34.5 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Pedagang Aksara: Kami Siap Dipindah!

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Sejumlah pedagang merapikan dagangannya di pinggir Jalan Aksara Medan, Senin (21/11). Pedagang Aksara yang menjadi korban kebakaran, bersedia direlokasi.
Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Sejumlah pedagang merapikan dagangannya di pinggir Jalan Aksara Medan, Senin (21/11). Pedagang Aksara yang menjadi korban kebakaran, bersedia direlokasi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pedagang resmi Pasar Tradisional Aksara sepakat direlokasi ke dekat Rumah Sakit Martondi di Jalan Letda Sudjono, Medan Tembung. Pun demikian, pedagang mengaku belum ada undangan maupun pemberitahuan resmi dari pemko terkait hal ini.

“Pemko tak perlu berpikir yang sulit-sulit. Cukup sediakan kami relokasi dan itu segera dibangun. Sebab pada intinya, kami (pedagang resmi, red) siap dipindahkan,” tutur Sekretaris Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Sumatera Utara (P3TSU) Aksara, Muslim Sikumbang, Senin (21/11).

Muslim mengungkapkan, pihaknya selama ini hanya mengikuti perkembangan dari media cetak terkait nasib mereka. Terutama menyangkut persoalan relokasi. “Kami baca di koran, Dinas Perkim sudah menganggarkan untuk relokasi sekitar Rp5 miliar. Dan DPRD sudah menyetujui alokasi itu di Perubahan APBD 2016. Tapi begitupun, mereka (Perkim) katanya menunggu jawaban pedagang dulu. Menurut kami itu tidak perlu lagi. Bangun saja dulu relokasinya,” jelasnya.

Sebagai bentuk keseriusan pedagang mendukung rencana pemko, Muslim menyebutkan, saat ini ia bersama pengurus lain, tengah menggalang pengumpulan surat pernyataan pedagang yang punya hak kios resmi di Pasar Aksara. “Hampir 75 persen pedagang yang punya hak sewa di Pasar Aksara, dipastikan sepakat dengan rencana relokasi. Kami mau dipindahkan ke sana (dekat RS Martondi, red). Saat ini kami mewakili pedagang sedang kumpulkan photocopy KTP pedagang, surat hak sewa kios, dan lampiran lainnya,” jelas Ketua 2 P3TSU ini.

Ia menambahkan, tidak akan ada persoalan terkait permintaan segelintir pedagang lain yang ingin tetap berjualan di badan jalan, persis di sekitar lokasi Pasar Aksara. “Kenapa tadi saya katakan pemko tidak perlu berpikir sulit, ambil saja suara dari 50 pedagang plus satu, lalu di-voting melalui suara terbanyak. Dari situ nanti terlihat mana pedagang yang setuju atau tidak. Tapi saya pastikan kami (P3TSU) hampir semua sepakat mau direlokasi,” ungkap Muslim.

Pihaknya juga menegaskan, dalam pekan ini segera menyerahkan dokumen pernyataan yang tengah digalang itu. Meski begitu, uslim mengharapkan agar Pemko Medan tetap memberitahukan kepada mereka sebelum relokasi dilaksanakan. “Ya, kami akan sampaikan nama-namanya nanti kepada Pemko Medan dan DPRD Medan, melalui Komisi C. Dalam minggu ini hal itu akan kami sampaikan. Kami juga berharap pemko memberi kabar kapan mau mengundang kami,” imbuhnya.

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Sejumlah pedagang merapikan dagangannya di pinggir Jalan Aksara Medan, Senin (21/11). Pedagang Aksara yang menjadi korban kebakaran, bersedia direlokasi.
Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Sejumlah pedagang merapikan dagangannya di pinggir Jalan Aksara Medan, Senin (21/11). Pedagang Aksara yang menjadi korban kebakaran, bersedia direlokasi.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pedagang resmi Pasar Tradisional Aksara sepakat direlokasi ke dekat Rumah Sakit Martondi di Jalan Letda Sudjono, Medan Tembung. Pun demikian, pedagang mengaku belum ada undangan maupun pemberitahuan resmi dari pemko terkait hal ini.

“Pemko tak perlu berpikir yang sulit-sulit. Cukup sediakan kami relokasi dan itu segera dibangun. Sebab pada intinya, kami (pedagang resmi, red) siap dipindahkan,” tutur Sekretaris Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Sumatera Utara (P3TSU) Aksara, Muslim Sikumbang, Senin (21/11).

Muslim mengungkapkan, pihaknya selama ini hanya mengikuti perkembangan dari media cetak terkait nasib mereka. Terutama menyangkut persoalan relokasi. “Kami baca di koran, Dinas Perkim sudah menganggarkan untuk relokasi sekitar Rp5 miliar. Dan DPRD sudah menyetujui alokasi itu di Perubahan APBD 2016. Tapi begitupun, mereka (Perkim) katanya menunggu jawaban pedagang dulu. Menurut kami itu tidak perlu lagi. Bangun saja dulu relokasinya,” jelasnya.

Sebagai bentuk keseriusan pedagang mendukung rencana pemko, Muslim menyebutkan, saat ini ia bersama pengurus lain, tengah menggalang pengumpulan surat pernyataan pedagang yang punya hak kios resmi di Pasar Aksara. “Hampir 75 persen pedagang yang punya hak sewa di Pasar Aksara, dipastikan sepakat dengan rencana relokasi. Kami mau dipindahkan ke sana (dekat RS Martondi, red). Saat ini kami mewakili pedagang sedang kumpulkan photocopy KTP pedagang, surat hak sewa kios, dan lampiran lainnya,” jelas Ketua 2 P3TSU ini.

Ia menambahkan, tidak akan ada persoalan terkait permintaan segelintir pedagang lain yang ingin tetap berjualan di badan jalan, persis di sekitar lokasi Pasar Aksara. “Kenapa tadi saya katakan pemko tidak perlu berpikir sulit, ambil saja suara dari 50 pedagang plus satu, lalu di-voting melalui suara terbanyak. Dari situ nanti terlihat mana pedagang yang setuju atau tidak. Tapi saya pastikan kami (P3TSU) hampir semua sepakat mau direlokasi,” ungkap Muslim.

Pihaknya juga menegaskan, dalam pekan ini segera menyerahkan dokumen pernyataan yang tengah digalang itu. Meski begitu, uslim mengharapkan agar Pemko Medan tetap memberitahukan kepada mereka sebelum relokasi dilaksanakan. “Ya, kami akan sampaikan nama-namanya nanti kepada Pemko Medan dan DPRD Medan, melalui Komisi C. Dalam minggu ini hal itu akan kami sampaikan. Kami juga berharap pemko memberi kabar kapan mau mengundang kami,” imbuhnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/