30 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

OMG! Bayi Ini Dibuang Ibunya ke Selokan

Foto: Fachril/PM Mayat bayi baru lahir yang dibuang ibunya di selokan.
Foto: Fachril/PM
Mayat bayi baru lahir yang dibuang ibunya di selokan.

HAMPARAN PERAK, SUMUTPOS.CO – Nyawa bayi tak berdosa kembali melayang sia-sia. Mirisnya, jasad bayi perempuan baru lahir itu ditemukan di selokan. Tragisnya lagi, pelaku tak lain adalah ibu kandungnya. Oh My God (OMG)!
Temuan pada Kamis (20/10) malam itu sontak menghebohkan warga sekitar Jalan Besar Hamparan Perak, Dusun III, Hamparan Perak. Kini si ibu bayi yakni Zulfidiani alias Ani (47), dibantarkan ke RS Bhayangkara untuk menjalani perawatan.

Kasus ini mulai terkuak sekitar tiga hari lalu, Rabu (19/10). Saat melintas, Ani tampak lemas. Pakaiannya terdapat bercak darah. Awalnya warga menganggap wanita ini sedang haid.

Besoknya, pemandangan lebih parah dilihat warga. Darah tidak hanya terlihat pada pakaian, tetapi juga paha hingga mata kaki wanita berusia 45 tahun itu. Kasihan, warga akhirnya membawa ibu dua anak tersebut ke Puskesmas tepat di belakang rumahnya.

Setelah di Puskesmas, warga teringat bahwa Ani sebelumnya diketahui sedang hamil. Tanpa berburuk sangka, warga lantas mempertanyakan keberadaan bayinya.

Mendengar pertanyaan tersebut, Ani diam sejenak lalu menyebut RSU Wulandari sembari berteriak-teriak layaknya orang mengalami gangguan jiwa.

Bingung harus berbuat apa, warga memutuskan mengecek keberadaan bayi ke rumah sakit yang disebutkan. Hasilnya, ternyata bayi Ani tidak berada disana.

Foto: Fachril/PM Ibu (baju merah) yang membuang bayi yang baru dilahirkannya di selokan, dirawat di Puskesmas.
Foto: Fachril/PM
Ibu (baju merah) yang membuang bayi yang baru dilahirkannya di selokan, dirawat di Puskesmas.

Belum lagi hilang rasa ingin tahu warga terkait keberadaan bayi Ani, Kamis (20/10) malam, seorang warga bernama Ahok dikejutkan adanya mayat bayi di selokan WC belakang rumahnya. Ahok tinggal tepat di belakang Puskesmas tempat Ani dirawat.

Panik, Ahok melaporkan temuannya kepada Aminuddin, kepala dusun setempat. Ketika dicek, tali pusar bayi ternyata masih lengket. Dibantu warga, jenazah lantas dibersihkan. Berikutnya Aminuddin menghubungi Polsek Hamparan Perak.

Beberapa saat melakukan olah TKP, petugas akhirnya mengambil kesimpulan adanya keterkaitan bayi dengan Ani. Guna memudahkan proses penyelidikan, jasad bayi dan Ani dibawa ke RS Bhayangkara. Ani terpaksa dibantarkan kesana karena kondisinya masih belum sehat.

Kanit Reskrim Polsek Hamparan Perak, Iptu Rudi Silalahi mengatakan kalau Ani diminta keterangan setelah pihak dinyatakan sehat oleh pihak medis. Sebagai langkah awal, penyidikan akan dimulai dengan meminta keterangan saksi-saksi di sekitar temuan mayat. (ril/ras)

Foto: Fachril/PM Mayat bayi baru lahir yang dibuang ibunya di selokan.
Foto: Fachril/PM
Mayat bayi baru lahir yang dibuang ibunya di selokan.

HAMPARAN PERAK, SUMUTPOS.CO – Nyawa bayi tak berdosa kembali melayang sia-sia. Mirisnya, jasad bayi perempuan baru lahir itu ditemukan di selokan. Tragisnya lagi, pelaku tak lain adalah ibu kandungnya. Oh My God (OMG)!
Temuan pada Kamis (20/10) malam itu sontak menghebohkan warga sekitar Jalan Besar Hamparan Perak, Dusun III, Hamparan Perak. Kini si ibu bayi yakni Zulfidiani alias Ani (47), dibantarkan ke RS Bhayangkara untuk menjalani perawatan.

Kasus ini mulai terkuak sekitar tiga hari lalu, Rabu (19/10). Saat melintas, Ani tampak lemas. Pakaiannya terdapat bercak darah. Awalnya warga menganggap wanita ini sedang haid.

Besoknya, pemandangan lebih parah dilihat warga. Darah tidak hanya terlihat pada pakaian, tetapi juga paha hingga mata kaki wanita berusia 45 tahun itu. Kasihan, warga akhirnya membawa ibu dua anak tersebut ke Puskesmas tepat di belakang rumahnya.

Setelah di Puskesmas, warga teringat bahwa Ani sebelumnya diketahui sedang hamil. Tanpa berburuk sangka, warga lantas mempertanyakan keberadaan bayinya.

Mendengar pertanyaan tersebut, Ani diam sejenak lalu menyebut RSU Wulandari sembari berteriak-teriak layaknya orang mengalami gangguan jiwa.

Bingung harus berbuat apa, warga memutuskan mengecek keberadaan bayi ke rumah sakit yang disebutkan. Hasilnya, ternyata bayi Ani tidak berada disana.

Foto: Fachril/PM Ibu (baju merah) yang membuang bayi yang baru dilahirkannya di selokan, dirawat di Puskesmas.
Foto: Fachril/PM
Ibu (baju merah) yang membuang bayi yang baru dilahirkannya di selokan, dirawat di Puskesmas.

Belum lagi hilang rasa ingin tahu warga terkait keberadaan bayi Ani, Kamis (20/10) malam, seorang warga bernama Ahok dikejutkan adanya mayat bayi di selokan WC belakang rumahnya. Ahok tinggal tepat di belakang Puskesmas tempat Ani dirawat.

Panik, Ahok melaporkan temuannya kepada Aminuddin, kepala dusun setempat. Ketika dicek, tali pusar bayi ternyata masih lengket. Dibantu warga, jenazah lantas dibersihkan. Berikutnya Aminuddin menghubungi Polsek Hamparan Perak.

Beberapa saat melakukan olah TKP, petugas akhirnya mengambil kesimpulan adanya keterkaitan bayi dengan Ani. Guna memudahkan proses penyelidikan, jasad bayi dan Ani dibawa ke RS Bhayangkara. Ani terpaksa dibantarkan kesana karena kondisinya masih belum sehat.

Kanit Reskrim Polsek Hamparan Perak, Iptu Rudi Silalahi mengatakan kalau Ani diminta keterangan setelah pihak dinyatakan sehat oleh pihak medis. Sebagai langkah awal, penyidikan akan dimulai dengan meminta keterangan saksi-saksi di sekitar temuan mayat. (ril/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/