Rizky mengungkapkan, atusias masyarakat menyambut baik Suryanation Motorland untuk tahun 2019 ini. Begitu juga di tahun lalu, pengunjung di acara Suryanation Motorland di Medan mencapai sekitar 15.000 pengunjung.

“Pada tahun ini, Suryanation Motorland membawa tema baru yaitu ‘Inspiration to Action’. Tema ini dipilih dengan harapan berbagai konten-konten baru bisa memberikan inspirasi lebih banyak lagi kepada penggemar custom dan roda dua di Medan dan kota sekitarnya. Pada tahun ini Suryanation Motorland Battle tetap menghadirkan beberapa kelas untuk kategori di bawah 250cc (U250cc) dan diatas 250cc (A250cc),” jelas Rizky.

Selain di Medan, Suryanation Motorland juga akan hadir di kota Palembang, Makassar, Denpasar, Surabaya dan acara puncak Suryanation Motorland Show Off di Kota Jakarta. Suryanation Motorland pada tahun 2019 ini, selama 1 bulan dibuka pendaftaran. Sebanyak 160 peserta teregristasi. Namun, hanya 84 motor lulus terverifikasi ikut serta dalam event otomotif terbesar di tanah air ini.

“Semoga Suryanation Motorland tetap menjadi sebuah acara yang banyak memberikan inspirasi dan ditunggu oleh pecinta dunia custom dan roda dua di Medan,” harap Rizky.

Berbagai kelas yang akan dihadirkan antara lain adalah: Kelas Chopper / Bobber U250cc, Scrambler / Tracker U250cc, Cafe Racer U250cc, Street Cub / Choppy Cub U250cc, Sport FFA, Chopper / Bobber A250cc, Scrambler / Tracker A250cc, Free For All (FFA), Exhibition Class yang terbagi menjadi Classic Bikes, Classic Scooter, Matic Custom, Moto-Art: Pinstripe dan Lettering, Best American V Twin, Best Mini Bike, Best Painting dan Recognition Awards (Suryanation Committee Pick, Media Pick dan Judges Pick).

Pada tahun ini motor-motor yang mengikuti Custom Bike Contest akan mendapatkan penilaian dari dewan juri yang baru. Pada tahun ini juri yang menilai adalah Veroland (Kickass Choppers – Jakarta) dan Dodi Irhas (Dodi Chrome Cycles – Jakarta).

Mereka akan mendapatkan bantuan dari satu juri tamu yang juga seorang builder internasional yaitu Samuele Reali (Abnormal Cycles – Italia).

Samuele adalah salah satu dari lima juri internasional yang akan dihadirkan di setiap kota Suryanation Motorland Battle. Samuele adalah seorang builder dan juga pemilik workshop Abnormal Cycles yang berasal dari kota Milan, Italia.

Selama ini ia dikenal karena banyak mengerjakan motor custom dengan mengandalkan mesin-mesin lawas baik buatan Eropa atau Amerika Serikat. Salah satu karyanya yang mendapat perhatian adalah sebuah motor Harley Davidson yang berhasil mendapat juara pertama kelas Modified Harley Davidson di ajang AMD World Championship pada tahun 2010.

Susunan dewan juri pada tahun ini diharapkan akan memberi warna baru untuk menentukan motor terbaik dari setiap kelas dan juga motor Best of The Best di setiap kota. Selain itu dengan mengundang builder internasional Suryanation Motorland berharap dapat menarik perhatian custom scene internasional sehingga Indonesia mulai dilihat sebagai salah satu kiblat custom scene dunia.

Builder-builder internasional lainnya yang akan dihadirkan di acara Suryanation Motorland Battle tahun ini antara lain adalah: Christian Sosa (Sosa Metalworks – Amerika Serikat) yang akan dihadirkan di Palembang, Kaichiro Kurosu (Cherry’s Company – Jepang) di kota Makassar, Winston Yeh (Rough Crafts – Taiwan) di Denpasar dan Pete Pearson (Rocket Bobs Cycles – Inggris) di Surabaya.

Di lokasi acara Suryanation Motorland Battle akan menghadirkan banyak booth menarik untuk para pengunjung, mulai dari booth artworkers akan menampilkan booth dari Freeflow, Never Too Lavish dan Petrichor Tattoo. Pengunjung yang datang juga bisa melihat beberapa tenant yang akan hadir di lokasi acara yaitu: Tigrehood, Von Dutch, Wall of Fades dan juga booth dari beberapa produsen motor seperti Royal Enfield, Kawasaki dan Ducati.

Selain itu akan ada juga booth yang berisikan apparel lokal, barbershop dan juga stand penjual spare part motor. Pengunjung yang hadir juga bisa menikmati berbagai food truck yang akan hadir di area lokasi acara.

Perjalanan Suryanation Ride yang menjadi awalan kegiatan Suryanation Motorland Battle di Medan akan mengawali perjalanan dari Kota Medan menuju Pematang Siantar, Sidikalang sebelum kembali ke kota Medan.

Rombongan Suryanation Ride pada tahun ini, yang juga beranggotakan Bucek dan Ade Habibie akan melakukan perjalanan dengan melihat keindahan alam di wilayah Sumut dan bertemu dengan komunitas lokal untuk mengundang mereka ke acara Suryanation Motorland Battle.

Dari hasil penjurian dilakukan 3 juri tersebut di Suryanation Motorland, keluar sebagai juara yakni Kelas Street Cub/Choppy Cub (di bawah 250 CC) juara I, Ganda Sinaga, dan Juara II, Teguh Kovan dan Juara III, Eko Ramadhan. Kelas Cafe Racer (dibawah 250 CC) Juara I, Samuel Bob Sitinjak, Juara II, Elfin Azuardi dan Juara III, Ahmad Riyadi.

Kelas Chopper/Bobber (dibawah 250 CC), juara I, Budi Kurniawan, Juara II, Julius Pakpahan, dan Juara III, Vico. Kelas Scrambler/Tracker, Juara I, Wonk Edo, Juara II, M Reza Efendi dan Juara II Derry Bagus Kurniawan. Sport Free For All (dibawah 250 CC), Juara I Fikri Alhudari, Juara II, M. Basyir dan Juara III, Alviansyah.

Kelas Chopper/Bobber (diatas 2500 CC), Juara I Budi Kurniawan, Juara II Siar dan Juara III Yoga Pratama. Kelas Scrambler/tracker (diatas 250 CC) Juara I Bang Ucok. Kelas Matic Kustom, Juara I Agus Tjula, Juara II Nanda Halim dan Juara III, Tri Iis Munandar.

Kelas Free For All, Juara I M Rifai Lubis, Juara II Hendrik Sugiyasmanto dan Juara III M Ridwan. The Best Clasic Scooter, Hendrik S. The Best Clasic Bike, Ipen. The Best American V-Twin, M. Ridwan. The Best Painting, Ganda Sinaga. The Best Mini Bike,Eko Pekok dan The Best Of Best Palembang, Budi Kurniawan.

Sementara itu, Salah Dewan Juri, Veroland mengungkapkan Suryanation Motorland memberikan sungguhan acara berkualitas bagi pencinta dunia otomotif di Kota Medan. Hal ini, terlihat dari aniomo peserta yang ikut didalam acara tersebut. “Di sini kita melihat perkembangan terus baik, di Kota Medan dengan menunjukan kreatifitas,” tutur Veroland.(gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/