25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Pedagang Aksara: Kami Siap Dipindah!

Pedagang resmi Pasar Aksara saat ini berjumlah 600-an lebih. Mereka mayoritas yang punya hak sewa resmi kios di pasar legendaris Kota Medan itu. “Saya tidak mau komentarilah kawan-kawan lain yang masih bersikeras berjualan di sana. Karena sekarang ini kondisinya pedagang sudah terbagi dua. Kawan-kawan media juga pasti tahu siapa-siapa orangnya. Tapi yang jelas kami setuju dengan rencana pemko,” kata Muslim.

Dari informasi yang diperoleh di Balai Kota Medan, Pemko Medan berencana mengundang perwakilan pedagang, baik dari PT3SU, maupun kelompok lainnya, serta pihak terkait pada 25 November mendatang.

Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution saat ditanyakan soal ini, belum mau menyebut kapan waktu pertemuan dengan pedagang. Namun dalam waktu dekat pihaknya berjanji akan mengundang pedagang Pasar Aksara. Upaya persuasif tersebut disinyalir guna membicarakan relokasi sekaligus penertiban pedagang yang masih menggelar lapak di badan jalan sekitar Pasar Aksara. “Ya, dalam waktu dekat ini kami kembali mengundang mereka (pedagang, red),” jelasnya.

Ia juga belum mau mengungkap detil kapan pembahasan itu dilakukan. Yang jelas, menurut Akhyar, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi untuk membicarakan permasalahan tersebut. “Pemko punya kewajiban untuk mengatur dan menata warganya,” pungkasnya. (prn/saz)

Pedagang resmi Pasar Aksara saat ini berjumlah 600-an lebih. Mereka mayoritas yang punya hak sewa resmi kios di pasar legendaris Kota Medan itu. “Saya tidak mau komentarilah kawan-kawan lain yang masih bersikeras berjualan di sana. Karena sekarang ini kondisinya pedagang sudah terbagi dua. Kawan-kawan media juga pasti tahu siapa-siapa orangnya. Tapi yang jelas kami setuju dengan rencana pemko,” kata Muslim.

Dari informasi yang diperoleh di Balai Kota Medan, Pemko Medan berencana mengundang perwakilan pedagang, baik dari PT3SU, maupun kelompok lainnya, serta pihak terkait pada 25 November mendatang.

Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution saat ditanyakan soal ini, belum mau menyebut kapan waktu pertemuan dengan pedagang. Namun dalam waktu dekat pihaknya berjanji akan mengundang pedagang Pasar Aksara. Upaya persuasif tersebut disinyalir guna membicarakan relokasi sekaligus penertiban pedagang yang masih menggelar lapak di badan jalan sekitar Pasar Aksara. “Ya, dalam waktu dekat ini kami kembali mengundang mereka (pedagang, red),” jelasnya.

Ia juga belum mau mengungkap detil kapan pembahasan itu dilakukan. Yang jelas, menurut Akhyar, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi untuk membicarakan permasalahan tersebut. “Pemko punya kewajiban untuk mengatur dan menata warganya,” pungkasnya. (prn/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/